Ramalan dan prediksi perang dunia ke 3 (ketiga) sudah mulai terlihat jelas dengan konflik negara Islam di Suriah dan gejolak di Timur Tengah. Bagaimana menurut kajian studi Islam, Al Quran dan Hadits? Apakah hal itu menjadi penanda sebagai perang akhir zaman?
Negara Rusia sekarang ini sedang menjadi sorotan dunia terkait dengan konflik di Suriah, Ukraina, tuduhan ada hasrat untuk melemahkan Uni Eropa, hingga tudingan mempengaruhi hasil pemilihan umum (pemilu) di Amerika Serikat.
Vladimir Putin adalah sosok di balik Rusia yang begitu ditakuti dan kian berkuasa di mata negara-negara Barat. Bahkan, saat ini dia tidak percaya dengan negara Barat.
Vladimir Pozner, seorang mantan penyiar televisi sebagaimana dilansir BBC, mengatakan, “Ada perasaan bahwa saat ini Amerika sudah terbukti bukan satu-satunya menjadi negara super power di dunia.”
Negara-negara sekutu barat yang tergabung dalam NATO dinilai menjadi ancaman nyata dan berbahaya. Berita dalam tabloid Moskovsky Komsomolets, sebuah media tersohor di Rusia menulis bahwa konflik Suriah memungkinan memicu konfrontasi militer antara Amerika dan Rusia.
Jika hal itu terjadi, perang dunia ketiga kian dekat. Bukan hal yang mustahil, bila perang dunia ke 3 menjadi tanda perang akhir zaman. Semoga pembaca Islamcendekia.com yang budiman diberi keselamatan dunia dan akhirat. Amin.
PETA KONFLIK SURIAH
Konflik Suriah dipicu dari adanya upaya menumbangkan rezim Basyar Al Assad. Dari upaya pelengseran itu, ada negara-negara yang tidak setuju. Berikut petanya:
Rusia menggandeng China (Tiongkok), dan Iran mendukung rezim Basyar Al Assad. Amerika, Arab Saudi, Turki, Yordania, Qatar, dan kelompok oposisi ingin menumbangkan Basyar al Assad.
Jika benar terjadi, kemungkinan Korea Utara (Korut) akan gabung dengan poros Rusia. Kenapa? Sebab, Korut sudah lama dikenal berkonfrontasi dengan Amerika Serikat.
Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Ikut Rusia-China-Iran atau Amerika dengan sekutunya? Semoga aja perang dunia ke 3 ini tidak terjadi atau ikut non blok sebagaimana zaman Soekarno pada waktu itu.
Perang Dunia Ketiga menurut Islam
Dalam Al Quran Surat At Tin berbunyi: “Demi Tin dan Zaitun, dan Gunung Sinai, dan negeri ini yang aman.”
Tin adalah buah yang dikenal dari Damaskus atau Suriah. Zaitun adalah buah yang dikenal dari Palestina-Israel. Bukit atau Gunung Sinai berada di Negara Mesir.
Negeri yang aman ditafsirkan adalah Mekkah, karena ayat itu diturunkan di Makkah. Dari surat At Tin tersebut, sejumlah penafsir mengatakan bila perang dunia ketiga sudah diramalkan, diprediksi dalam Al Quran.
Sebab, konflik yang terjadi di Suriah, Palestina dan Mesir adalah perang dunia yang menjadi suratan takdir Allah. Perang global itu disebut-sebut melibatkan negara-negara di dunia.
Dalam Alquran Surat Al Qashshash ayat 5 juga disebutkan, orang-orang yang tertindas akan diberikan karunia oleh Allah. Mereka akan dijadikan sebagai pemimpin, mereka yang mewarisi bumi. Maka, surat ini hendak menjawab pertanyaan: Siapa yang menang dalam perang dunia ke 3 nanti? Adalah orang-orang yang berperang di jalan kebenaran.
Dalam hadis riwayat At Tabrani dan Al Hakim dijelaskan, “Sesungguhnya benteng kaum Muslimin di hari malhamah al kubra, yakni di Ghutoh, dekat Damaskus, di antara kota-kota terbaik di Syam.”
Syam adalah nama lama dari negara Suriah yang sekarang, disebut juga negeri Syria. Sekitar Syam ada Palestina, Yordania, Libanon, Israel.
Arti malhamah al kubra adalah perang besar, mungkin bisa ditafsirkan perang global untuk saat ini. Suriah atau Syam adalah negeri suci bagi umat Muslim, begitu juga bagi umat Kristen (Nasrani) maupun Yahudi.
Jika negeri suci itu berkonflik, bergejolak. Maka besar kemungkinan bahwa ramalan dan prediksi perang dunia ke 3 (ketiga) akan semakin dekat. Bisa jadi, karena tertuang dalam Al Quran maupun hadis, konflik itu bisa menjadi penanda perang akhir zaman dengan munculnya sosok Dajjal dan Nabi Isa As turun ke bumi. Semoga kita semua dilindungi Allah. Amin.
Sumber : islamcendekia.com
