“Ihdinash shirathal mustaqim”, Rahasia Hidayah 

Yuk bagikan infonya...

tasbih-indah

Kebahagiaan hanya bisa dicapai dan dinikmati oleh orang yang mengikuti satu sisi: dari shirathal mustaqim (jalan yang lurus). Itulah peninggalan Rasulullah untuk kita, karena sisi yang satunya lagi berada di surga.

“Dan, pasti Kami akan tunjukkan mereka kepada jalan yang lurus” (QS. An-Nisa: 68)

Kebahagiaan orang yang senantiasa berjalan di atas shirathal mustaqim adalah dia selalu merasa tenang dengan akhir yang baik dari setiap permasalahan yang dihadapinya. Dia juga merasa yakin bahwa tempat kembalinya adalah tempat yang baik. Ia pun percaya sepenuhnya terhadap janji Rabb-nya, rela dengan qadha’-Nya, dan mengendalikan langkahnya untuk tetap berada di atas jalan ini.

Artikel pilihan : 100 Artikel Motivasi Islam Penyejuk Hati

Dia sadar bahwa ada seorang yang menunjukkan jalan ini. Siapakah?

Dia seorang yang makshum, tidak berbicara berdasarkan nafsu, dan tidak mengekor orang-orang yang menyimpang. Seseorang yang ucapannya adalah hujjah, yang terjaga dari keusilan setan, dan keteledoran manusia.

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah” (QS. Ar-Ra’d: 11)

Dalam penitiannya di atas jalan ini, hamba dimaksud akan mendapatkan kebahagiaan. Dia tahu bahwa dirinya memiliki Ilah, di depannya ada teladan, di tangannya ada kitab suci, di dalam hatinya ada cahaya kebenaran, dan di dalam nuraninya ada pemberi nasehat. Dengan demikian ia menjadi sosok yang berjalan menuju kenikmatan, yang berbuat dalam ketaatan, dan yang berusaha ke arah kebaikan.

Artikel pilihan : 27 Ayat-ayat Motivasi Terdahsyat dalam Al Qur’an dan Tafsirnya

“Itulah petunjuk Allah, yang dengnnya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya (QS. Al-An’am: 88)

Di manakah yang disebut kegelapan, wahai penunjuk jalan? Di manakah cahaya Allah itu ada dalam kalbuku? Dan inilah yang aku lihat.

Jalan yang dimaksud ada dua: yang indrawi dan yang maknawi. Yang maknawi adalah jalan hidayah dan iman. Sedangkan yang indrawi adalah jalan yang ada di atas Jahanam. Jalan keimanan adalah jalan yang ada di dunia fana – sarat dengan cakar-cakar pencengkeram berupa syahwat.

Artikel pilihan : 100 Artikel Terbaik Seputar Pengembangan Diri, Motivasi, Keuangan, Dunia Kerja dan Bisnis

Sedangkan jalan ukhrawi yang berada di atas Jahanam – penuh ’duri-duri yang sangat tajam’.

Maka, barangsiapa mampu melampaui jalan ini dengan keimanannya, dia akan mampu melampaui jalan ukhrawi itu sesuai dengan keyakinannya. Dan jika seorang hamba berhasil mendapatkan hidayah jalan yang lurus ini, maka akan lenyap semua kesusahan, kegundahan dan duka citanya.

Referensi : Dr. ‘Aidh al-Qarni, Jangan Bersedih, Qisthi Press, Jakarta, 2013

Artikel Pilihan

Ayo bagikan sebagai sedekah…


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

BUKU TES TNI POLRI AKMIL AKPOL 2024
Hello. Add your message here.