5 Nasihat Kehidupan dari Malaikat Jibril

Yuk bagikan infonya...

Ilustrasi/Google
Ilustrasi/Google

Hidup adalah sebuah misteri yang penuh rahasia dan teka-teki. Manusia sebagai mahluk biasa memiliki keterbatasan dalam memahami makna hidup sebagai kehidupan yang sesungguhnya.

Dalam Alquran dikatakan bahwa manusia tidak mengetahui banyak hal tentang sesuatu, yang mereka ketahui hanyalah kenyataan yang tampak secara lahiriah, yaitu kehidupan dunia saja, sedangkan kehidupan akhirat mereka lalai (QS ar-Rum: 6-7).

Islam sebagai agama yang mengajarkan nilai-nilai totalitas dalam kehidupan mengartikan makna hidup sebagai bentuk kebermaknaan dalam kualitas secara berkeseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, kebermanfaat secara sosial bagi sesama manusia dan membawa kebaikan bagi lingkungan alam.

Karena itu, agar hidup manusia mencapai predikat kemuliaan di hadapan Allah SWT dan memiliki manfaat bagi sesama, manusia membutuhkan nasihat kehidupan. Sebagaimana lima perkara yang dinasihatkan Malaikat Jibril kepada nabi dalam hadis berikut ini.

Dari Sahl bin Sa’d bahwasanya Rasulullah bersabda,

“Jibril mendatangiku lalu berkata, “Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu karena sesungguhnya kamu akan mati, cintailah siapa yang kamu suka karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya dan berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya.” Kemudian dia berkata, “Wahai Muhammad! Kemuliaan seorang mukmin adalah berdirinya dia pada malam hari (untuk shalat malam) dan keperkasaannya adalah ketidakbutuhannya terhadap manusia.” (HR Ath Thabarani, Abu Nu’aim, dan Al Hakim).

Nasihat yang bisa kita petik dari hadis tersebut dilantaranya:

Pertama, hiduplah sesukamu karena sesungguhnya kamu akan mati. Nasihat tersebut memiliki makna agar manusia senantiasa mengingat kematian. Dengan begitu, setiap orang mukmin diharapkan menghilangkan ketamakan atas tipudaya kesenangan duniawi serta mengisi kehidupan dengan amal kebaikan.

Kedua, cintailah siapa yang kamu suka karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya. Setiap orang beriman dibebaskan untuk mencintai siapa saja di antara semua makhluk. Namun, sesungguhnya mereka akan berpisah dengannya. Allah memberikan keleluasaan kepada setiap orang mukmin untuk mencintai segala bentuk ciptaan-Nya, tentu dengan segala konsekuensi yang akan diterimanya.

Ketiga, berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya. “Berbuatlah sesukamu” memiliki makna bahwa manusia bebas melakukan perbuatan yang baik maupun yang buruk sesukanya. Akan tetapi, semuanya akan berakhir saat kematian datang, selanjutnya setelah kematian ada perhitungan dan pembalasan di akhir.

Keempat, kemuliaan seorang mukmin adalah berdirinya dia pada malam hari (untuk shalat malam). Ketinggian dan kehormatan orang beriman bukan dilihat dari kedudukan jabatan, keturunan, kekuasaan, dan harta yang dimilikinya, melainkan dari usahanya menghidupkan malam dengan mengikhlaskan diri untuk melalukan shalat Tahajud, berzikir, dan membaca Alquran.

Kelima, keperkasaannya adalah ketidakbutuhannya terhadap manusia. Kekuatan, keperkasaan, dan keunggulan orang mukmin dari orang lain bukanlah besarnya badan dan kuatnya otot seseorang, melainkan ketercukupannya dengan apa yang dikaruniakan Allah kepadanya dan ketidakbutuhannya terhadap apa yang ada di tangan manusia. Jalan liku hidup dan matinya dengan penuh totalitas diserahkan kepada Allah.

Itulah lima pesan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW yang memiliki makna nasihat kehidupan bagi manusia agar dapat mengoptimalkan amanah kehidupannya dengan mawas diri dalam bertindak dan mengabdi kepada Allah secara totalitas, sehingga manusia dapat menggapai keselamatan dan kebahagiaan kehidupan dunia akhirat. Wallahu a’lam bishawab.

Oleh: Muqorobin (Republika)

Ayo bagikan sebagai sedekah…


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

BUKU TES TNI POLRI AKMIL AKPOL 2024
Hello. Add your message here.