Enam Strategi Menghindari Konflik di Tempat Kerja

Yuk bagikan infonya...

Konflik di Tempat Kerja (qerja.com)
Konflik di Tempat Kerja (qerja.com)

Konflik bisa terjadi di mana-mana, termasuk dengan teman kerja di kantor. Namun harus diakui, konflik antara rekan sekantor dampaknya lebih terasa karena akan mempengaruhi mood Anda dalam bekerja, bahkan berpengaruh buruk pada kinerja. Belum lagi suasana kantor menjadi tidak nyaman dan Anda tidak betah berlama-lama.

Banyak pekerja yang lebih suka menghindari konflik dengan rekan sekerja di kantor ketimbang berhadapan head to head. Misalnya dengan enam cara berikut ini:

1. Hadapi Baik-Baik

Jika rekan Anda membicarakan hal yang buruk tentang Anda pada orang lain di belakang, Anda tak perlu membalasnya dengan hal serupa.

Menjauhlah darinya sementara waktu untuk meredakan emosi. Setelah emosi stabil dan dirasa siap, pilihlah waktu yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut berdua dengan cara baik-baik. Jadi bukan adu mulut, apalagi jotos-jotosan.

Perlu diingat bahwa Anda dan rekan berada di kantor, bukan di atas ring tinju.

2. Jaga Perilaku

Bersikap dan berbicaralah yang baik dengan semua rekan kerja Anda, tanpa pilih-pilih. Jangan karena jabatan rekan kerja berada di level lebih rendah, Anda menjadi sewenang-wenang, karena perilaku seperti ini rawan menimbulkan konflik.

Usahakan berbicara tenang, sopan, dan rasional. Jika bercanda pun, jangan melewati batas sampai menjatuhkan harga diri rekan kerja karena Anda tak pernah tahu seberapa besar kadar sensitivitasnya.

Berpikir dulu sebelum mengeluarkan kata-kata yang berpotensi menyingung perasaan rekan kerja.

3. Hargai Pendapat Orang Lain

Kadang perbedaan pendapat antar rekan kerja bisa menyulut konflik di kantor. Nah, supaya hal itu tak melahirkan konflik, dengarkan dan hargailah semua pendapat orang.

Menghargai bukan bukan berarti Anda harus setuju dengannya. Itu hanya sebuah bentuk apresiasi terhadap ide atau komentar yang terlontar. Jika memang pendapat Anda berbeda dengan mereka, Anda tidak perlu terang-terangan menolaknya.

Setelah itu baru kemudian sampaikan pendapat Anda dengan lugas, netral, dan jelas tanpa meremehkan pendapat rekan lain untuk menghindari terjadinya konflik.

4. Jangan Menuduh

Pernahkan Anda dihakimi atau dituduh orang atas hal yang tidak Anda lakukan? Rasanya pasti sangat terluka, kesal, dan bahkan benci kepada pelakunya.

Karena itu, jangan pernah menghakimi atau menuduh rekan kerja Anda tanpa ada bukti. Jika ada bukti sekalipun, sebaiknya Anda harus menyampaikan dengan cara yang baik, jangan sampai menyulut pertengkaran.

5. Saling Menolong

Perbuatan baik mudah-mudahan mendapatkan balasan yang baik pula. Kalau Anda ingin ditolong rekan kerja Anda, jangan sungkan untuk mengulurkan bantuan tanpa diminta.

Saling menolong akan menciptakan hubungan yang akrab dan baik antarrekan kerja. Perbuatan baik ini juga salah satu cara untuk menghindari konflik. Jadi, jangan berpikir dua kali jika ingin membantu rekan kerja.

6. Menghindari Sumber Konflik

Pada banyak kasus, biasanya ada satu karyawan yang selalu menjadi sumber konflik. Mereka suka sekali bermasalah, bahkan mengompori agar pihak lain bertengkar, baik dengan rekan kerja lain maupun dengan atasan. Ada saja masalah yang mereka lakukan sehingga banyak drama yang terjadi bila ada mereka, dan bila tak hati-hati Anda juga bisa ikut terseret.

Anda bisa cari aman dengan menghindari sumber konflik ini. Menghindari bukan berarti memusuhi. Cukup jaga jarak sehingga Anda tak terlalu dekat, tapi juga jaga agar hubungan Anda dengan dia dalam keadaan baik, agar Anda tak jadi sasaran selanjutnya.

Yang pasti, berkonflik dengan rekan sekerja hanya buang-buang waktu saja. Lebih baik waktu dan energi Anda gunakan untuk fokus pada karir dan masa depan.

Sumber : qerja.com


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

BUKU TES TNI POLRI AKMIL AKPOL 2024
Hello. Add your message here.