Mengejar Ridho Alloh

Yuk bagikan infonya...

islamic-background1

Alhamdulillah. Tiada yang patut disembah selain Alloh. Tiada yang patut dijadikan sandaran selain Alloh. Dialah Alloh, Dzat yang tidak pernah tidur, Dzat yang senantiasa melimpahkan karunianya tanpa henti kepada kita. Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang bersyukur. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, ada sebuah hadits yang penting untuk selalu kita renungkan. Abu Hurairoh r.a meriwayatkan , bahwa ia pernah mendengar Rosululloh Saw. bersabda, “Manusia pertama yang diadili pada hari Kiamat nanti adalah orang yang mati di medan jihad. Orang itu didatangkan di hadapan Alloh. Kemudian, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya.

Alloh berfirman kepadanya, “Apa yang telah engkau lakukan di dunia?” Ia menjawab, “Aku telah berperang membela agama-Mu.” Lalu, Alloh berfirman, “Engkau berbohong. Engkau berperang agar orang-orang menyebutmu seorang pemberani.” Kemudian, Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.

Kemudian, seorang penuntut ilmu sekaligus rajin membaca Al Quran, dihadapkan kepada Alloh. Lalu, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya. Alloh berfirman, “Apa yang telah engkau lakukan di dunia?” Dia menjawab, “Aku menuntut ilmu, mengamalkannya dan aku membaca Al Quran dengan mengharap ridho-Mu.

Alloh berfirman kepadanya, “Engkau berbohong. Engkau mencari ilmu supaya orang menyebut engkau sebagai seorang alim. Dan, engkau membaca Al Quran agar orang lain menyebutmu rajin membaca Al Quran.” Kemudian, Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.

Selanjutnya, seorang yang kaya raya dan terkenal dermawan, dihadapkan kepada Alloh. Lalu, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya. Alloh berfirman, “Apa yang telah engkau lakukan di dunia?” Ia menjawab, “Semua harta yang aku miliki tidak aku sukai, kecuali aku sedekahkan karena-Mu.”

Lalu, Alloh berfirman, “Engkau berbohong. Engkau melakukan itu agar orang-orang menyebut engkau sebagai dermawan dan murah hati.”  Kemudian, Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.

Abu Hurairoh berfirman, “Kemudian, Rosululloh menepuk pahaku dan berkata, “Wahai Abu Hurairoh, mereka adalah manusia pertama yang merasakan panasnya api neraka Jahanam di hari kiamat nanti.” (HR. Muslim)

Subhaanalloh! Betapa dahsyatnya masalah niat. Sehebat apapun perbuatan yang dilakukan seseorang, akan sia-sia saja jikalau tidak diniatkan karena Alloh Swt. Namun sebaliknya, sehalus dan sekecil apapun perbuatan, jikalau diniatkan karena Alloh, niscaya akan bernilai besar di hadapan Alloh Swt. Sehingga yang penting menjadi fokus kita dalam beramal adalah niat mengejar ridho Alloh. Apalah artinya amal yang hebat jikalau Alloh tidak ridho.

Saudaraku, jadi bukan karena kurang kerja keras amal menjadi tidak bernilai, tapi karena salah niat yang tidak fokus kepada Alloh Swt. Mari kita senantiasa periksa hati kita, periksa niat kita setiap kali melakukan amal perbuatan. Demikian juga manakala mendapat keberuntungan atau musibah, segeralah fokus kepada Alloh. Karena tiada satupun kejadian di alam semesta ini melainkan atas izin-Nya.

Hanya dengan fokus kepada Alloh, fokus mengharap ridho-Nya, setiap amal kita akan bernilai ibadah dan setiap hal yang menimpa diri kita akan berbuah kebaikan dan kemuliaan. InsyaaAlloh. 

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar, Sumber: smstauhiid.com


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Formasi CPNS untuk SMA Di 8 Instansi Pemerintah
Hello. Add your message here.