7 Ide Bisnis Kecil Kecilan yang Bisa Dilakukan di Kampung

Yuk bagikan infonya...

tukang-cukur-sumber-gambar-kaskuscoidsumber gambar : kaskus.co.id

Meski banyak yang merantau, kampung halaman tetap bisa bikin kamu makmur lewat bisnis kecil kecilan lho. Apalagi sekarang teknologi informasi udah berkembang, Internet pun bisa masuk ke wilayah pedesaan.

Coba deh perhatikan, gak sedikit kisah-kisah sukses yang menceritakan tentang keberhasilan seseorang ketika membuka usaha di kampung atau desa.

So, khusus buat kamu yang bercita-cita membangun usaha di kampung halaman, mungkin ada baiknya buat melirik tujuh ide bisnis ini. Yuk mari kita cari tahu apa aja bisnisnya.

1. Jualan sayur

Selain toko sembako, kamu juga bisa buka toko sayur di rumahmu lho. Kamu tinggal belanja di pasar aja pas subuh, dan jual lagi hasil belanjaanmu kepada tetangga.

Modal usaha ini tentunya bisa aja di bawah Rp 1 juta kalau emang sayur yang dibeli gak banyak. Kamu tinggal gelar lesehan aja, gak perlu beli rak atau etalase.

Tapi wajib diingat nih, kalau emang akses ke pasar dari perkampungan itu cukup jauh, mungkin kamu bisa dapat cuan banyak. Tapi kalau aksesnya deket banget, pikir-pikir deh pengin jualan sayur. Warga setempat tentunya lebih milih belanja langsung di pasar.

2. Konter pulsa

Walaupun di ibu kota toko-toko ini udah mulai berkurang, tapi di perkampungan masih cukup laris kok. Apalagi masih banyak orang yang belum punya rekening bank.

Gak repot kok buat membangun konter pulsa. Dirikan aja di depan teras rumahmu di kampung. Dengan catatan, rumahmu harus sering dilalui orang ya.

Biar gak bingung, kira-kira segini modal awal buat mendirikan kios atau konter tersebut:

– Etalase kaca ukuran kecil Rp 200 ribu
– Kartu perdana 1 pack Rp 200 ribu
– Deposit Pulsa Rp 600 ribu

Total: Rp 1 juta

Seandainya bisnis ini makin laris seiring dengan berjalannya waktu, kamu bisa sediakan pulsa listrik atau jasa reparasi ponsel. Tapi PR pertama ya jalanin dulu tuh bisnis konter pulsanya.

3. Warung makan

Di mana pun juga, warung makan pasti jadi bisnis kecil kecilan yang laris. Itu karena semua orang butuh makan setiap hari, dan gak semua orang sempat buat masak di rumah.

Kalaupun masak, mereka bisa aja beli nasi putih di warungmu. Atau mungkin beli lauk-pauk tertentu yang jadi menu andalan di warungmu.

Gak mahal buat mendirikan warung makan kecil di kampung. Andalkan aja rumahmu sendiri, lalu masaklah menu beragam dengan porsi yang banyak. Dan jangan lupa, sediakan nasi uduk dan nasi biasa biar pilihannya makin banyak.

Biar gak bingung, inilah perkiraan modal awal buat bikin warung makan di kampung.

– Peralatan masak= Rp 1,5 juta
– Peralatan makan= Rp 1 juta
– Meja dan kursi plastik= Rp 1 juta
– Bahan baku masak harian= Rp 500 ribu
– Biaya lain-lain= Rp 500 ribu

Total: Rp 4,5 juta

Eh ya, satu lagi nih. Pastinya asyik juga tuh kalau di warung makanmu ada jajanan-jajanan pasar seperti gemblong, klepon, donat kentang, dan sebagainya. Bocah-bocah pasti bakal ramai beli jajanan saat pagi-pagi pengin ke sekolah.

4. Pangkas rambut

Bisnis pangkas rambut bisa jadi salah satu ide bisnis kecil kecilan di kampung loh. Asalkan gak ada pesaing dengan usaha yang beroperasi di wilayah dekat rumahmu.

Ingat film si Doel Anak Sekolahan? Tahu sama adeknya si Doel kan yang namanya Atun. Atun kan mendirikan bisnis salon yang bernama Salon Zaitun. Kebanyakan yang jadi pelanggan Salon Zaitun ya tetangga-tetangga sendiri.

Salon emang sedikit lebih mahal, pasalnya kamu gak cuma nyukurin rambut orang melainkan juga keramasin mereka. Pastinya kamu harus belanja obat-obat perawatan rambut plus modal kursi keramas.

Biar kata kamu berbisnis tempat pangkas rambut, sebisa mungkin gak usah niru pangkas-pangkas rambut pinggir jalan Asli Garut ya. Coba buat tempat pangkas rambut indoor dan bersih. Pasti laris kok. Berikut rincian modal awalnya.

– Mesin cukur 2 buah Rp 700 ribu
– Sisir rambut 2 buah Rp 20 ribu
– Gunting potong rambut Rp 100 ribu
– Gunting sasak Rp 150 ribu
– Pisau cukur Rp 30 ribu
– Silet isi ulang 20 kotak Rp 45 ribu
– Handuk kecil satu set 180 ribu
– Kap penutup badan dua buah Rp 90 ribu
– Botol Semprot barbershop Rp 30 ribu
– Jepit buaya kecil satu pack (isi 10) : Rp 10 ribu
– Jepit buaya besar satu pack (isi 10) : Rp 15 ribu
– Mangkok sabun / foam dua buah 10 ribu
– Sikat bulu Rp 25 ribu
– Kursi pangkas dua buah: Rp 2 juta
– Cermin besar 2 buah: Rp 2 juta
– Cermin kecil : Rp 50 ribu

Total: Rp 5.455.000

5. Toko sembako

Toko sembako alias sembilan bahan pokok emang jadi tempat belanja andalan bagi para warga desa. Selain itu, toko ini juga bisa dibuka di rumah sendiri.

Gak usah gede-gede tokonya, yang penting semuanya lengkap. Itu udah cukup buatmu buat menjalankan bisnis kecil kecilan ini.

Meski tokomu bukan toko ritel baju yang mana harus ada display barang dan sebagainya, tapi kebersihan tetap harus dijaga. Kalau tokonya berantakan, yang ada orang males belanja di sana. Betul gak?

Tertarik mendirikan toko sembako di kampung? Berikut modal awalnya.

– Etalase toko: Rp 1 juta
– Timbangan, kalkulator, kotak uang, dan sebagainya: Rp 900 ribu
– Pembelian barang-barang sembako secara lengkap perbulan: Rp 5 juta

Modal awal: Rp 6,9 juta

6. Pom bensin mini

Terkadang, akses kendaraan ke pom bensin terdekat mungkin terasa jauh. Nah buat mensiasati masalah ini, kamu bisa mendirikan pom bensin mini lewat kemitraan alias franchise.

Pom bensin mini tentu lebih aman ketimbang jual bensin eceran di botol. Jelas aja, pom bensin ini punya booth yang di dalamnya diisi dengan tabung anti pecah. Otomatis, bensinnya gak bakal tumpah atau tercecer.

Bila tertarik, kamu bisa menjalin franchise dengan Galaxy Pertamini. Paket usaha termurah yang mereka tawarkan adalah Rp 9 juta. Dengan modal sebesar itu kamu bakal dapat:

– Booth Ukuran 68 x 68 x 215 cm
– Drum Kapasitas BBM 210 L (drum)
– Selang 3,5 meter
– Alat ukur 1 buah
– Listrik 30 Watt

Semakin jauh lokasi pom bensinnya dari lokasi stasiun pengisian bahan bakar, tentu semakin untung. Jelas aja karena orang bakal beli bensin di pom bensin mini punyamu. So, pom bensin ini jelas bisa dilirik sebagai contoh bisnis kecil kecilan yang menjanjikan.

7. Ternak ayam kampung

Kalau ternak kambing atau sapi masih kemahalan, gimana kalau ternak ayam aja? Tentu biayanya masih terjangkau.

Ayamnya ayam kampung ya, jangan ayam negeri. Telur ayam kampung aja diburu kok. So selain bisa jual daging, kamu juga bisa jualan telur. Berikut rincian modal bisnis ternak ayam kampung:

– Kandang ayam: Rp 2,5 juta
– Peralatan ternak: Rp 2 juta
– DOC ayam: Rp 7 ribu x 100 ekor = Rp 700 ribu
– Pakan dan minum ayam: Rp 3 juta
– Obat dan vitamin: Rp 2 juta

Total: Rp 10.200.000

Oh iya DOC itu maksudnya apa sih? Itu artinya day old chicken alias anak ayam alias pitik.

Dari bisnis kecil kecilan jadi bisnis raksasa

Itulah tujuh bisnis kecil-kecilan yang bisa kamu coba di kampung halaman. Walaupun judulnya adalah bisnis kecil-kecilan, tapi seiring dengan berjalannya waktu bisa jadi besar lho.

Coba kamu ingat-ingat gimana kisah perjalanan bisnis Bob Sadino. Dulu dia cuma jualan telur ayam negeri, tapi akhirnya bisa punya Kemchick.

Sejatinya, terlepas dari di kampung atau di kota, kalau emang malas ya pasti gak berhasil. Wong yang rajin aja bisa gagal kok, apalagi yang malas-malasan atau setengah-setengah dalam menjalankan bisnis.

Pokoknya selalu ingat sama pesan om Bob Sadino dalam mengelola bisnis kecil kecilan ya. Usahakan buat berbisnis di sektor yang kamu kuasai dulu.

Sumber : moneysmart.id

Artikel Pilihan

Ayo bagikan sebagai sedekah…


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

BUKU TES TNI POLRI AKMIL AKPOL 2024
Hello. Add your message here.