Kesehatan fisik erat kaitannya dengan qalbu atau hati seseorang. Jika kesehatan qalbu terjaga dengan baik, kesehatan fisik secara umum akan terjaga.
“Kata kuncinya kesehatan fisik itu akan bermula dari kesehatan kalbu. Maka kalau kita menjaga kalbu sebenarnya fisik kita juga akan terjaga,” terang Ustaz Dr Zaidul Akbar saat mengisi kajian di Masjid Raudhatul Jannah, Jatibening pada Kamis (11/4).
Zaidul mengatakan, kesehatan jasmani merupakan buah dari ketakwaan seseorang terhadap Allah SWT. Pelanggaran terhadap tuntunan atau aturan agama akan berdampak buruk pada kesehatan. Contoh sederhananya yakni makan secara berlebihan yang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Karenanya, kata dia, terdapat cara untuk mendetoks hati dan tubuh agar mempeoleh kesehatan rohani dan jasmani. Hal pertama, yang perlu dilakukan ketika mengidap suatu penyakit jasmani, yakni dengan bertaubat meminta ampun kepada Allah SWT karena telah lalai dengan berbagai tuntunan yang telah diberikan melalu Alquran dan sunah.
Langkah yang kedua, yakni dengan memperbanyak berbuat kebaikan. Di antanya dengan memperbanyak membaca dan mempelajari Alquran. Sebab menurut Zaidul, salah satu tanda seorang yang hatinya tengah mengalami sakit yakni mereka yang mendengar ayat Alquran namun tak bergetar hatinya merasakan keagunan Alquran.
Selain itu, kata dia, langkah ketiga, agar hati dan tubuh menjadi sehat seseorang harus berupaya agar tak melakukan hal-hal yang tak berguna dan mengarah pada keburukan.
Menurut Zaidul semakin sering seseorang melakukan perilaku buruk akan berdampak buruk pula pada kesehatan jasmaninya. “Berbuat kebaikanlah sebanyak-banyaknya, dekatlah dengan Alquran, dekatlah dengan segala sumber kebaikan, simpelnya dekatlah sama Allah,” katanya.
Sementara yang ketiga, yakni dengan mengekang diri dari makan berlebih. Karenanya, jelas Zaidul, Islam mengajarkan agar umatnya melakukan ibadah puasa agar memperoleh ketakwaan, membuat hati dan tubuh menjadi sehat.
Zaidul juga menjelaskan munculnya masalah kesehatan pada tubuh disebabkan seseorang sering mengkonsumsi makanan-makanan instan. Sebab itu dia mengingatkan dalam pesan kelima, agar tak mengkonsumsi makanan-makanan instan.
Yang kelima, Zaidul juga mengajak agar melakukan pencegahan terhadap berbagai macam penyakit dengan mengkonsumsi obat atau ramuan herbal semisal madu dan sari kurma.
“Maka kalau kita mau menjaga qalbu kita, jangan biarkan kesempatan qalbu kita lebih banyak hal hal yang buruk sehingga akhirnya keburukan pada qalbu tadi akan berubah menjadi keburukan atau penyakit pada fisik,” katanya.
Sumber : Republika
Ayo bagikan sebagai sedekah…
