Tanpa Sadar Orang Tua Melakukan 5 Kesalahan Ini yang Membuat Anak Manja dan Nakal

Yuk bagikan infonya...

Ilustrasi / kompasiana.com
Ilustrasi / kompasiana.com

Ketika anak menjadi nakal, banyak orang yang bertanya-tanya apa yang menjadi penyebabnya? Daripada menunjuk diri sendiri, kebanyakan orang tua menyalahkan pergaulan, televisi, dan sekolah sebagai alasan anak menjadi nakal.

Untuk memperbaiki sikap anak yang nakal dan kurang baik, langkah pertama yang harus dilakukan orangtua adalah menyadari bahwa mereka juga menjadi penyebabnya.

Tanpa Sadar orangtua Melakukan 5 Kesalahan Ini yang Membuat Anak Manja dan Nakal

1. Anda menganggap anak hanya mengekspresikan dirinya

Anak boleh saja menangis atau marah dan mengungkapkannya kepada Anda. Namun, batasi reaksinya dan jangan biarkan dia berteriak-teriak, berguling-guling di lantai, apalagi menggigit Anda.

Banyak orangtua yang menganggap perilaku ini sebagai bagian dari fase pertumbuhan anak. Namun, hal ini bisa menyebabkan masalah yang lebih besar ke depannya.

Baca Juga : KULIAH GRATIS LULUS LANGSUNG KERJA, Cek di Sini Syarat, Jadwal dan Link Pendaftaran 30 Sekolah Kedinasan Negara     

PAKET WAJAH GLOWING, SABUN, TONER, CREAM MALAM, DAY CREAM GRADE A BY TMCO BPOM - BELI DI SINI : https://vt.tiktok.com/ZSNEKahuJ/
BELI DI SINI

2. Anda tidak membiarkan anak bertumbuh

Tanpa disadari, banyak hati kecil orangtua yang berharap anaknya akan selamanya bergantung pada mereka. Orangtua yang tidak membiarkan anaknya bertanggung jawab dan mengandalkan dirinya sendiri secara tidak langsung juga menghambat pertumbuhan anak.

3. Anda menyalahkan orang atau benda lain

Banyak orangtua yang dengan mudah menyalahkan lingkungan, televisi, dan media ketika anaknya nakal. Namun, ingat bahwa orangtualah yang seharusnya bertanggung jawab mengontrol konsumsi anak.

Walaupun bukan Anda yang mengajari anak untuk berbuat nakal, tanggung jawab masih tetap pada orangtua untuk mengajari anak bahwa tindakannya salah.

Baca Juga : Tabel Cicilan Pembiayaan Bank BSI 2024: KPR Syariah, OTO Syariah, KUR Syariah, Investasi Emas Syariah

4. Anda tidak obyektif sebagai orangtua

Jangan pernah beranggapan bahwa tugas orangtua hanyalah sebagai pelindung, penyemangat, pembantu, dan pengacara bagi anak. Sebaiknya, orangtua tahu kapan harus mundur dan mengamati perilaku anak secara obyektif.

Daripada membuat anak percaya bahwa mereka adalah yang terbaik dan paling benar di dunia, orangtua sebaiknya berfokus untuk membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang dewasa, bertanggung jawab, dan berkontribusi bagi masyarakat.

5. Anda membuat anak merasa berhak akan segala hal

Menjadi orangtua memang sulit, Anda harus bisa menjawab “tidak” kepada buah hati di saat tertentu. Sebab, selalu menjawab “ya” membuat anak merasa berhak akan segala hal dan harus dituruti.

Sumber : Sayangianak

Ayo bagikan sebagai sedekah… 


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Formasi CPNS Lulusan SMA Di 8 Instansi Pemerintah
Hello. Add your message here.