Anak Mudah Bosan dan Mudah Menyerah? Ini Kiat-Kiat Mengajari Anak Agar Tidak Mudah Menyerah

Yuk bagikan infonya...

Anak Mudah Bosan dan Mudah Menyerah? Ini Kiat-Kiat Mengajari Anak Agar Tidak Mudah Menyerah

Bagi setiap orang tua pasti mengharapkan anak-anaknya bisa tumbuh menjadi sosok pribadi yang mandiri, berpikir dewasa dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi suatu rintangan atau pun kesulitan. Oleh karena itulah, supaya harapan itu dapat terwujud dengan sempurna, maka sebagai orang tua pun wajib untuk mendidik anak-anaknya sejak dini untuk belajar hidup mandiri dan tidak mudah menyerah.

Memang tidak mudah membuat anak untuk tumbuh menjadi sosok yang tidak gampang menyerah, namun tenang anda sebagai orang tua tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengajari anak supaya tidak gampang menyerah. Dalam artikel kali ini penulis akan mencoba memaparkannya untuk anda para orang tua yang mungkin sedang memiliki anak usia dini.

SPECIAL PROMO Discount 10% paket arung jeram dan penginapan di Caldera Indonesia. Tersedia juga program outbound, corporate gathering, meeting, paint ball, flying fox, dll. Hubungi +6285773713808 Info klik www.ceramahmotivasi.com/promo/caldera/

Kunci mendidik anak supaya tidak gampang menyerah

Sebagai seseorang yang memiliki karakteristik tidak sabaran atau tergesa pasti akan tidak telaten dalam mengajari si kecil untuk tidak mudah menyerah. Sebagai contoh kecil saja, ketika anak sedang belajar untuk memakai baju, namun lama karena masih bingung, sudah diajari pun tetap saja masih belum bisa memakai baju dengan cepat dan tepat. Jika kita sebagai orang tua tidak memiliki sifat yang sabar, maka akan langsung meminta baju tersebut dan memakaikannya dengan sesuai keinginannya. Padahal sikap seperti itu justru tidak membuat anak hidup mandiri dan akan gampang sekali menyerah ketika dia tidak bisa melakukannya. Oleh karena itulah, sebagai orang tua harus benar-benar memiliki kesabaran untuk menghadapi si kecil jika memang anda berharap anak nanti tidak gampang menyerah ketika menghadapi suatu kesulitan.

Jadi, kuncinya anda sebagai orang tua harus benar-benar bijaksana, sabar dan terus memberi motifasi supaya anak berjuang keras untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan demikian, maka lambat laun anak anda akan tumbuh menjadi sosok yang anda harapkan, yakni sebagai seseorang yang tidak gampang menyerah.

Tips membuat anak tidak gampang menyerah

Nah buat anda para orang tua, di bawah ini ada beberapa kiat atau cara yang bisa anda terapkan untuk menjadikan anak anda tidak mudah menyerah.

Jangan anda terburu-buru mengulurkan pertolongan.

Perlu orang tua ketahui bahwa tidak semua masalah memerlukan kehadiran orang tua sebagai dewa penolongnya. Jika memang sifatnya tidak terlalu penting maka berikanlah kesempatan kepada anak untuk mencari solusi sendiri. Tentu itu bisa juga melatih kesabaran anda sebagai orang tua, dan senangnya ketika dia sukses menemukan jalan keluarnya karena dia akan semakin percaya diri.

Jadi, jika anda gemas karena menghadapi anak yang lama sekali menemukan jalan keluarnya, sebaiknya tahan dulu bunda, jangan berikan pertolongan dulu, biarkan dia menemukan caranya sendiri untuk mengatasinya!

Jangan lupa untuk selalu memberikan semangat dan motifasi untuk anak.

Perlu orang tua pahami bahwa anak-anak terkadang memerlukan kehadiran seseorang untuk memberi semangat dan meningkatkan rasa percaya diri. Sebagai contoh saja, ketika anda menemukan si kecil yang memiliki gelagat hendak menyerah ketika memakai celana, padahal kemarin dia sudah bisa melakukan dengan baik dan benar. Maka anda sebagai orang tua jangan memarahinya, tetapi katakan padanya “Ayo dek, kamu pasti bisa. Kemarin saja kan sudah bisa.” Dengan begitu anak akan merasa semangat dan tidak jadi untuk menyerah.

Selalu hargai usahanya meski ada kegagalan.

Pada akhirnya si kecil berhasil untuk memakai celana meski pun masih miring tidak rapi seperti kemarin. Sebaiknya anda sebagai orang tua jangan berkomentar yang negatif atau menyalahkan hasilnya yang kurang maksimal. Tetapi cobalah untuk menghargai usaha dan jerih payahnya. Tetapi, anda harus ingat jangan memuji yang berlebihan seperti: “Wah adek hebat, bisa memakai celana sendiri. Coba kalau lebih rapi lagi, adek makin hebat deh!

Selalu berikan contoh.

Membiarkan seorang anak berjuang dalam mengatasi masalah memang sangat baik untuk bekal kemandiriannya. Namun jika anda sebagai orang tua membiarkannya dalam waktu yang terlalu lama tanpa ada hasil sampai berujung frustasi juga tidak baik untuk rasa percaya dirinya. Jika usahanya sudah mulai berhenti, maka anda sebagai orang tua memberikan contoh. Dengan demikian, dia akan kembali semangat dan berusaha untuk mengatasinya.

Selalu memelihara sikap optimis.

Perlu kita ingat bahwa orang tua merupakan sosok panutan dari anak-anaknya, kita sebagai orang tua dituntut untuk bertindak sempurna dimata mereka. Apa pun yang menjadi pandangan hidup orang tua, sedikit banyak akan terserap masuk dan menjadi bagian dari karakter anak-anak.Nah apabila kita sebagai orang tua terbiasa memandang kehidupan yang optimis dan tidak mudah mengeluh oleh karena itulah kebiasaan tersebut akan menular pada anak-anak kita. Maka orang tua perlu menunjukan pada anak-anak bahwa tidak mudah menangis atau menjerit ketika sedang ada masalah.

Selalu membiasakan untuk hidup mandiri.

Para orang tua wajib mengajarkan sejak dini untuk selalu hidup mandiri dan belajar untuk merawat dirinya sendiri. Mulai dari mandi, berpakaian sendiri, memasang sepatu, membereskan mainan, dan makan tanpa harus disuapi. Ketika anak sudah beranjak besar, maka berikan kesempatan untuk ikut andil dalam membantu pekerjaan rumah. Jika anak terbiasa untuk menjalankan tugas-tugas sederhana maka dia akan tumbuh menjadi sosok yang mandiri, percaya diri dan kuat.

Ajaklah untuk mencoba sesuatu yang baru.

Semakin sering anak terbawa dalam suasana yang baru, maka dia akan semakin lues untuk melatih kemampuan melakukan adaptasi dan mencari solusi atas masalah yang sedang dihadapinya. Jadi, sebagai orang tua harus memberikan kesempatan kepada anak untuk mencicipi pengalaman baru. Seperti misalnya: mengikuti workshop teater, belajar memanjat tebing, belajar menari, dan sesekali bereksperimen dengan cita rasa makanan dari berbagai negara.

Jangan segan untuk memberi solusi pada anak.

Jika anda sudah lama melihat si kecil tidak bisa terus melakukan sesuatu padahal sudah berkali diajari, maka janganlah anda jengkel. Tetapi cobalah untuk berikan solusi untuk kemudahannya, sebagai contoh saja, adek merasa kesulitan untuk memakai celana. Cobalah anda katakan padanya “Adek, susah ya memakai celananya? Kan adek makainya sambil berdiri, coba kalau adek duduk, terus masukan satu kakinya ke lubang, baru yang satunya lagi,” Dengan begitu anak lambat laun akan mengerti dan mencari solusi untuk permasalahannya.

Berikan hadiah atau reward.

Biasakan orang tua untuk memberi hadiah atau reward, tidak harus yang mahal, anda bisa memberikan ciuman, pelukan sayang, atau apreasiasi atas apa yang berhasil dilakukannya. Dengan begitu anak akan semakin semangat untuk belajar menjadi sosok yang tidak mudah menyerah.

Selalu dilatih setiap ada waktu luang.

Sebagai orang tua tentu harus pintar-pintar dalam mencari waktu yang tepat untuk si kecil berlatih. Bisa sambil bermain atau ketika sedang santai. Dengan begitu anak tidak merasa jenuh.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mendidik anak

Dalam mendidik anak supaya tidak gampang menyerah ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya adalah:

Perhatikan kemampuan fisiknya.

Anda sebagai orang tua harus memerhatikan bahwa apa yang dilakukan oleh anak memang sudah sesuai dengan kemampuan fisiknya atau belum. Sebagai contoh saja, ketika ingin mengambil sesuatu ke tempat yang lebih tinggi, sementara dia belum bisa menjangkaunya, maka orang tua harus membantu. dDari situlah anda sebagai orang tua bisa menimbang-nimbang mana yang harus dibantu dan mana yang bisa dilakukannya sendiri.

Perhatikan keterampilan.

Sebagai orang tua harus benar-benar bisa memahami anak-anaknya. Satu hal yang perlu dipahami mengapa terkadang anak mudah menyerah? Satu jawabannya karena terkadang dia belum tahu cara melakukannya, meski pun dia sebenarnya bisa. Sebagai contoh saja, anak ingin minum susu, tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya untuk membuka tutup gelasnya. Maka ajarkanlah supaya dia bisa.

Demikianlah pembahasan tentang kiat-kiat mengajari anak agar tidak gampang menyerah. Semoga bisa bermanfaat untuk para orang tua yang memiliki anak usia dini. (sayangianak)

Baca juga :

40 Cara Menjadi orang Tua yang Bijaksana (bagian 1)  

10 Artikel Parenting Pilihan


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PEMBIAYAAN SYARIAH JAMINAN BPKB MOBIL
Hello. Add your message here.