Dalam kitab Taurat disebutkan bahwa kebanyakan hal yang ditakuti tidak pernah terjadi. Ini berarti, kebanyakan kekhawatiran manusia itu tidak akan terjadi. Karena, dalam otak manusia itu memang lebih banyak khayalan daripada kabar kebenaran yang pasti terjadi.
Seorang penyair mengatakan,
Aku berkata pada kalbuku saat didera rasa takut yang mengejutkan,
“Bergembiralah, sebab kebanyakan hal yang kau takuti adalah dusta”
Artinya, manakala sebuah peristiwa terjadi pada diri Anda, atau Anda mendengar ramalan tentang suatu bencana, Anda tak perlu resah, cemas, dan bersedih. Sebab, berita-berita dan kemungkinan-kemungkinan itu tidaklah benar. Jika ada yang mampu mengubah takdir, pastilah akan mencarinya. Namun jika tidak, maka tinggal bagaimana takdir itu harus Anda sikapi.
{Dan, aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. Maka, Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka.} (QS. Al-Mu’min: 44-45)
Referensi : Dr. ‘Aidh al-Qarni, Jangan Bersedih, Qisthi Press, Jakarta, 2013
Baca juga :
- 250 Artikel Aa Gym Pilihan Penyejuk Hati
- Siyasah (Politik Islam)
- 7 Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur’an Terbaik di Indonesia
- 20 Pondok Pesantren Modern Terbaik Di Indonesia
- 23 Perguruan Tinggi Negeri Dengan Beasiswa Ikatan Dinas
- 100 International Scholarships from the World’s Best Universities
- Pahami Islam dengan Lebih Baik : 100 Artikel Keislaman tentang Adab, Aqidah, Bisnis, Jihad, Pidana, Nikah, Hukum, Waris, dll
- Hadits Arba’in An Nawawi dan Penjelasannya
- Jangan Bersedih : 100 Artikel Motivasi Islam Penyejuk Hati