
Syarat fisik seringkali menjadi kriteria yang dipertimbangkan dalam seleksi Sekolah Kedinasan. Selain tinggi dan berat, kesehatan mata kerap jadi syarat penting.
Ada beberapa sekolah kedinasan yang dikenal tidak membolehkan peserta didiknya memakai kacamata, seperti Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Politeknik Imigrasi (Poltekim), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Selain itu, ada juga sekolah kedinasan yang mewajibkan operasi lasik setelah resmi diterima sebagai peserta didik antara lain Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
Syarat Peserta yang Berkacamata
Sementara itu, bagi peserta yang berkacamata tidak perlu khawatir karena ada sejumlah sekolah kedinasan yang masih memperbolehkan peserta didiknya memakai kacamata.
Adapun kriteria yang ditentukan adalah maksimal minus atau plus satu. Sekolah kedinasan yang membolehkan tersebut adalah Sekolah Tinggi Intelegensi Negara (STIN) dan Politeknik Statistika STIS.
Lantas bagaimana persyaratan lain seleksi sekolah kedinasan 2022 selain kesehatan mata? berikut ini ulasannya.
Syarat Fisik Sekolah Kedinasan 2022
-Tinggi badan laki-laki minimal 170 cm, perempuan minimal 160 cm, berat badan seimbang (ideal) berdasarkan hasil pengukuran yang dilaksanakan saat tes kesehatan-Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, tidak tuli, tidak bisu, bebas HIV/AIDS, bebas narkoba
-Tidak memakai kacamata dan/atau softlens, tidak buta warna
– Pelamar laki-laki tidak bertato/bekas tato dan tidak memiliki tindik atau bekas tindik pada telinga atau anggota badan lainnya
-Pelamar perempuan tidak bertato/bekas tato dan tidak memiliki tindik/bekas tindik pada anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari satu pasang (telinga kiri dan kanan).
2. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
-Tinggi badan minimal laki-laki 165 cm dan perempuan 160 cm dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku-Sehat jasmani, rohani, dan tidak pernah mengalami patah tulang
-Tidak bertato dan atau memiliki bekas tato
Tidak bertindik dan atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim bagi perempuan
-Tidak bertindik dan atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun bagi laki-laki
-Jika mengenakan kacamata maksimal minus atau plus satu
-Tidak buta warna.
3. Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN)
-Tinggi badan minimal 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan, berat badan seimbang, dibuktikan dengan surat hasil pemeriksaan dari dokter puskesmas setempat-Tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim bagi perempuan, dan bagian tubuh manapun bagi laki-laki, kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat
-Sehat jasmani dan rohani, tidak cacat fisik dan mental, tidak memiliki penyakit bawaan dan atau menular yang dapat mengganggu proses belajar
-Tidak buta warna parsial maupun total.
-Tidak bertato-Tidak bertindik atau bekas tindik di telinga maupun anggota badan lain bagi peserta pria, kecuali karena ketentuan agama
-Tidak menggunakan kacamata atau lensa kontak
-Bebas narkoba
5. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
-Sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan-Tidak buta warna
-Dapat berkacamata dengan lensa spheris maksimal minus 4 D dan lensa silindris maksimal minus 2 D
-Bersedia untuk melakukan pengobatan laser-assisted in situ keratomileusis (LASIK) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi
-Tinggi badan minimum 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, dengan berat badan seimbang.
6. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
-Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza)-Pendaftar pria tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama atau adat
-Pendaftar perempuan tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 pasang (telinga kiri dan kanan).
7. Politeknik Statistika STIS
-Sehat jasmani dan rohani (dapat atau layak bekerja dan beraktivitas, baik di dalam ruangan maupun di lapangan), bebas narkoba-Tidak buta warna baik total maupun parsial
-Pengguna kacamata atau lensa kontak minus (rabun jauh) dan atau plus (rabun dekat) dapat diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.
-Tinggi badan minimal 160 untuk laki-laki dan 155 untuk perempuan, kecuali:Prodi D4 penerbang, tinggi minimal 165 cm untuk laki-laki dan 163 cm untuk perempuan
Prodi D3 PKP/PPKB/OBU/MBU/OPU dan D3 MTP PPI Madiun, tinggi minimal 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan
-Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, serta bebas narkoba
-Calon taruna tidak bertato atau bekas tato dan tidak ditindik atau bekas tindik telinganya atau anggota badan lain, kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat, dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat
-Calon taruni tidak bertato atau bekas tato dan tidak ditindik atau bekas tindik telinganya atau anggota badan lain selain telinga dan tidak lebih dari satu pasang lubang tindik di telinga kiri-kanan, kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat, dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat
-Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total, melampirkan surat pernyataan tidak buta warna pada saat pendaftaran.
Sumber : Detik