5 Kesalahan Finansial Personal yang Wajib Dihindari agar Tak Makin Miskin

Yuk bagikan infonya...

Ilustrasi | Kompas.com
Ilustrasi | Kompas.com

Keputusan dan perilaku finansial yang Anda lakukan tak pelak merupakan elemen kunci dalam keseluruhan sejarah hidupmu. Bahkan financial decision boleh jadi merupakan variabel paling krusial dalam menata masa depan hidup.

Sayangnya, begitu banyak orang yang melakukan sejumlah kesalahan finansial yang fatal akibatnya. Apa saja kesalahan finansial itu? Dan bagaimana solusi mengatasinya agar Anda tak menjadi qismin alias makin miskin?

Mari coba kita ulas dalam sajian yang renyah ini.

Sejatinya ada banyak kesalahan finansial yang bisa dibentangkan dalam narasi kehidupan seseorang. Namun disini kita mau mengulas 5 jenis kesalahan yang paling krusial.

Apa saja lima kesalahan finansial ini? Mari kita bedah satu demi satu dengan tuntas.

Kesalahan Finansial #1 : Menunggak Tagihan Kartu Kredit atau Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Ini kesalahan yang kelam akibatnya. Anda bisa terjebak dalam beban bunga hutang yang selangit. Hutangnya 5 juta, namun lantaran nunggak dan terkena beban bunga berbunga, utangnya bisa melonjak menjadi 15 juta.

Bunga kartu kredit dan KTA mungkin adalah sejenis rentenir modern di era digital.

Didalamnya termasuk juga sejumlah layanan pinjaman Fintech yang kadang bunganya bisa 1% per hari atau 365% dalam setahun. Crazy. Kalau utang 10 juta jadi bayarnya 36,5 juta jika masa pengembalian selama 12 bulan.

Hutang kartu kredit atau KTA (Kredit Tanpa Agunan) dengan bunga yang segunung mungkin telah banyak memakan korban. Sebab iklan SMS dan telemarketing mereka sangatlah gencar. Anda sering menerimanya bukan?

Kenapa banyak orang sampai terjebak di sistem rentenir modern ini?

Mungkin karena sejumlah orang terlalu mudah ngutang.

Dan ini dia : memang sistem Kartu Kredit dan KTA sengaja dibuat untuk membuat hutang jadi so simple. Mau hutang anti ribet? Kami ahlinya.

Banyak orang kemudian tidak mikir bagaimana nanti kekuatan keuangan untuk membayarnya kembali. Akhirnya mereka terjebak hutang yang menggunung. Lalu dikejar-kejar debt collectors. Lalu semua teman dan saudaranya juga ditelpon debt collectors.

Modyar kon.

Kesalahan Finansial #2 : Tidak Menyiapkan Dana Darurat

Dana darurat artinya cadangan dana jika sewaktu-waktu ada something bad happen. Misal mendadak Anda kena PHK. Kalau pesangon kecil, dan tak ada dana darurat, maka Anda bisa terkaing-kaing dan nangis bombay.

Besaran dana darurat yang disarankan biasanya senilai 6 kali pengeluaran bulanan Anda. Kalau bisa 12 kali pengeluaran bulanan akan lebih baik. Minimal bisalah 3 kali pengeluaran bulanan.

Dana darurat ini Anda simpan dalam rekening khusus, yang memang disiapkan untuk mengantisipasi kejadian buruk yang mungkin datang mendadak.

Jadi berapa saat ini dana darurat yang sudah Anda miliki? Coba renungkan dan hitung kembali.

Kesalahan Finansial #3 : Tidak Melakukan Investasi untuk Masa Depan

Ini jenis kesalahan yang cukup lazim terjadi di kalangan generasi milenial. Padahal ada sebuah pepatah yang menyebut : makin muda Anda memulai investasi, maka makin baik masa depan Anda.

If you fail to plan, you plan to fail. Paham ya maknanya.

Merencanakan masa depan yang baik salah satunya ya dengan cara investasi. Pilihan investasi yang paling terjangkau misal dengan membeli saham di bursa efek, atau bisa juga dengan melakukan pembelian reksadana.

Investasi saham saat ini hanya membutuhkan modal awal Rp 1 juta. Saham punya potensi bagus dalam pengembalian imbalan atau capital gain. Misal saham Unilever naik hingga 150 kali dalam 20 tahun terakhir.

Sementara investasi reksadana malah lebih terjangkau. Cukup dengan modal awal Rp 200 ribu Anda sudah bisa membelinya. Cukup Anda datang ke CS Bank BCA atau Bank Mandiri, dan kemudian bilang mbak saya mau membeli reksadana. Nanti mereka menerangkan dengan cukup detil.

Idealnya, Anda gunakan fasilitas autodebet untuk melakukan investasi reksadana. Jadi secara otomatis uang Anda diinvestasikan secara bulanan. Misal sebesar Rp 200 ribu saja per bulan.

Autodebet ini fitur yang amat efektif untuk membunuh kemalasan kita dalam melakukan investasi secara disiplin dan konsisten tiap bulan.

Investasi lain yang juga penting mungkin ini : investasi untuk memintarkan otak Anda.

Janganlah sungkan alokasikan dana untuk membeli buku berkualitas, atau ikut kursus online, atau workshop offline. Jangan pelit keluarkan uang untuk membuat otakmu makin cerdas.

Sebaliknya : jangan semua penghasilan atau gaji habis hanya untuk beli barang atau gadget mahal yang cuma buat gengsi. Padahal semua benda ini mungkin tak ada impaknya bagi peningkatan skills dan income.

Gaya hidup mahal padahal gaji pas-pasan bisa membuat masa depanmu berada dalam kenestapaan yang perih dan penuh duka.

Kesalahan #4 : Utang ke teman atau sodara namun enggan mengembalikannya

Ini kesalahan katrok yang kadang terjadi. Utang ke teman atau sodara, lalu pura-pura lupa untuk membayarnya.

Lupa gundulmu alus Le.

Menjalani hidup yang barokah itu barangkali adalah prinsip kunci yang kudu dipegang.

Ngemplang utang kepada sahabat atau kerabat niscaya akan bikin hidup kita kurang barokah.

Orang yang ngemplang utang biasanya justru makin dijauhkan dari jalan rezeki yang mulia. Pintu rezekinya akan makin mampet kayak lubang got yang tak pernah dibersihkan.

Kesalahan Finansial #5 : Terjebak dalam Pekerjaan dengan Gaji Alakadarnya

Yah nasib deh.

Tapi kesalahan finansial no 5 ini pada akhirnya yang membuat kesalahan 1 sd 4 terjadi.

Kenapa? Ya karena memang gajinya sudah keburu habis. Tak ada lagi yang tersisa untuk bayar hutang ke teman, siapkan dana darurat dan apalagi buat investasi.

Solusi untuk mengatasi tantangan no 5 ini adalah : start making side income. Mulailah mencari income sampingan. Perbanyak sumber pemasukan. Tak hanya bergantung hanya dari satu sumber gaji.

Ada banyak sekali pilihan untuk mencari side-income.

Misal : menjadi dropshipper secara online. Cari grosir besar di Tokopedia yang menyediakan layanan dropship. Dropship intinya Anda menjadi reseller tanpa perlu modal kulakan. Zero cost.

Atau mulai bangun blog, dan lalu bisa dipasang iklan Adsense Google.

Atau mulai menjual jasa keahlian Anda secara online.

Mahir menjalankan Excel? Kenapa tidak bikin kursus online cara mengoperasikan Excel.

Lumayan bisa bahasa Inggris? Kenapa tidak buka jasa terjemahan.

Bisa bikin SOP? Kenapa tidak jual jasa pembuatan SOP?

Bisa ngisi training? Kenapa tidak mulai bikin web jualan jasa training di akhir pekan?

Poinnya adalah : begitu banyak peluang untuk mencari income sampingan yang bisa menambah penghasilan Anda selain dari gaji.

Kuncinya adalah : just do it, dan lakukan dengan konsisten. Kalau cuma dibayang-bayangkan, yah keburu makin tua dong.

DEMIKIANLAH lima kesalahan finansial yang layak dikenang dan dihindari.

Avoid destructive “rentenir” debt
Invest more
Invest on good financial products
Invest more on your brain
Start making side-income 
Earn more
Consume less
Be richer slowly

Oleh : Yodhia Antariksa (strategimanajemen.net)

Ayo bagikan sebagai sedekah…


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

BUKU TES TNI POLRI AKMIL AKPOL 2024
Hello. Add your message here.