Honda HR-V atau Renault Duster? Ini Dia Perbandingannya!

Yuk bagikan infonya...

hrv-vs-duster

Saat berbicara crossover atau compact SUV, yang terpatri di benak pastilah Honda HR-V, Chevrolet Trax, atau Nissan Juke. Sering kali Renault Duster dilupakan. Bukan salah konsumen memang, soalnya populasi mobil ini tidak banyak. Apalagi Renault juga jarang membuat berita di Indonesia.

hrv-red

Renault Duster paling mahal dihargai Rp 339,5 juta, untuk varian 1.5 DCI RxZ. Sementara itu, di keluarga HR-V, tidak ada varian yang pas dengan harga itu. Yang paling mendekati dengan spesifikasi mesin serupa (1,5 liter empat silinder) adalah HR-V E CVT dengan harga yang lebih murah, Rp 307,5 juta.

Sebelum Anda bilang ‘ya pantas saja HR-V laku’ kita lihat dulu apa saja yang dimiliki Renault Duster, sehingga berani pasang harga segitu.

Eksterior

Di kelas crossover, HR-V terlihat bergaya di perkotaan dengan desainnya yang modern ala mobil Jepang. Sedangkan Duster yang lebih kaku desain asli Eropa Timur, tepatnya Rumania. Renault Duster didesain oleh Automobile Dacia, perusahaan di bawah payung Renault. Di Asia, Duster dipasarkan dengan nama Renault yang lebih dikenal dan dirakit di India.

dacia_duster_nav_080318_1_nlm

Dimensi Duster sedikit lebih panjang : 4.315 mm (vs 4.294 mm), dan juga lebih lebar 50 mm dibanding HR-V yang 1.772 mm. Keduanya memiliki ground clearance yang tinggi untuk menghadapi medan berat. Tapi Renault Duster 20 mm lebih tinggi dari HR-V. Jadi kalau melewati jalanan rusak, jangan kelewat pede karena ground clearance Honda HR-V 185 mm.

Dari sisi fitur eksterior, keduanya cukup bersaing. Sama-sama masih menggunakan bohlam halogen untuk lampu utama dan fog lamp. Tapi pada HR-V, lampu utama bisa menyala otomatis. Keduanya sudah punya spion elektrik dan sensor mundur. Pada HR-V untuk membantu proses mundur, diberikan juga kamera.

Mesin dan Penyalur Tenaga

Dari sistem penggerak, Duster juga unggul. Tipe 1.5 DCI RxZ menggunakan penggerak empat roda, yang memang mampu dibawa ke medan off road. Sedangkan HR-V, belum tentu mampu karena mobil ini tidak didesain untuk melewati medan berlumpur di pegunungan. Penggerak empat roda itu juga yang membuat Duster diganjar pajak yang lebih tinggi.

Satu hal lagi yang membuat Duster menarik, mesinnya diesel turbp. Inilah satu-satunya compact SUV yang bertenaga diesel. Tentunya punya torsi besar 200 Nm, meski tenaganya pas-pasan, 85 PS. Bandingkan dengan HR-V yang 120 PS. Memang torsi HR-V lebih kecil, 145 Nm.

Sayang, hanya tersedia satu opsi transmisi manual 5-speed. Renault Indonesia pernah punya wacana serius untuk membawa Duster matic, tapi tidak pernah terwujud. Sedangkan HR-V 1.5 E CVT, sesuai namanya sudah punya transmisi CVT yang canggih dan halus. Kedua mobil ini dibekali suspensi independen yang membuat mereka terlihat tinggi. Wajar. Namanya juga SUV.

Kabin

Jujur, kabin bukan hal yang bisa dibanggakan oleh Renault Duster, terutama dari kualitas material yang digunakan. Honda HR-V boleh menepuk dada karena fiturnya lebih canggih. Hal yang menarik di interior Duster, sistem multimedia yang bisa melakukan panggilan telepon saat tersambung dengan gadget dan pengaturan posisi setir yang sudah tilt-telescopic.

Intinya, interior Duster tidak banyak basa-basi. Bandingkan dengan HR-V yang sudah punya AC digital, layar multimedia dengan kemampuan konektivitas jempolan, hingga pengaturan kursi yang fleksibel untuk membawa barang.

Pengendaraan

Kedua mobil ini sudah pernah kami coba saat mereka pertama kali diperkenalkan. Memang, HR-V punya keunggulan dalam segala aspek. Mulai dari performa, kenyamanan, pengendaraan yang mumpuni di berbagai tingkat kecepatan berkat konstruksi monokok, mesin yang jempolan, hingga fitur.

Renault Duster, yang lebih rigid, terasa keras saat melewati jalanan tidak rata di kecepatan yang agak tinggi. Namun stabil saat menjelajah di jalan tol. Penggerak empat rodanya tidak banyak berfungsi memang, kalau dipakai di jalan normal. Lain halnya saat kami ajak naik turun medan berat.

Torsi besar, transmisi dengan rasio yang juga besar menjadikan mobil ini offroader sejati yang patut diacungi jempol.

Kesimpulan

Dari sedikit parameter di atas, Anda pasti berpikir Honda HR-V lebih unggul kemana-mana. Kami setuju. Yang patut digarisbawahi, untuk pemakaian sehari-hari dalam kota, HR-V unggul. Duster dengan karakternya yang keras, transmisi manual, dan fitur pas-pasan, wajib tunduk.

Tapi bawa mobil-mobil ini ke medan berat, sebelum masuk pun HR-V pasti putar balik. Selain karena penggerak dua roda, kosntruksiya tidak didesain untuk kegiatan seperti itu. Renault Duster dengan segala kesederhanaannya, plus gerak empat roda, sambil tersenyum saja melewati lumpur.

Sumber : oto.com

Ayo bagikan sebagai sedekah…


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

PEMBIAYAAN SYARIAH JAMINAN BPKB MOBIL
Hello. Add your message here.