Toyota Avanza masih berhak menyandang mobil paling laris di tahun 2017. Pergerakkan yang dilakukan Mitsubishi dan Wuling dengan Xpander dan Confero masih belum bisa menggeser mobil ini. MItsubishi masih berusaha keras memenuhi order dari pembeli, dan Wuling karena masih merek baru, belum bisa bicara banyak. Jika dirata-rata, hampir 10 ribu unit Avanza dilepas dari pabrik ke diler. Sebuah angka yang spektakuler.
Toyota dikabarkan sedang meriset tampilan Avanza terbaru. Model ini akan menyapa di tahun 2018. Mereka pun ingin menyajikan tampilan yang lebih stylish. Rata-rata penjualan tiap bulan Avanza adalah 10.000 ribu unit. Hegemoni Avanza, memang tidak bisa dikalahkan oleh mobil-mobil lain di Indonesia. Sepanjang 2016 lalu, penjualan Avanza tercatat 122.649 unit. Varian termurah Avanza ternyata masih menyimpan beberapa potensi.
Avanza merupakan pionir di kelas Low MPV. Dari mobil kembar bersama Daihatsu Xenia, model ini lantas berkembang lebih dari satu dekade. Kompetisi di kelasnya, kian hari makin ketat. Segmen yang awalnya hanya dihuni Toyota Avanza, sekarang sudah kedatangan banyak kompetitor. Masalahnya, setiap rival baru yang datang, selalu membawa keunggulan yang sedikit lebih baik dari Avanza.
Untungnya, Toyota selalu menyikapi ini dengan memberikan perubahan dan perbaikan pada Avanza agar tak tertinggal dari kompetitornya. Salah satu caranya, dengan merevisi ringan mobil sejuta umat ini pada Agustus 2015 lalu dengan menghadirkan Toyota Grand New Avanza dan Grand New Veloz.
Kelebihan Avanza
- Mobil handal. Banyak kehidupan yang bergantung padanya. Seperti supir taksi online, atau jasa penyewaan mobil.
- Peningkatan kualitas berkendara pada model baru
- Mesin baru yang lebih canggih dan irit.
Kekurangan Avanza
- Waktunya ganti platform.
- Fitur keselammatan standar sudah oke. Tapi unsur value for money akan lebih baik jika fitur tersebut ditambah.
- Transmisi masih otomatis konvensional.
Daftar Harga Avanza
- Varian 1.3 E M/T , Rp191,6 Juta , 7 Kursi, 1329 cc, 91 hp, Bensin
- Varian 1.3 E A/T , Rp202,8 Juta , 7 Kursi, 1329 cc, 91 hp, Bensin
- Varian 1.3 G M/T , Rp209,7 Juta , 7 Kursi, 1329 cc, 91 hp, Bensin
- Varian 1.3 G A/T , Rp220,4 Juta , 7 Kursi, 1329 cc, 91 hp, Bensin
- Varian 1.5 G M/T , Rp222 Juta , 7 Kursi, 1496 cc, 103 hp, Bensin
Baca juga : Harga Mobil Terbaru Semua Brand Mobil di Indonesia
Warna Avanza
Avanza tersedia dalam 8 warna yang berbeda – White, Silver Metallic, Grey Metallic, Black Metallic, Dark Brown Mica Metallic, Nebula Blue, Dark Red Mica Metallic and Biege Metallic
Review Avanza
Toyota Avanza adalah salah satu kunci penjualan strategis yang dimiliki oleh Toyota Astra Motor sebagai APM Toyota di Indonesia. Seperti diketahui, MPV adalah salah satu pasar yang menggiurkan di Indonesia, yang masyaraktnya suka bepergian ‘rame-rame’.
MPV andalan sebelumnya, Toyota Kijang, diproyeksikan untuk menjangkau pasar yang lebih tinggi, melalui Kijang Innova. Karena itu, Toyota memerlukan sebuah produk yang tetap berada di level harga yang ditinggalkan oleh Kijang tadi. Mereka kemudian bekerja sama dengan Daihatsu, untuk menghasilkan Low MPV kembar, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, yang muncul pertama kali ke hadapan publik pada tahun 2003.
Daihatsu bertanggung jawab terhadap desain dan produksi mobil ini. Sementara Toyota akan menyediakan teknologi VVT-i dan mesin 3SZ berkapasitas 1.5 liter untuk Avanza. Sedangkan Xenia menggunakan mesin K3 berkapasitas 1.3 liter. Produksi dilaksanakan di pabrik Daihatsu di Sunter, dan pada tahun pertama, mobil ini mencetak penjualan hingga 100.000 unit.
Penjualan Toyota Avanza pada tahun 2017 ini masih tetap merajai dan belum bisa digoyang oleh siapapun. Sebanyak 109.529 unit sukses dilepas dari pabrik ke dealer, dan meraih gelar sebagai mobil terlaris (wholesales) di Indonesia.
Maju ke tahun 2015, mobil ini berubah nama menjadi Grand New Avanza, dan didaulat sebagai generasi kedua. Mulai menggunakan mesin baru, 1NR-VE (1,3 liter) dengan teknologi Dual VVT-i. Mesin ini dibuat langsung di fasilitas terbaru Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), di Karawang, Jawa Barat. Dengan mesin baru tersebut, Avanza memiliki tenaga hingga 97 PS. Sementara itu, mesin 1,5 liter menggunakan jantung mekanis berkode 2NR-VE yang juga memiliki teknologi Dual VVT-i. Mesin terakhir itu mampu menghasilkan 104 PS.
Generasi kedua Avanza, dengan dimensi yang lebih besar, dirancang untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik dari sebelumnya. Itulah kenapa, saat dikendarai, mobil ini terasa lebih kedap, peredaman yang jauh lebih nyaman, dan kabin yang lebih lega, berkt wheelbase yang melar menjadi 2.655 mm.
Grand New Avanza hadir dalam 5 varian yaitu 1.3 E M/T, 1.3 E A/T, 1.3 G M/T, 1.3 E A/T, dan varian 1.5 G yang hanya tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-speed. MPV legendaris ini dihargai mulai Rp 187.900.000 hingga Rp 220.600.000.
Di bagian kabin, ada satu kata yang bisa menggambarkan interior Avanza baru: Membosankan. Bukan bermaksud menjelekkan, tapi interior Avanza memang begitu-begitu saja dari dulu, meskipun untuk yang baru ini mereka telah memberikan sentuhan perubahan desain dashboard. Meski demikian, Toyota telah meningkatkan kualitasnya, dan hal ini yang membantu mengobati rasa bosan tersebut.
Peredaman suara dan getaran terasa meningkat jauh dibanding sebelumnya. Bahkan dari sejak Anda menutup pintu, rasa yakin akan peningkatan kualitas sudah mulai terasa.
Jok berbahan baru yang lebih baik, lingkar kemudi juga memiliki desain baru, namun facia dashboard bagian tengah mendesak untuk segera diganti karena desainnya yang terlalu kaku. Untungnya, ada fitur multimedia baru disitu, untuk Avanza tipe 1.5 G, yang mampu memberikan beragam konektivitas. Meter cluster di hadapan pengemudi juga memiliki desain baru yang lebih atraktif, dan hal tersebut dipasangkan pada semua varian Avanza.
Namun yang lebih penting adalah, kemampuannya untuk menampung tujuh orang di kabin. Seperti biasa, mobil ini memiliki kabin tengah yang lega, dan baris ketiga yang sempit. Penambahan 2 cm pada dimensi panjang tanpa dibekali perubahan dimensi wheelbase membuatnya terasa sama saja seperti Avanza sebelumnya. Namun sekali lagi, kami harus angkat jempol untuk peningkatan kualitas kabin, dan menjadikan Avanza terasa seperti mobil mahal.
Selain itu, ruang kepala yang memadai dan ruang kaki yang cukup bagi semua penumpangnya. Untuk ukuran bagasi, Toyota Avanza memiliki kapasitas hingga 899 liter.
Eksterior
Secara keseluruhan, Anda akan langsung mengenalinya sebagai sebuah Avanza, meski parasnya berubah. Grille depannya berubah total dan kini menganga lebih besar. Pada varian G, grille ini sudah dilapisi chrome. Lampu depan desain baru kemudian mengapit grille tersebut. Bumper depan pun mengalami sentuhan perubahan dengan desain yang lebih tegas.
Sementara desain belakang menghadirkan lampu yang mirip dengan sebelumnya, namun mengalami perubahan pada tata letak. Dan jangan lupakan kehadiran pemanis di bagian ini seperti garnish lampu di pintu bagasi, serta spoiler di pintu bagasi Avanza G. Tergantung varian mana yang Anda pilih, Avanza dibekali dengan lampu kabut di bumper depan, serta kaca spion elektrik yang dibekali dengan lampu sein.
Secara dimensi, Avanza memiliki ukuran sebagai berikut:
Panjang: 4.190 mm Lebar: 1.660 mm Tinggi: 1.695 mm Wheelbase: 2.655 mm
Pengendalian & Pengendaraan
Jujur, dalam hal ini antara Avanza lama dan baru tidak terlalu memiliki perbedaan yang signifikan. Namun sekali lagi, kualitas peredaman Avanza kini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Model suspensinya masih mengandalkan MacPherson Strut di bagian depan, dan torsion beam belakang yang dilengkapi stabilizer.
Bahkan efek peredaman yang terasa di kabin pun berhasil ditingkatkan. Kami menduga, meski konstruksinya masih sama seperti Avanza lama, namun engineer Toyota meningkatkan kualitas beberapa komponen seperti bushing dan shock breaker.
Saat bermanuver pun, Avanza kini bisa terasa meyakinkan dan memiliki efek limbung yang muncul lebih lama daripada sebelumnya. Lingkar kemudi yang telah dilengkapi dengan EPS (Electronic Power Steering) memberikan bobot yang nyaman, meski feedback yang diberikan tetap minim. Pendek kata, kami harus angkat jempol untuk perubahan di bagian ini. Untuk ukuran sebuah Avanza yang masih mengandalkan ladder frame sebagai platform, perubahannya sangat positif.
Mesin & Konsumsi BBM
Jantung mekanis baru yang berasal dari keluarga mesin NR, memang memberikan perubahan yang signifikan untuk Avanza (dan Xenia). Baik mesin 1.3 maupun 1.5 liter, memiliki konfigurasi 4-silinder dengan imbuhan sistem waktu (timing) pembakaran dual VVT-i yang lebih akurat. Selain itu, mesin ini juga dilengkapi dengan dua noken as alias DOHC, dan memiliki 16 katup untuk proses pembakaran (valve).
Seperti dikatakan tadi, mesin 1.3 liter memiliki tenaga hingga 96,5 ps pada 6.000 rpm, dengan torsi maksimum 120,6 Nm pada 4.200 Nm. Sedangkan mesin 1.5 liter akan menghasilkan 104 PS pada 6.000 rpm, dengan torsi puncak 136,3 Nm di putaran 4.200 rpm.
Sayang, belum ada perubahan signifikan pada bagian transmisi, dan masih menganut 4-speed untuk tipe otomatis, dan 5-speed manual.
Pengereman
Saat pertama muncul, sepertinya tidak ada yang terlalu peduli soal fitur keselamatan. Toyota Avanza pun hadir dengan kemampuan perlindungan seadanya. Namun seiring berjalannya waktu dan kompetisi, Avanza berbenah.
Kini, mobil ‘sejuta umat’ ini dibekali dengan fitur yang lumayan dan sepadan dengan harganya. Dari hal yang sederhana seperti pengingat seat belt penumpang depan yang hadir di dashboard, hingga rem dengan fitur ABS menjadi bawaan standar Avanza. Bahkan penumpang yang duduk di tengah pada bangku kedua juga diberikan seatbelt 3 titik. Dudukan ISOFIX untuk pengait kursi anak-anak juga hadir sebagai standar di kursi belakang.
Sepertinya value Avanza akan sangat bertambah jika Toyota mau membekalinya dengan fitur keselamatan aktif seperti EBD ataupun Brake Assist (BA).
Dari unsur keamanan, sayangnya baru Avanza tipe G yang dibekali dengan immobilizer key.
Sumber : oto.com
Ayo bagikan sebagai sedekah…
