Ada banyak macam dosa besar yang kita kenal, syirik atau menyekutukan Allah, membunuh, memakan riba, durhaka kepada orang tua, memakan harta anak yatim, sumpah palsu dan yang lainnya. Namun sebesar-besarnya dosa tersebut adalah ketika seorang berbuat syirik atau menyekutukan Allah. Ia menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal-hal yang khusus pada-Nya, seperti menyembuhkan, mematikan dan menghidupkan, mengabulkan doa dan yang lainnya.
Tidak sedikit para wanita mendatangi dukun, guru spiritual, kyai, dan tempat-tempat yang dianggap sakral untuk menggapai tujuan mereka, memperlancar rezeki, karir, mendapat jodoh dan yang lain sebagainya. Padahal kita semua tahu bahwa hanya Allah lah yang dapat menentukan segalanya. Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Dan tidak ada kuasa selain-Nya. Allah berfirman:
“Katakanlah: ‘Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrah pun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu saham pun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.’” (Saba’: 22)
Bahkan terkadang, tidak jarang orang yang diuji oleh Allah, dengan musibah, sakit, dan bisnis yang merosot, mencari jalan pintas untuk menyelesaikannya dengan cara mendatangi dukun dan meminta jimat dengan ritual-ritual yang menyesatkan. Padahal jika hal tersebut dilakukan justru akan membuat murka Allah. Hal itu akan menjadikannya orang yang merugi di dunia dan di akhirat. Apalagi jika syirik yang dilakukannya, telah masuk ke ranah syirik besar.
Di antara kerugian dan bahaya syirik besar tersebut adalah sebagai berikut.
1. Membuat pelakunya kekal di neraka
Mereka yang musyrik adalah yang mendustakan ayat-ayat Allah, di mana sudah sangat banyak bukti di dalam AI-Qur‘an dan di alam semesta ini bahwa hanya Allah lah yang berhak untuk disembah, dimintai kesembuhan, rezeki dan kesehatan, tetapi mereka mendustakannya. Padahal, Allah berfirman:
”Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali;” (ath-Thaghabun: 10)
2. Diharamkan untuknya surga
Allah berfirman :
”Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” (al-Maidah: 72)
3. Tidak diampuni dosanya
Allah tidak akan mengampuni dosa orang yang berbuat syirik dan menyekutukan-Nya, jika ia meninggal dalam kemusyrikannya sebelum sempat bertobat kepada Allah ketika hidupnya. Satu-satunya dosa yang tidak diampuni oleh Allah adalah syirik. Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” (an-Nisa : 116)
4. Menjadikan amal baiknya sia-sia
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Rabb), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (az-Zumar: 65)
Inilah beberapa bahaya syirik besar yang harus kita jauhi. Jangan sampai kita merugi di dunia dan bangkrut di akhirat, hanya karena kita menyelesaikan permasalahan hidup dengan tidak meminta kepada Allah.
Penulis : Nur Sillaturohmah
Ayo bagikan sebagai sedekah…
