Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Dialah Alloh, Dzat yang kekuasaan-Nya tiada berbatas. Dialah Alloh, Dzat yang segala ciptaan-Nya sempurna tak kurang suatu apapun. Hanya kepada Alloh kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita akan kembali. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Alloh Swt. berfirman, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr [103] : 1-3)
Saudaraku, kita senang dengan segala hal yang berkualitas. Makanan yang enak dan lezat itu makanan yang berkualitas. Kita senang dengan pakaian yang berkualitas, nyaman dipakai. Kita pun senang saat shalat berjamaah dipimpin oleh imam yang bacaannya berkualitas, menambah kekhusyuan kita. Dan, kita pun senang berbelanja di tempat yang berkualitas, tidak hanya barang yang dijualnya memiliki kualitas yang baik, namun juga pelayanannya berkualitas.
Islam adalah agama yang sempurna. Islam mengajarkan agar kita melakukan tindakan yang berkualitas, ucapan yang berkualitas. Tidak hanya yang nampak, namun juga yang tidak nampak. Contohnya adalah shaum kita, siapa yang tahu kita masih shaum atau sudah batal? Siapa yang benar-benar mengetahui shaum kita terjaga? Bukankah bisa saja kita berpura-pura?! Nah, Islam mengajarkan agar ibadah pun dilakukan secara berkualitas.
Islam mengajarkan agar kita bertindak secara berkualitas tidak hanya ketika menghadap Alloh Swt. dalam praktik ibadah-ibadah kita semata. Namun, Islam mengajarkan agar kita berkualitas dalam setiap tindakan kita sehari-hari. Rosululloh Saw. adalah pribadi yang paling berkualitas, sehingga beliau mampu mengubah dan menggugah dunia. Sebagai umat Rosululloh Saw., maka kita pun bisa menjadi pribadi yang seperti beliau, menginspirasi dan menggugah, jikalau kita bisa menjaga setiap perbuatan kita agar berkualitas.
Bagaimana supaya setiap ucapan dan perbuatan kita berkualitas? Yakinilah bahwa tak ada hal sekecil apapun yang kita lakukan, kecuali pasti akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Alloh Swt. Jikalau kita sungguh-sungguh meyakini hal ini, maka insyaa Alloh, ucapan dan perbuatan kita akan terpelihara.
Keyakinan ini akan membuat kita berpikir sekian kali sebelum berghibah, menghitung sekian puluh kali untuk berbuat curang, menipu, mengkhianati amanah. Sebaliknya, yang akan lahir justru kita akan semakin bersemangat untuk mempersembahkan yang terbaik dan berkualitas. Semakin kita melakukan yang terbaik, maka semakin berkualitas pula hal yang akan kita terima. Mengapa? Karena hakikatnya apa yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita sendiri.
Maka, sebagai apapun peran kita di dunia ini, lakukanlah dengan kualitas terbaik. Sebagai ayah, jadilah ayah yang berkualitas. Sebagai anak, jadilah anak yang berkualitas, sebagai suami atau istri, jadilah pasangan yang berkualitas. Demikian juga saat menjadi atasan atau bawahan, saat menjadi anggota masyarakat. Jadilah pribadi yang berkualitas sejak dari hati, ucapan dan perbuatan. Jadilah pribadi yang berkualitas sejak dari hati, ucapan dan perbuatan. Insyaa Alloh, pribadi yang berkualitas adalah pribadi yang dicintai oleh Alloh Swt. Wallohu a’lam bishowab.
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar, Sumber: smstauhiid.com
Ayo bagikan sebagai sedekah…
