Kawasaki Ninja 250SL adalah jawaban Kawasaki untuk mereka yang merasa Ninja 250 reguler terlalu mahal. Bentuk mirip, kubikasi sama, tapi mesinnya bersilinder tunggal. Karena itu, selain lebih murah bobotnya juga tertekan dan menghasilkan motor sport yang lincah dan bertenaga. Tapi masalahnya, motor ini seperti dilupakan oleh pembuatnya. Sejak 2014, baru tahun 2018 mendapatkan penyegaran. Itupun berupa perubahan kelir dan grafis body.
Spesifikasi Ninja 250SL
Kapasitas | 249 cc |
Tenaga Maksimal | 27.6 bhp |
Opsi start | Elektrik |
Sistem pembakaran | Digital |
Panel Instrumen | Digital |
Indikator Bbm | Digital |
Jenis Transmisi | Manual |
Di balik fairing, terdapat rangka berbahan pipa baja ringan, dengan diameter 32 mm. Tujuan utamanya, menghasilkan rangka kokoh tapi bikin bobot motor ringan dan lincah dikendarai. Pakem ini diteruskan dari pendahulunya, Ninja 150 RR bermesin 2-tak. Secara keseluruhan, bobot 250SL tidak lebih dari 151 kg.
Proporsi bentuknya patut diacungi jempol. Meski tidak semua. Mulai dari lekukan bodi hingga penempatan jok. Bahkan desain lampu depannya terlihat agresif seperti menyuarakan kelincahan dan performanya.
Hal yang bikin ‘turn off’, bentuk knalpotnya. Tapi jujur saja, bentuk knalpot produk Kawasaki memang tidak ada yang menarik, selain milik W Series yang klasik. Pada Ninja 250SL knalpotnya terlihat polos panjang, tidak terlihat wah. Masalah selera memang. (oto.com)