Al Mutakabbir, Alloh Yang Maha Memiliki Segala Keagungan

Yuk bagikan infonya...

allah13

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Mengetahui segala isi hati, menggolongkan kita sebagai ahli syukur. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Alloh Swt. berfirman, “Dialah Alloh yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Al Hasyr [59] : 23)

Salah satu asma Alloh adalah “Al Mutakabbir”, Alloh Yang Maha Memiliki Kebesaran. Nama ini di dalam Al Quran disebutkan hanya satu kali. Akar kata dari nama ini bisa diartikan “angkuh” , “keengganan” atau “ketidaktundukan”. Hanya Alloh Swt. yang berhak sombong, karena Alloh Yang Maha Memiliki Segala Keagungan.  Segala sesuatu ada dalam kekuasaan-Nya.

Maka dari itu, makhluk yang paling hina adalah makhluk yang sombong, sudah tidak berdaya, lemah, tidak punya apa-apa, tapi dia sombong. Penyakit yang membuat syaitan membangkang kepada perintah Alloh adalah penyakit sombong, sehingga Alloh mengutuknya untuk selama-lamanya. Na’udzubillaahi mindzalik!

Dalam hadits qudsi Alloh Swt. berfirman, Sombong itu adalah selendang-Ku dan kebesaran itu adalah pakaian-Ku, maka barangsiapa mencabut salah satunya dari-Ku, Aku akan melemparkan orang itu ke neraka”. (HR. Ibnu Majah)

Menurut Imam Al Ghazali, Al Mutakabbir adalah memandang yang selain dirinya adalah rendah, lemah, hina, seperti pandangan seorang raja yang sangat besar kekuasaannya kepada hamba sahayanya. Nah, sifat seperti itu tidak mungkin dimiliki oleh selain Alloh Swt. karena hanya Alloh yang berhak menyandang sifat ini. Alloh Yang Menciptakan segala makhluk, mengurus seluruhnya, memenuhi segala kebutuhannya, dan seluruh makhluk yang ada di alam semesta ini tunduk dan takluk di hadapan-Nya.

Dengan segala keagungan-Nya, Alloh menciptakan kita dan seluruh ala mini. Kemudian, melimpahkan kasih sayang-Nya kepada kita dan seluruh makhluk dengan memenuhi segala kebutuhan kita. Makhluk selalu membutuhkan Alloh, sedangkan Alloh tidak membutuhkan apapun dari makhluk. Bahkan ibadah yang kita lakukan kepada Alloh, kebaikannya adalah untuk kita sendiri. Maasyaa Alloh.

Semoga dengan semakin mengenal asma dan sifat Alloh, semakin kuat keimanan kita kepada-Nya. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar, Sumber : smstauhid.com

Baca juga :


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BUKU TES TNI POLRI AKMIL AKPOL 2024
Hello. Add your message here.