Sukses Menjalin Relasi menjelaskan mengenai cara menumbuhkan kekuatan karakter. Dan, Anda akan mengetahui jenis-jenis kepribadian yang membangkitkan perhatian, yang menarik, dan menguasai semua jenis orang. Di dalam buku ini, Anda akan belajar untuk menjadi pribadi yang magnetis, penuh harapan, optimis, cerah, dan berhati besar.
Siapa Penulis Buku Ini?
Dale Carnegie adalah seorang perintis, yang sekarang biasa disebut sebagai gerakan potensial manusia. Pelajaran dan tulisannya telah membantu orang di seluruh dunia untuk menjadi individu yang percaya diri, berkepribadian, dan berpengaruh.
Bukunya paling terkenal berjudul: How to Win Friends and Influence People, yang dinobatkan sebagai the #1 Business Book of the 20th Century. Dale Carnegie mendirikan Dale Carnegie & Associates, Inc., yang membuat materi dan mengajar seminar dan kuliah, yang dihadiri oleh jutaan pria dan wanita di lebih dari 70 negara.
Baca Juga : Ringkasan 25 Buku Pengembangan Diri Terbaik
Untuk Siapa Buku Ini?
- Siapapun yang ingin belajar menumbuhkan karakter diri ke arah yang lebih baik.
- Siapapun yang ingin menjadi pribadi yang magnetis, optimis, dan berhati besar.
Apa yang Dibahas Buku Ini?
Cara menumbuhkan kekuatan karakter dalam menjalin relasi
Beberapa orang memiliki sifat seperti magnet: Bercahaya, riang, dan menarik. Kehadiran mereka menjadikan suasana ceria. Mereka disukai dalam pertemanan, masyarakat, dan pekerjaan serta karier mereka maju dengan pesat.
Anda pun dapat menumbuhkan karakter seperti mereka. Walaupun tidak terlahir dengan karakteristik itu, Anda bisa menjadi orang yang bersifat seperti magnet.
Melalui buku ini, Anda akan belajar cara meningkatkan kemampuan yang Anda miliki dalam mengembangkan aura kepribadian Anda, yang menarik orang-orang kepada Anda dan untuk mengatasi kecenderungan yang akan mendorong orang-orang menjauh dari Anda.
Beberapa insight menarik yang bisa Anda pelajari dari buku ini antara lain:
- Bagaimana memanfaatkan karisma yang Anda miliki;
- Apa yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan teman baru dan mempertahankan teman lama;
- Mengapa Anda perlu melakukan 3k (kerjasama, kolaborasi, kolegialitas);
- Bagaimana berhubungan dengan orang-orang yang sulit; dan
- Apa trik yang bisa Anda gunakan untuk tidak setuju tanpa menjadi orang yang tidak menyenangkan.
1. Cara menemukan kepribadian yang karismatik pada diri Anda
Beberapa segi kepribadian setiap orang memang merupakan bawaan lahir, seperti penampilan fisik, kecerdasan dasar, dan beberapa bakat. Namun, masing-masing mempunyai kapasitas untuk memanfaatkan sifat bawaan secara maksimal dan mengembangkannya.
Ada sesuatu pada kepribadian setiap orang yang tidak dapat ditangkap oleh seorang fotografer, yang tidak dapat digambar oleh seorang pelukis, yang tidak dapat dipahat oleh seorang pematung.
Sesuatu yang halus, yang dirasakan oleh setiap orang, namun tidak dapat dijelaskan oleh siapapun, yang tidak akan dapat dideskripsikan dalam buku oleh penulis biografi manapun, sangat terkait dengan keberhasilan seseorang dalam hidup.
Beberapa kepribadian lebih besar daripada sekadar keelokan fisik dan lebih kuat daripada pembelajaran. Karisma, pesona khusus yang dipancarkan oleh beberapa orang, dapat memengaruhi karakter terkuat, bahkan terkadang dapat mengendalikan nasib suatu bangsa. Orang yang memiliki kekuatan magnetis ini secara tidak sadar memengaruhi Anda.
Sebagian besar pesona dari kepribadian yang magnetis ini datang dari tata laku yang baik dan terpelihara. Kebijaksanaan juga merupakan elemen penting.
Seseorang harus tahu dengan tepat apa yang harus dilakukan, dan mampu melakukan hal yang tepat pada saat yang tepat. Penilaian yang baik dan nalar yang wajar harus dimiliki oleh mereka yang berusaha untuk mendapatkan kekuatan hebat ini.
Sifat-sifat kepribadian dapat diperoleh. Orang tidak diciptakan sama. Anda harus menyadari bahwa setiap orang tidak mempunyai kecerdasan yang sama, kekuatan fisik yang sama atau tingkat energi yang sama.
Namun dengan usaha, kita dapat menjadi karismatik. Anda dapat memilih dan berupaya untuk mengembangkan sifat kepribadian yang Anda inginkan. Kuncinya adalah penerapan.
Orang yang karismatik ialah orang yang cerah, riang, penuh harapan, yang menjalani hidup dengan berpandangan pada hal baik dan indah, bukan pada yang buruk; pada sesuatu yang mulia, bukan yang tercela, pada pengharapan, bukan keputusasaan; melihat pada sisi yang baik, bukan yang buruk.
Untuk itu, jadilah pribadi yang penuh antusiasme. Dan, jadilah pribadi yang benar-benar tertarik pada orang lain. Berempatilah. Senyuman dan optimisme Anda ialah kunci magnetis Anda.
2. Dapatkan teman baru dan pertahankan teman lama!
Dale Carnegie mengingatkan bahwa orang-orang yang menjadi lawan bicara Anda seratus kali lebih tertarik pada diri mereka sendiri, keinginan mereka dan masalah mereka, daripada Anda dan masalah-masalah Anda.
Tertariklah pada orang lain dengan tulus. Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk bercerita tentang diri mereka. Ingatlah bahwa nama seseorang, bagi orang tersebut, adalah suara terindah dan paling penting dalam bahasa manapun.
Berfokuslah pada kekuatan seseorang dan tegaskan kekuatan itu dengan komentar-komentar yang membangun. Berikan apresiasi yang jujur dan tulus. Ekspresikasn apresiasi Anda kepada orang-orang dalam hidup Anda, yang membantu Anda meraih keberhasilan dan membuat hidup Anda semakin menyenangkan.
Dapatkan pertemanan dan kerjasama dengan menghindari memberi kritik dan menawarkan dukungan. Salah satu cara paling pasti untuk mendapatkan teman dan memengaruhi pendapat orang lain adalah dengan mempertimbangkan pendapat mereka, membiarkan mereka merasa penting.
Seseorang yang mempunyai perasaan empati menempatkan dirinya pada posisi orang yang berhubungan dengannya. Orang tersebut tidak hanya mendengar apa yang dia katakan, melainkan juga merasakan saat dia mengatakannya. Berilah pula pengakuan atas pencapaian seseorang, siapapun itu.
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin Anda menyia-nyiakan banyak hal, sehingga Anda seringkali lupa mengapresiasi orang-orang dalam hidup Anda yang telah membantu meraih keberhasilan dan membuat kehidupan sehari-hari Anda lebih menyenangkan.
Mari berhenti memikirkan pencapaian Anda, keinginan Anda. Mari mencoba mengetahui hal-hal yang baik pada diri orang lain.
Lupakan sanjungan yang berlebihan. Jadilah tulus dalam apresiasi dan royal dalam pujian. Dan orang akan menghargai dan menyimpan baik kata-kata Anda, mengulanginya selama hidupnya, mengulanginya lama setelah Anda melupakannya.
3. Pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan kolegialitas!
Untuk mendapatkan semangat kerjasama, kolaborasi dan kolegialitas dari orang-orang yang berinteraksi dengan Anda, katakan “saya membutuhkan bantuan Anda’, ‘bagaimana menurut Anda’, ‘mari kita coba saran Anda’.
Pelajari apa yang memotivasi orang-orang di sekeliling Anda dan bicaralah melalui pandangan orang lain. Bersedialah bernegosiasi dan berkompromi.
Rekan-rekan kerja Anda juga adalah orang-orang penting dalam hidup Anda. Mereka mungkin mitra, bawahan, karyawan atau atasan, pelanggan atau penjual.
Mereka semua adalah orang-orang yang berhubungan dengan Anda untuk pekerjaan yang Anda lakukan. Mereka adalah mitra dalam perjalanan mencari kesuksesan, dan pada gilirannya akan berkontribusi pada kesuksesan mereka nantinya.
Mari pandang orang-orang tersebut sebagai “mitra”, sehingga dengan bekerjasama Anda dapat mencapai lebih daripada bila kita bekerja sendiri. Anda bisa mendapatkan kerjasama dan kolaborasi mereka dengan mengakui bahwa mereka sederajat dengan Anda dalam keinginan untuk mencapai tujuan.
Kolaborasi merangsang pikiran Anda sendiri, kolaborasi memperkuat antusiasme. Upaya kolaboratif menghasilkan pemikiran baru yang tidak dapat tumbuh dengan sendirinya. Sifat terpenting seseorang, sesungguhnya bukan kemampuan mengeksekusi, bukan mentalitas tinggi, bukan kebaikan, keberanian ataupun selera humornya, walaupun tiap-tiap sifat itu sangat penting.
Sifat terpenting itu adalah kemampuan untuk mendapatkan teman, yang pada intinya bermuara pada kemampuan untuk melihat hal terbaik pada orang lain. Saat misalnya anggota tim Anda tidak setuju, carilah penyebabnya dan selelesaikan bersama mereka melalui mediasi.
Doronglah staf Anda untuk mencari yang terbaik, bukan yang terburuk pada rekan kerjanya. Dan, dalam mengarbitrase suatu konflik, kumpulkan fakta, evaluasi fakta, pelajari alternatif yang ada, buat keputusan serta informasikan keputusan itu kepada seluruh pihak yang berkepentingan.
“Saat menghadapi orang lain, ingatlah bahwa Anda tidak sedang berhubungan dengan makhluk yang berdasarkan logika, melainkan makhluk yang dipenuhi emosi.” ~ Dale Carnegie
4. Cara berhubungan dengan orang-orang yang sulit
Ingatlah bahwa Anda kemungkinan besar harus bekerja dengan orang-orang yang sulit dan berupaya mendapatkan kepercayaan mereka. Walaupun mereka bersifat negatif dan tidak bekerjasama, walaupun mereka bertindak dalam cara-cara yang tidak pantas, dan walaupun Anda tida menyukai mereka. Anda tidak boleh menyerah pada kemarahan Anda, Anda tidak boleh kehilangan ketenangan Anda sekalipun.
Cara untuk mempertahankan citra diri Anda dalam situasi apapun ialah bersikap jujur, berkata yang sebenarnya, ambil tanggung jawab. Selain itu, datanglah dengan kondisi siap, berinisiatiflah untuk memberikan hal yang sudah Anda persiapkan.
Saat Anda dikritik, atau ditanya, identifikasi terlebih dahulu hal positif yang terkandung dalam pertanyaan itu. Mulailah jawaban Anda dengan hal positif, kemudian tanggapi kritik tersebut.
Buatlah orang lain senang melakukan hal yang Anda sarankan. Jadikan kesalahan sebagai sesuatu yang mudah diperbaiki. Dan, ingatlah untuk memberi kesempatan pada orang lain untuk menyelamatkan muka.
Pendekatan yang cerdas dalam menyelesaikan konflik memang tidak semudah kenyataannya. Terkadang Anda tidak merasa tenang, rasional, atau berpikiran terbuka. Dalam berhubungan dengan orang-orang yang berkepribadian sulit, Anda perlu tetap tenang dan tidak teralu bersemangat, emosional atau kehilangan kendali diri.
Tindakan sepertinya mengikuti perasaan, tetapi sebenarnya tindakan dan perasaaan berjalan bersamaan; dengan mengatur tindakan yang langsung berada di bawah kendali keinginan, Anda dapat secara tidak langsung mengatur perasaan, yang tidak berada di bawah kendali keinginan.
Dengan kata lain, saat Anda mengadopsi tindakan orang yang tenang dan rasional, Anda pun menjadi tenang dan rasional. Saat Anda bertindak dengan pikiran terbuka, pikiran Anda menjadi benar-benar terbuka. Ada beberapa hal yang dapat Anda masukkan dalam gaya komunikasi Anda.
- hitunglah sampai sepuluuh (dalam hati) sebelum Anda berbicara,
- berbicaralah dengan tenang,
- pertahankan bahasa tubuh yang terbuka,
- pertahankan kontak mata dengan halus,
- tersenyumlah pada saat yang tepat,
- pertahankan jarak yang pantas,
- pertahankan postur memperhatikan, sedikit condong ke depan, dan
- jangan menginterupsi.
5. Tetap menjadi orang yang menyenangkan meskipun dalam sebuah interaksi Anda tidak setuju
Dalam berhubungan dengan orang lain, pasti ada situasi saat Anda tidak setuju dengan orang yang berinteraksi dengan Anda, baik satu orang maupun lebih. Mengekspresikan ketidaksetujuan tidak perlu bersifat antagonis.
Kebijaksanaan, toleransi dan sikap memahami akan memungkinkan Anda merasa tidak setuju tanpa menjadi orang yang tidak menyenangkan.
Mengekspresikan ketidaksetujuan adalah hal yang penting. Bila semua orang setuju setiap saat, kemajuan Anda akan sangat sedikit dan kemungkinan Anda tidak akan selamat dari dunia yang penuh persaingan.
Pisahkan antara apa yang Anda setujui dan tidak setujui, sehingga Anda dapat mengarahkan pendapat Anda dalam area perbedaan pendapat, bukan pada keseluruhan situasi.
Tujuan ketidaksetujuan ialah meminta perhatian pihak lawan bicara terhadap pendekatan lain atas situasi yang sedang didiskusikan. Untuk mencapai tujuan ini, Anda harus membuat orang lain mengikuti jalan pikiran Anda.
Jangan pernah membiarkan kualitas sebuah diskusi menurun menjadi konflik pribadi. Spesifikkan ide yang tidak Anda setujui dan diskusikan ide itu. Jangan membicarakan proses berpikir lawan bicara Anda.
Ingatlah bahwa Anda dan orang itu mungkin harus bekerjasama dalam jangka waktu yang panjang dan komentar negatif apapun yang Anda lontarkan tentangnya akan menodai hubungan Anda pada masa yang akan datang.
“Setiap orang bodoh bisa menyalahkan, mengomeli dan mengkritik. Namun diperlukan karakter dan kontrol diri untuk memahami dan memaafkan.” ~ Dale Carnegie
Kesimpulan Buku
- Setiap orang memiliki kapasitas untuk memanfaatkan sifat bawaan secara maksimal dan mengembangkan sifat-sifat itu untuk memberi diri pada jenis “kepribadian” yang akan dikagumi oleh orang lain.
- Sebagian besar pesona dari kepribadian yang magnetis datang dari tata laku yang baik dan terpelihara.
- Berfokuslah pada kekuatan seseorang dan tegaskan kekuatan itu dengan komentar-komentar yang membangun.
- Cara untuk mempertahankan citra diri Anda dalam situasi apapun ialah bersikap jujur, berkata yang sebenarnya, ambil tanggung jawab.
- Jangan pernah membiarkan kualitas sebuah diskusi menurun menjadi konflik pribadi.
Sumber : Pimtar
Yuk bagikan inspirasinya di sosmed sahabat… Terima kasih