
Bagaimana perbandingan kekuatan militer Indonesia dengan Belanda dan Jepang yang dulu pernah menjajah Indonesia?
Berdasarkan data Global Firepower Index 2020, Indonesia menempati peringkat 16 negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia, peringkat ini menempatkan Indonesia sebagai negara terkuat militernya di kawasan ASEAN, mengalahkan Vietnam (peringkat 22), Thailand (peringkat 23) dan negara-negara lainnya di ASEAN.
Belanda kalah telak kekuatan militernya apabila dibandingkan dengan Indonesia, saat ini Belanda berada di peringkat 36 dunia atau 20 tingkat lebih rendah dari Indonesia.
Sedangkan Jepang saat ini menempati peringkat 5 dunia atau 11 tingkat lebih tinggi di atas Indonesia. Berikut ini perbandingan lengkap kekuatan militer Indonesia, Belanda dan Jepang.
1. Jumlah Penduduk
Indonesia mengalahkan Jepang dan Belanda dari jumlah penduduk, yaitu 262,7 juta penduduk, disusul Jepang 126,1 juta penduduk dan Belanda 17,1 juta penduduk.
2. Personil Militer
Indonesia mengalahkan Jepang dan Belanda dari jumlah personil militer, yaitu 800.000 personil, disusul Jepang 303.160 personil dan Belanda 40.500 personil.
3. Pesawat Tempur
Indonesia kalah oleh Jepang dan belanda dari jumlah pesawat tempur, Jepang memiliki 279 pesawat, Belanda 61 pesawat dan Indonesia 41 pesawat.
4. Tank
Indonesia kalah oleh Jepang dari jumlah tank, Jepang memiliki 1.004 tank, Indonesia 313 tank, sedangkan Belanda hanya 18 tank.
5. Kapal Perang
Indonesia dan Belanda kalah oleh Jepang dari jumlah Kapal Perang, Jepang memiliki 40 Destroyer dan 6 Corvette, sementara Indonesia memiliki 7 Frigate dan 24 Corvette, sedangkan Belanda hanya memiliki 6 Frigate.
6. Anggaran Pertahanan
Indonesia kalah oleh Jepang dan Belanda dari jumlah anggaran pertahanan, Jepang USD 49 Milyar, Belanda USD 12,4 Milyar dan Indonesia hanya USD 7,6 Milyar.
Dari enam aspek di atas, Indonesia unggul dalam hal jumlah penduduk dan personil militer, Jepang unggul dalam hal jumlah peralatan perang dan anggaran, sedangkan Belanda memiliki anggaran yang cukup besar, namun jumlah penduduk dan personil militernya paling sedikit.