Dustin Poirier menaruh rasa hormat pada Khabib Nurmagomedov namun ia yakin bisa memberikan pengalaman yang belum pernah dirasakan Khabib dalam kariernya sebagai petarung UFC.
Poirier mendapat kesempatan emas untuk mencatat sejarah setelah ia jadi lawan berikutnya Khabib Nurmagomedov. Khabib kini diyaknini sebagai bintang utama UFC setelah menaklukkan Conor McGregor pada 6 Oktober lalu.
“Ada 27 percobaan, dan 27 itu gagal. Ada banyak orang yang meminta saya untuk melihat kelemahan Khabib atau celah ketika saya bisa melihatnya membuat kesalahan.”
“Saya duduk dan berbicara dengan pelatih dan memikirkan hal itu. Saya tak butuh Khabib untuk tampil lebih agar saya terlihat kuat,” ucap Poirier seperti dikutip dari Bloody Elbow.
Poirier juga tak mau menjelek-jelekkan Khabib seperti halnya yang dilakukan oleh Conor McGregor jelang pertarungan tahun lalu. Saat itu McGregor mengejek Khabib, keluarga, hingga agama Khabib.
“Khabib adalah sosok yang baik. Saya tidak bisa duduk dan berkata hal yang jelek tentang dirinya.”
“Dia adalah juara dunia. Namun saya akan membuat dia berada di tempat yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Itulah tujuan saya,” ujar Poirier menegaskan.
Poirier yakin dirinya bisa mengimbangi Khabib dalam duel nanti lantaran ia juga masuk dalam kategori petarung dengan jam terbang tinggi.
“Saya akan membuat peluang dengan tekanan yang saya buat, dengan IQ bertarung saya dan pengalaman bertahun-tahun melakukan ini.”
“Laga nanti akan merupakan laga dengan level sangat tinggi. Dua juara akan berhadapan. Laga ini akan jadi laga besar. Saya sangat antusias dengan itu,” kata petarung berusia 30 tahun tersebut.
Sumber : cnnindonesia.com
Ayo bagikan sebagai sedekah…
