Al Hamiid, Allah Yang Maha Terpuji

Yuk bagikan infonya...

allah13

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Dialah yang menciptakan kita, mencukupi rezeki kita, menjaga dan memelihara kita beserta seluruh makhluk di alam semesta ini. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Sesungguhnya kita akan selamat jika Alloh Swt. menolong kita. Sesungguhnya yang menciptakan kita adalah Alloh, yang menciptakan Islam adalah Alloh, yang menciptakan ilmu adalah Alloh, yang menciptakan hati kita juga Alloh. Maka, segala puji hanya milik Alloh dan hanya kembali kepada-Nya.

Alloh adalah Al Hamiid , Dzat Yang Maha Terpuji. Al Hamiid tersusun dari huruf ha, mim, dal. Kata yang terangkai dengan tiga huruf ini memiliki arti terpuji, lawan dari tercela. ‘Muhammad’ adalah nama yang memiliki rangkaian tiga huruf tersebut dan berarti orang yang diciptakan Alloh tidak memiliki cela.

Kata Al Hamiid terulang sebanyak 17 (tujuhbelas) kali di dalam Al Quran, 10 diantaranya berdampingan dengan asma Alloh yang lain yaitu Al Ghoniy, Alloh Yang Maha Kaya. Dari hal ini dipahami bahwa Alloh Maha Terpuji, namun segala pujian dari makhluk kepada Alloh tidaklah berpengaruh apa-apa bagi-Nya. Sedikitpun tidak menambah keagungan-Nya, kemulyaan-Nya dan kekuasaan-Nya karena Alloh Maha Kaya, tidak memerlukan apapun dari makhluk-Nya.

Jadi jika kita memuji Alloh, maka kebaikannya hanya kembali kepada kita saja. Tidak bertambah keagungan Alloh karena pujian kita. Juga tidak berkurang keagungan Alloh karena kadurhakaan makhluk kepada-Nya.

Alloh Swt. berfirman, “Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, Yaitu: “Bersyukurlah kepada Alloh. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Alloh), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Alloh Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS. Luqman [31] : 12)

Jadi, makin kita bersyukur, memuji kepada Alloh, maka kita semakin beruntung. Alloh tidak beruntung karena pujian kita, akantetapi kita semakin beruntung karena memuji Alloh. Dan jikalau kita kufur kepada Alloh, maka Alloh tidaklah rugi. Yang rugi adalah diri kita sendiri disebabkan kekufuran kita kepada-Nya.

Semoga keimanan kita kepada Alloh semakin kokoh dan mantap. Segala puji hanya milik Alloh, tiada tempat bergantung, tempat memohon, tempat berlindung dan tempat kembali seluruh makhluk kecuali hanya kepada Alloh Swt. Wallohua’lam bishowab. 

Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar, Sumber : smstauhid.com

Baca juga :


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BUKU TES TNI POLRI AKMIL AKPOL 2024
Hello. Add your message here.