5 Kiat Sukses Kuliah Sambil Bekerja

Yuk bagikan infonya...

blog-kiat-sukses-kuliah-smbil-kerja-180808164337

Ingin kuliah sambil bekerja? Bisa, kok! Meski tak semudah membalik telapak tangan, ada kiat-kiat yang bisa kamu terapkan supaya segalanya berjalan lancar.

Niat kamu untuk melanjutkan kuliah sambil bekerja patut diacungi jempol! Tambahan ilmu tentunya akan membuat prestasi kamu di tempat kerja semakin berkilau. Ini beberapa hal yang bisa dilakukan supaya aktivitas perkuliahan bisa berjalan lancar dan tugas kantor tak sampai terbengkalai.

  1. Berkonsultasi dengan atasan

Sebagai bagian dari sebuah tim kerja, sampaikan niat kamu untuk kembali ke bangku kuliah kepada atasan. Dengan begitu, atasan akan bisa mengatur pembagian tim kerja dan porsi pekerjaan di kantor secara proporsional. Selain itu, atasan juga akan mampu mengantisipasi hal-hal yang terjadi di kemudian hari, misalnya ketika kamu izin cuti atau pulang lebih cepat untuk menghadapi ujian. Mengonsultasikan rencana pendidikan dengan atasan juga akan membuat atasan merasa dihargai sehingga tak segan membantu kamu mencari jalan keluar apabila suatu saat terbentur masalah terkait pembagian waktu antara pekerjaan dan kuliah.

  1. Manajemen waktu yang baik

Sebelum memilih kelas yang hendak diikuti, kamu tentu sudah melakukan riset terlebih dahulu agar jadwal kuliah tidak sampai bentrok dengan jam kantor, bukan? Jangan lupa, selain jadwal kuliah rutin di kampus, kamu juga harus mengalokasikan waktu untuk belajar, diskusi kelompok, serta mengerjakan tugas-tugas kuliah yang dibawa pulang. Itu semua membutuhkan waktu dan perhatian yang tidak sedikit, lho! Supaya tidak sampai menyita waktu kerja dan waktu istirahat, kamu mesti disiplin mematuhi jadwal yang sudah diatur.

  1. Tentukan skala prioritas

Meski sudah menerapkan manajemen waktu yang baik, bukan tak mungkin bila sewaktu-waktu urusan perkuliahan akan berbenturan dengan kepentingan pekerjaan. Idealnya sih, keduanya bisa dilakukan secara bersamaan. Tapi jika ternyata tidak bisa, maka kamu mesti memutuskan, mana yang harus menjadi prioritas, apakah kepentingan pekerjaan atau kuliah. Jawabannya bisa berbeda-beda pada setiap orang, juga tergantung pada situasi dan kondisi yang sedang dihadapi.

  1. Realistis mengatur beban pekerjaan

Setelah menjalani kuliah selama satu semester, kamu tentu sudah punya bayangan tentang seberapa tinggi tingkat kesibukan yang akan dijalani kelak hingga lulus kuliah. Jika ragu akan bisa memenuhi tuntutan pekerjaan di kantor, maka selekas mungkin bicarakan hal tersebut dengan atasan. Tak perlu gengsi meminta bantuan atasan untuk mendelegasikan tugas kepada rekan kerja lain (tentu dengan konsekuensi tertentu sesuai aturan perusahaan—misalnya penundaan promosi jabatan atau pengurangan gaji). Dengan bersikap realistis, kamu akan terhindar dari situasi yang bisa merugikan karier maupun kelangsungan operasional perusahaan.

  1. Pertimbangkan kuliah online

Salah satu keuntungan kita yang lahir di zaman teknologi canggih seperti sekarang ini adalah kemudahan mengakses berbagai jenis informasi dari dunia maya. Sebagai alternatif kuliah konvensional, kini kamu bisa mendaftarkan diri ikut kuliah jarak jauh alias kuliah online! Selain bisa menghemat waktu dan tenaga—sehingga kamu bisa leluasa menyelesaikan pekerjaan di kantor, kuliah online  juga bisa membantu kamu menghemat biaya karena uang kuliah per semesternya tak setinggi kuliah konvensional. Bagi kamu yang belum punya pekerjaan tetap, kuliah online juga merupakan solusi jitu untuk memasuki kembali jenjang pendidikan tinggi tanpa rasa khawatir akan kehilangan kesempatan untuk mengejar peluang memasuki dunia kerja.

Sumber : pintaria.com


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Program Warisan Rp 1 Miliar Selengkapnya...
Hello. Add your message here.