Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Mengabulkan doa, menggolongkan kita sebagai golongan orang yang istiqomah di jalan-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, pada kajian sebelumnya kita sudah membahas dua sebab yang membuat hidup kita terasa berat. Pada kajian kali ini kita akan bahas sebab yang ketiga, yaitu karena jauh dari pertolongan Alloh Swt.
Alloh Swt. berfirman, “Jika Alloh menimpakan sesuatu kemadhoratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Alloh menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Yunus [10] : 107)
Jadi, kalau Alloh sedang menimpakan sesuatu hal kepada kita, apapun bentuknya baik itu kemudahan maupun kesulitan, maka sesungguhnya tidak ada yang bisa membuat hati kita tenang selain Alloh. Keberlimpahan, keberuntungan, karunia yang berlimpah belum tentu membuat bahagia, bisa saja semua itu justru menjadi sumber timbulnya rasa gelisah dan cemas. Demikian pula dengan kesulitan hidup, sangat mungkin menimbulkan kegelisahan dan kecemasan.
Rasa gelisah, cemas, galau, takut, itu semua timbul karena kita jauh dari Alloh. Padahal hanya Alloh yang kuasa melingkupi hati manusia dengan rasa tenang. Sekuat apapun manusia mengejar rasa tenang, bahkan hingga mengerahkan semua harta kekayaannya demi mendapatkan ketenangan, jika Alloh tidak mengizinkan maka ketenangan tidak bisa didapatkan. Sedangkan, seseorang yang hanya dengan duduk bersimpuh di keheningan malam, bermunajat memohon rohmat dan pertolongan Alloh, maka sangat mudah bagi Alloh untuk melimpahi ia dengan ketenangan.
Nah saudaraku, hidup akan sangat berat bagi mereka yang jauh dari Alloh Swt. Sebesar apapun kekuasaan seseorang, jika jauh dari Alloh maka hidupnya akan terasa sangat berat. Semoga kita termasuk orang-orang yang dekat dengan Alloh Swt. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar, Sumber: smstauhiid.com