Waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 tapi pekerjaanmu tidak kunjung selesai. Kamu pun memilih lembur untuk menyelesaikan pekerjaan dan ini tidak hanya terjadi sekali dua kali dalam seminggu. Merasa familiar?
Faktanya sebanyak 53 persen orang Amerika merasa overworked. Ciri-ciri overworked adalah sering lembur, sering merasa tidak punya waktu untuk diri sendiri, dan merasa sudah bekerja setiap waktu tapi pekerjaaan tidak kunjung selesai.
Pastinya asyik kalau bisa melakukan banyak pekerjaan dalam waktu singkat tanpa harus mengorbankan waktu untuk keluarga, hobi, dan waktu tidur. Tidak mustahil kok, karena nyatanya ada cara untuk lebih produktif saat bekerja seperti berikut ini.
Hampir setiap orang di usia produktif memilik smartphone. Keberadaan smartphone memang membuat komunikasi semakin mudah sekaligus membuat orang terbiasa multitasking. Mengerjakan banyak hal dalam waktu hampir bersamaan dianggap sebagai cara paling efisien.
Tapi riset membuktikan sebaliknya. Studi terbaru yang dilakukan Universitas Stanford menemukan bahwa tidak hanya multitasking itu tidak produktif, tapi juga orang yang mengaku jago multitasking adalah orang yang paling tidak produktif. Selain itu kebiasaan multitasking membuat IQ semakin rendah lho.
Jadi apa solusinya?
Daripada mengerjakan tiga hal secara bersamaan, fokuslah pada satu hal yang paling mendesak. Kamu akan terkejut karena justru dengan tidak mengerjakan semuanya sekaligus, pekerjaanmu akan cepat selesai. Jadi, peribahasa sekali mendayung dua tiga pulau terlampau tidak selalu menguntungkan ya?
# Meditasi setiap hari
Seperti halnya multitasking dapat mengurangi produktivitas dan menurunkan IQ, melakukan sebaliknya justru dapat meningkatkan produktivitas dan IQ. (Baca juga: 20 Makanan yang Membuat Otak Makin Cerdas Berhitung)
Meditasi telah terbukti meningkatkan fokus dan daya ingat. Studi yang dilakukan Universitas Kentucky menemukan bahwa meditasi memperbarui sambungan sinapsis yang berfungsi meningkatkan daya ingat, analisis, dan produktivitas.
# Jangan biarkan pekerjaan mengontrol hidupmu
Tahukah kamu kalau orang paling produktif adalah mereka yang tidak selalu fokus saat bekerja? Ya, mereka yang bisa menyeimbangkan pekerjaan dan hobi adalah mereka yang ternyata lebih produktif dan bisa sukses.
Terdengar tidak masuk akal ya? Tapi berbagai penelitian telah membuktikannya. Salah satunya adalah yang dilakukan profesor manajemen Stewart D. Friedman dari Wharton School Amerika. Untuk menjadi lebih produktif adalah dengan memberikan ruang untuk hobi di antara pekerjaan. Ini membuat pikiran lebih segar, otak lebih fokus, sehingga pekerjaan pun cepat selesai.
# Ketahui kapan kamu bisa bekerja dengan baik
Apakah kamu tipe yang bisa lebih senang bekerja di pagi harti saat otak masih segar? Atau apakah kamu justru mendapatkan konsentrasi terbaikmu di malam hari?
Menurut penelitian Universitas Stanford, seseorang bisa bekerja maksimal saat temperatur tubuh tinggi. Dan berbeda orang, berbeda pula waktu tubuh mencapai temperatur tinggi. Tapi tidak perlu melakukan cara sulit ini kok. Kamu pasti kenal dengan tubuhmu sendiri. Kalau kamu merasa paling maksimal di pagi buta, kerjakan pekerjaan tersulit lebih dahulu.
# Bersenang-senanglah baik di dalam maupun luar kantor
Banyak orang menganggap ‘senang’ sulit diwujudkan di tempat kerja. Tapi orang yang senang baik di dalam maupun luar kantor terbukti lebih produktif dan kreatif. (Baca juga: Pekerja Kantoran Dijamin Naik Gaji Kalau Lakukan Hal Ini)
Konsep senang-senang ini sudah diadopsi oleh perusahaan besar seperti Google dan LinkedIn. Karyawan Google dibayar untuk bermain bola voli, bowling, atau panjat dinding. Di LinkedIn, karyawan bermain sepak bola atau ping-pong saat jenuh bekerja.
Bermain terbukti menurunkan kadar stres, meningkatkan rasa optimis, motivasi, konsentrasi, dan daya tahan. Jadi kalau kamu merasa sangat jujuh, tinggalkan meja kerja dan bermain sebentar. Setelahnya kamu pasti bisa bekonsentrasi dengan baik.
Sumber : cekaja.com
Ayo bagikan sebagai sedekah…
