Kenali Partai Politik Pilihanmu! Inilah Profil 27 Partai Politik yang Ada di Indonesia Saat Ini

Yuk bagikan infonya...

Joko Widodo

Joko Widodo 

Berikut ini 27 partai politik yang ada di Indonesia saat ini, 16 partai politik telah lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta pemilihan umum 2019 dan sisanya 11 partai politik gagal menjadi peserta pemilihan umum 2019.

Partai Politik Peserta Pemilihan Umum 2019 

  1. Partai Kebangkitan Bangsa

Pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto lengser keprabon akibat desakan arus reformasi yang kuat, mulai yang mengalir dari diskusi terbatas, unjuk rasa, unjuk keprihatinan, sampai istighosah, dan lain sebagainya.

Peristiwa ini menandai lahirnya era baru di Indonesia, yang kemudian disebut Era Reformasi. Sehari setelah peristiwa bersejarah itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mulai kebanjiran usulan dari warga NU di seluruh pelosok Tanah Air. Selengkapnya…

  1. Partai Gerakan Indonesia Raya

Bermula dari Keprihatinan, Partai Gerindra lahir untuk mengangkat rakyat dari jerat kemelaratan, akibat permainan orang-orang yang tidak peduli pada kesejahteraan.

Dalam sebuah perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, terjadi obrolan antara intelektual muda Fadli Zon dan pengusaha Hashim Djojohadikusumo. Ketika itu, November 2007, keduanya membahas politik terkini, yang jauh dari nilai-nilai demokrasi sesungguhnya. Selengkapnya…

  1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Bahwa sesungguhnya cita-cita luhur untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, berkeadilan, berkemakmuran, berkeadaban, dan ber-Ketuhanan sebagaimana termaktub di dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan manifestasi ideal dari Amanat Penderitaan Rakyat, yang merupakan jiwa sekaligus arah dari semua pergerakan rakyat, yang akhirnya telah membawa rakyat dan mengantarkan bangsa Indonesia kearah kemerdekaannya.

Indonesia yang merdeka adalah Indonesia yang bebas dari segala bentuk penjajahan, baik antar manusia ataupun antar bangsa. Indonesia yang berdaulat adalah Indonesia yang memiliki pemerintahan negara yang mampu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Selengkapnya…

  1. Partai Golongan Karya

Paradigma Baru Partai GOLKAR ini berisi pokok-pokok doktrin, visi, misi, dan platform politik. Di dalam perumusan Paradigma Baru ini ada terkandung aspek pembaruan sekaligus kesinambungan. Aspek pembaruan ditunjukkan melalui perubahan struktur atau kelembagaan, dan aspek kesinambungan tampak pada kekukuhan Partai GOLKAR untuk tetap berideologi Pancasila dan doktrin karya dan kekaryaan.

Pembaharuan ini disamping dimaksudkan untuk meluruskan sejumlah kekeliruan lama, juga diarahkan untuk mewujudkan Partai GOLKAR yang mandiri, demokratis, kuat soild, berakar, dan responsif. Dengan Paradigma Baru maka Partai GOLKAR diharapkan menjadi partai politik yang modern dalam pengertiannya yang sebenarnya. Yakni, tidak lagi sebagai “Partainya Penguasa” (the ruler’s party) yang hanya menjadi mesin pemilu atau alat politik untuk melegitimasi kekuasaan. Selengkapnya…

  1. Partai Nasional Demokrat

Partai Nasional Demokrat (Partai NasDem) adalah sebuah partai politik di Indonesia yang baru diresmikan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada tanggal 26 Juli 2011. Partai ini didukung oleh Surya Paloh yang merupakan pendiri organisasi bernama sama yaitu Nasional Demokrat.

Pada Januari 2013, KPU menetapkan 10 partai politik yang lolos tahapan verifikasi administrasi dan faktual, dan menjadikan Partai NasDem sebagai satu-satunya partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Pada bulan yang sama, partai ini diramaikan oleh isu terjadinya konflik di tataran para elit partai. Selengkapnya…

  1. Partai Garuda  

VISI : Terwujudnya Cita-cita Perubahan  Indonesia. MISI : Terwujudnya cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dan; Terwujudnya masyarakat demokratis yang adil dan sejahtera serta berkeyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa, mencintai tanah air dan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mewujudkan masyarakat kedaulatan Rakyat dalam berdemokrasi, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan hukum yang berlaku; Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. Selengkapnya…

  1. Partai Berkarya

PARTAI BERKARYA adalah sebuah partai politik yang merupakan fusi dari 2 (dua) buah partai politik Partai Beringin Karya (BERKARYA) & Partai Nasional Republik (NASREP). Didirikan pada tanggal 15 Juli 2016, dan mendapatkan legitimasi hukum dan sah sebagai partai politik di Indonesia pada tanggal 13 Oktober 2016 dengan dikeluarkannya SK Menkumham No. M.HH-21.AH.11.01 Tahun 2016. Partai Berkarya kini menjadi salah satu dari 73 (tujuh puluh tiga) partai politik berbadan hukum di Indonesia, dan siap mewarnai kancah perpolitikan negeri ini, bersama-sama membangun Indonesia menjadi Indonesia Raya.

Sebagai partai muda, PARTAI BERKARYA memiliki fokus kegiatan pengabdian dan perjuangan politik dalam beberapa topik yang menjadi isu nasional terkini. Ruang lingkup aktivitas PARTAI BERKARYA adalah nasional, 34 provinsi, 514 Kabupaten & Kotamadya, dan puluhan ribu Kecamatan, ratusan ribu kelurahan se-Indonesia hingga pembinaan ke tingkat Anak Ranting (RT/RW).  Selengkapnya…

  1. Partai Keadilan Sejahtera

Asal usul PKS dapat ditelusuri dari gerakan dakwah kampus yang menyebar di universitas-universitas Indonesia pada 1980-an. Gerakan ini dapat dikatakan dipelopori oleh Muhammad Natsir, mantan Perdana Menteri Indonesia dari Masyumi (dibubarkan pada 1960) yang mendirikan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) pada 1967. Lembaga ini awalnya fokus kepada usaha mencegah kegiatan misionari Kristen di Indonesia. Peran DDII yang paling krusial adalah kelahiran Lembaga Mujahid Dakwah yang berafiliasi dengan DDII, dipimpin Imaduddin Abdulrahim yang aktif melakukan pelatihan keagamaan di Masjid Salman, Institut Teknologi Bandung.

Pada 1985, rezim Orde Baru mewajibkan seluruh organisasi massa menjadikan Pancasila sebagai asasnya. Ini membuat sejumlah tokoh Islamis berang dan menyebut rezim Soeharto telah memperlakukan politik Islam sebagai kutjing kurap. Pada saat yang sama, Jamaah Tarbiyah meraih momentumnya di kalangan mahasiswa kader Rohis dan aktivis dakwah di kampus-kampus. Selengkapnya…

  1. Partai Persatuan Indonesia

VISI : Mewujudkan Indonesia yang berkemajuan, bersatu, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya.

MISI : Mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan, yang menjunjung tinggi nilai-nilai hukum sesuai dengan UUD 1945; Mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme untuk Indonesia yang mandiri dan bermartabat; Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, bermartabat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI Selengkapnya…

  1. Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembagunan (PPP) didirikan tanggal 5 Januari 1973, sebagai hasil fusi politik empat partai Islam, yaitu Partai Nadhlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti. Fusi ini menjadi simbol kekuatan PPP, yaitu partai yang mampu mempersatukan berbagai faksi dan kelompok dalam Islam. Untuk itulah wajar jika PPP kini memproklamirkan diri sebagai Rumah Besar Umat Islam.”

PPP didirikan oleh lima deklarator yang merupakan pimpinan empat Partai Islam peserta Pemilu 1971 dan seorang ketua kelompok persatuan pembangunan, semacam fraksi empat partai Islam di DPR. Para deklarator itu adalah Selengkapnya…

  1. Partai Solidaritas Indonesia

Hasil yang baru tidak mungkin dicapai melalui cara lama. PSI hadir bersama semua yang baru: ide baru, gagasan baru, cara baru, orang baru dan mesin yang baru. Tentu tidak mudah menjalankan hal yang baru.

Karenanya KAMI membutuhkan ANDA, terutama anak muda dan perempuan Indonesia yang selama ini merasa jauh dari politik. PSI kami persembahkan untuk ANDA… karena KAMI bukan siapa-siapa TANPA ANDA! Selengkapnya…

  1. Partai Amanat Nasional

Partai Amanat Nasional (PAN) adalah partai yang berasaskan Pancasila dan besifat terbuka, majemuk, dan mandiri bagi warga negara Indonesia, laki-laki dan perempuan yang berasal dari berbagai pemikiran, latar belakang etnis maupun agama, dan mandiri.

Partai politik ini menjadikan agama sebagai landasan moral dan etika berbangsa dan bernegara yang menghargai harkat dan martabat manusia serta kemajemukan dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat, keadilan sosial, dan kehidupan bangsa yang lebih baik untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang makmur, maju, mandiri dan bermartabat. Selengkapnya…

  1. Partai Hati Nurani Rakyat

Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.

Forum tersebut melahirkan delapan kesepakatan penting sebagai berikut: Dengan memperhatikan kondisi lingkungan global, regional, dan nasional, serta kinerja pemerintahan RI selama ini, mengisyaratkan bahwa sejatinya Indonesia belum berhasil mewujudkan apa yang diamanatkan UUD 1945. Selengkapnya…

  1. Partai Demokrat

Partai Demokrat didirikan atas inisiatif saudara Susilo Bambang Yudhoyono yang terilhami oleh kekalahan terhormat saudara Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilihan Calon wakil Presiden dalam Sidang MPR tahun 2001.

Dari perolehan suara dalam pemilihan cawapres dan hasil pooling public yang menunjukkan popularitas yang ada pada diri Susilo Bambang Yudhoyono (selanjutnya disebut SBY), beberapa orang terpanggil nuraninya untuk memikirkan bagaimana sosok SBY bisa dibawa menjadi Pemimpin Bangsa dan bukan direncanakan untuk menjadi Wakil Presiden RI tetapi menjadi Presiden RI untuk masa mendatang. Selengkapnya…

  1. Partai Bulan Bintang

Partai Beraqidah dan Berazaskan Islam yang Insya Allah Berjuang Demi Kepentingan dan Kemajuan Ummat Islam, Bangsa dan Negara Indonesia untuk Mewujudkan Masyarakat yang Beriman dan Bertaqwa, Adil dan Makmur serta Mewujudkan Sistem Berbangsa dan Bernegara yang baik dan Bertanggung Jawab.

Partai yang menamakan diri Bulan Bintang-sebuah sebutan bagi keluarga besar pendukung Masyumi setelah partai tersebut dibubarkan-ini tidaklah identik dengan Partai Masyumi, meskipun ada keterkaitan psikologis. Ide besar dari partai ini menurut ketua umumnya adalah Islamic Modernism Selengkapnya…

  1. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), sebelumnya bernama Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai ini dideklarasikan di Jakarta tanggal 15 Januari 1999. PKPI pertama kali ikut serta dalam Pemilu 1999. PKPI bermula dengan dibentuknya Gerakan Keadilan, dan Persatuan Bangsa (GKPB) pada tahun 1998 yang dikoordinasikan oleh Siswono Yudhohusodo, Sarwono Kusumaatmadja, David Napitupulu dan Tatto S. Pradjamanggala Selengkapnya…

Adapun 11 partai politik yang tidak lolos verifikasi KPU sebagai peserta pemilu 2019 adalah sebagai berikut.

Sumber : pan.or.id, berkarya.id, pdiperjuangan.id, demokrat.or.id, partaigaruda.org, partaigerindra.or.id, partaigolkar.or.id, partaihanura.or.id, pks.id, pkb.or.id, partainasdem.id, partaiperindo.com, ppp.or.id, psi.id, pbb.or.id, pika.or.id, partaiidaman.org, republik.or.id, dpp-pni.tripod.com, id.wikipedia.org

Baca juga : 

Ayo bagikan sebagai sedekah…


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

BUKU TES TNI POLRI AKMIL AKPOL 2024
Hello. Add your message here.