Kenali Cara Memantau Buah Hati Saat Ia Sudah Meminta Akses Main Media Sosial

Yuk bagikan infonya...

Seorang Anak Sedang Bermain Laptop (sayangianak.com)
Seorang Anak Sedang Bermain Laptop (sayangianak.com)

Orangtua sering kecolongan dalam urusan pergaulan anak. Terutama yang kaitannya dengan media sosial dan teknologi. Penyebabnya karena orangtua sering melewatkan perkembangan teknologi sehingga ketinggalan dan akhirnya sukar memberi pengertian ke anak bahwa bermain di ranah media sosial tak bisa sembarangan.

Terlebih sekarang ini banyak sekali pengguna media sosial yang sebenarnya masih di bawah umur. Di media sosial, si kecil akan dengan mudah menemukan banyak informasi negatif yang seharusnya tak ia lihat.

Menurut Anna Surti Ariani, psikolog anak dan remaja dari Universitas Indonesia, ketika terpapar informasi-informasi negatif, maka otak anak akan bekerja menyimpan dan suatu saat me-recall memori-memori negatif tersebut. Ini akan jadi dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak.

“Bayangkan, di saat anak belum memiliki filter yang baik mereka harus menerima informasi-informasi yang sifatnya radikal. Jika suatu saat anak dihadapkan oleh masalah, data inilah yang diambil untuk pemecahan masalah,” kata Anna seperti dikutip dari detikcom. Untuk itulah, dalam hal ini Bunda harus pintar-pintar mengawasi aktivitas anak di media sosial.

JANGAN BIARKAN SI KECIL MAIN MEDIA SOSIAL JIKA UMURNYA BELUM CUKUP YA BUN

Bun, anak di usia 13 tahun sebenarnya tak diizinkan bermain Facebook. Hanya saja, larangan ini belum efektif karena belum ada cara yang ketat dari pihak Facebook dalam menangani hal ini. Terlebih siapapun dapat berbohong soal tanggal kelahirannya. Di sinilah peran Bunda diperlukan. Cobalah beri pengertian agar si kecil tak usah dulu membuat akun Facebook. Baru ketika mereka sudah cukup umur,  Bunda bisa membuatkan akun untuk mereka, tetapi pemakaiannya harus diawasi ya, Bun.

BUNDA HARUS MELEK TEKNOLOGI DAN MENGERTI SOAL PENGATURAN PRIVASI

Bun, terapkan pengaturan dari internet dan media sosial jadi lebih ketat lagi. Pakailah browser yang dapat menyesuaikan pengaturan langsung dari tab obsi dan menyesuaikan tingkat keamanan soal cookie, situs-situs, dan semacamnya. Orangtua harus jauh lebih melek teknologi. Ini tak hanya melindungi pengguna komputer dan si kecil yang sesekali memakainya, tapi juga melindungi gawai Bunda dari ancaman virus lho Bun.

Kalau perlu, Bunda bisa memakai peranti lunak yang memang diperuntukkan untuk memantau penggunaan internet anak. Bahkan memungkinkan Bunda untuk melihat aktivitas apa saja yang dilakukan anak di komputernya. Program seperti Net Nanny dan PureSight PC bisa jadi pilihan perangkat lunak tersebut. Bunda bahkan dapat memantau ponsel anak dengan program perangkat lunak seperti My Mobile Watchdog.

ATAU BUNDA BISA MEMBUAT ATURAN SENDIRI

Bagaimanapun, Bunda harus memiliki aturan  yang diterapkan bersama di rumah. Setiap anggota keluarga harus memahami aturan tersebut termasuk untuk urusan memakai komputer saat di rumah. Contoh aturan yang bisa diterapkan seperti batasi jam online, letakkan komputer di ruang terbuka, atau biarkan orang tua memiliki akses untuk melihat siapa saja teman anak di dunia online.

SEBAGAI ORANGTUA, BUNDA JUGA HARUS MENGENALI DAN TAHU KEBIASAAN SI KECIL

Bunda tak perlu berusaha jadi detektif atau stalker untuk memata-matai pergerakan online anak. Jauh yang lebih penting justru Bunda harus mengenali dan tahu jenis situs yang paling sering ia kunjungi dan bagaimana lingkaran pergaulannya. Penting sekali lho Bun teman-teman yang bergaul dengan anak baik di sekolah, rumah, maupun teman dunia mayanya.

KALAU SI KECIL MEMANG SUDAH DIIZINKAN PUNYA MEDIA SOSIAL, JANGAN LUPA UNTUK MEMANTAU SETIAP FOTO YANG DAN SEGALA HAL LAIN YANG DIUNGGAHNYA 

Pantau saat anak berbagi foto dengan teman-temannya baik melalui email maupun situs jejaring sosial lainnya. Pastikan Bunda tahu persis foto yang mana yang diunggah ya. Hal ini untuk memastikan keamannya. Pastikan pula konten foto benar-benar tidak berbahaya, maupun tidak memperlihatkan tempat yang mudah diidentifikasi orang lain. Hal ini akan membantu Bunda, agar anak terhindar dari hal-hal yang bisa membahayakannya.

Oleh : Christina A, Sumber : sayangianak.com

Artikel pilihan : 

Ayo bagikan sebagai sedekah…


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

BUKU TES TNI POLRI AKMIL AKPOL 2024
Hello. Add your message here.