Statistik, ilustrasi (euneighbours.eu)
Orang-orang yang merayakan pergantian tahun 1999 ke 2000 alias milenium III mungkin gak pernah memprediksi bagaimana smartphone bisa begitu populer seperti sekarang ini. Kini, orang gak bisa lepas dari layar canggih 5 inci itu.
Mau makan, foto dulu, upload ke Instagram. Baru saja diputusin pacar, curhat di Facebook Gak suka dengan seseorang, nyerocos no mention di Twitter. Bahkan buang air besar tak lengkap jika tanpa hape di tangan.
Hal yang sama berlaku untuk urusan pekerjaan. Fenomena taksi online adalah contohnya. Para sopir taksi pasti gak pernah menyangka pekerjaannya terancam punah akibat maraknya taksi online.
Dunia memang dinamis, selalu ada perubahan dari zaman ke zaman. Kita harus bisa mengikuti semangat zaman agar tak terdepak dari persaingan, termasuk dalam soal lapangan kerja.
Pekerjaan memang jadi isu penting dan sangat sensitif. Sebab, orang butuh pekerjaan untuk mendapatkan nafkah. Nafkah penting untuk menyambung hidup.
Maka, berkaca pada kasus taksi online, dalam 10-20 ke depan mungkin ada beberapa pekerjaan yang hilang. Tapi ada pula pekerjaan baru atau lapangan kerjanya bertambah luas. Kira-kira apa saja? Berikut ini prediksi sejumlah pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan:
1. Analis statistik
Setiap kali kita gesek kartu untuk belanja, daftar layanan online, bahkan mengakses media sosial, ada informasi dari aktivitas kita yang tersimpan di gudang data yang amat luas. Informasi berupa statistik itu dijadikan bahan riset untuk pemasaran produk hingga pemetaan penduduk.
Karena itulah analis statistik diprediksi bakal jadi salah satu pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan. Apalagi tidak semua orang mau dan mampu bergelut dengan deretan angka dan grafik yang njelimet.
2. Ahli keamanan cyber
Kejahatan cyber terus ada dan makin bervariasi dari tahun ke tahun. Hacker jadi suatu profesi yang seksi. Data pribadi pun makin berisiko jadi sasaran pencurian.
Gak cuma data pribadi warga biasa, data penting milik negara juga jadi incaran pencoleng. Di titik inilah ahli keamanan cyber bakal makin dibutuhkan.
3. Insinyur biomedis
Isu seputar kesehatan dan ilmu pengetahuan makin populer dibincangkan. Bukan hanya karena adanya isu senjata biologi di luar negeri sana tentunya.
Tapi biomedis punya panggung dengan adanya temuan-temuan penting soal teknik baru dalam dunia medis, seperti penciptaan organ artifisial. Dulu orang yang putus kakinya harus pasrah menjalani nasib. Tapi kini mereka bisa menikmati kaki buatan yang mungkin bakal lebih terasa alami kelak di masa depan.
Jadi gak heran kalau insinyur biomedis juga bakal jadi salah satu pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan nih. Tertarik?
4. Pakar teknologi keberlanjutan
Isu lain yang moncer adalah soal keberlanjutan. Minyak bumi dan bahan bakar serupa terancam hilang dari muka bumi karena eksploitasi berlebihan. Penggunaan bahan bakar itu pun dianggap merusak alam.
Makanya banyak yang mencoba mencari energi alternatif yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Maka, pakar teknologi berkelanjutan bisa jadi akan sangat dibutuhkan dalam beberapa tahun mendatang.
5. Ahli nutrisi dan kebugaran
Makin ke sini orang makin sadar akan pentingnya kesehatan. Banyak yang latah ikut lari maraton hingga fitness demi kebugaran jasmani.
Tak pelak, ahli nutrisi dan kebugaran dicari untuk diajak berkonsultasi dan direkrut untuk menciptakan produk kesehatan. Lulusan ahli gizi pun tak perlu lagi “tersesat” jadi pegawai bank atau marketing perusahaan otomotif. Lah wong nantinya ini bakal jadi pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan kok.
6. Penerjemah banyak bahasa
Globalisasi makin menggila, dunia pun jadi seakan tanpa sekat. Banyak perusahan luar negeri yang mendirikan usaha di negara lain, sehingga butuh tenaga yang menguasai bahasa setempat dan bahasa mereka. Karena itulah penerjemah bakal makin dibutuhkan.
Gak cuma di bidang swasta, pakar yang menguasai banyak bahasa juga akan dibutuhkan dalam pemerintahan, misalnya untuk membantu perjanjian bilateral maupun multilateral. Bahasa Inggris wajib dikuasai, tambah sedikitnya satu bahasa lain, misalnya Mandarin karena ekonomi Cina sudah bisa menantang Amerika.
Zaman terus berubah, begitu juga teknologi dan tren di dalamnya. Manusia turut berkontribusi dalam perubahan itu, baik sebagai pencetus maupun pengikut.
Masalahnya, apakah kita mau jadi pencetus atau sekadar pengikut? Mari coba raba masa depan untuk mempersiapkan diri, atau anak-cucu, agar bisa bersaing di dunia kerja dan tak dimakan zaman.
Yuk bekali diri biar kita siap hadapi tantangan dari sejumlah pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan ini!
Sumber : moneysmart.id
Artikel Pilihan
- 700 Artikel Islami Pilihan Terbaik
- 100 Artikel Keislaman tentang Adab, Aqidah, Bisnis, Jihad, Pidana, Nikah, Hukum, Waris, dll
- 100 Artikel Motivasi Islam Penyejuk Hati
- 250 Artikel Aa Gym Pilihan Terbaik
- 50 Ayat-ayat Motivasi Terdahsyat dalam Al Qur’an dan Tafsirnya
- 100 Beasiswa Universitas Terbaik di Indonesia
- 22 Perguruan Tinggi Negeri Dengan Beasiswa Ikatan Dinas
- 7 Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur’an Terbaik di Indonesia
- 39 Pondok Pesantren Modern Terbaik Di Indonesia
- 100 International Scholarships from World’s Best Universities
Ayo bagikan sebagai sedekah…