Syahadat

Yuk bagikan infonya...

Syahadat

Hakikat makna Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan tauhid dan tunduk, patuh pada segala perintah dan membersihkan diri dari perbuatan yang dapat menyekutukan Allah. Allah menciptakan makhluk hanya untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah merupakan tugas seorang hamba sebagai sarana pengabdian diri pada Sang Pencipta.

Ibadah dalam pengertian khusus adalah segala perbuatan, ucapan, dan itikad dalam melakukan hubungan langsung dengan Allah. Pengertian ini termasuk pada komponen-komponen yang terangkum dalam rukun Islam. Rukun artinya tiang atau bagian yang pokok. Sesuatu tidak akan bisa berdiri tegak apabila bagian-bagian yang pokok tidak ada. Begitu pun Islam tidak akan bermakna jika mkun islam yang menjadi landasan tidak dilaksankan. Sabda Rasulullah saw,

“Islam didirikan atas lima perkara, yaitu bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad itu utusan Allah, menegakan shalat, membayar zakat, mengerjakan haji, dan berpuasa pada bulan Ramadhan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Syahadat artinya pengakuan. Dalam syahadat ada dua pengakuan. Pertama, pengakuan bahwa tiada tuhan yang patut disembah selain Allah. Kedua, pengakuan bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah. Kalimat syahadat sebagai berikut.

“Aku mengakui bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”

Pengakuan pertama disebut sebagai syahadat tauhid dan pengakuan kedua disebut syahadat rasul. Kalimat syahadat ini menjadi syarat utama orang yang masuk Islam. Kewajiban mengucapkan kalimat syahadat itu cukuplah sekali dalam seumur hidup.

Makna yang terkandung dalam Syahadat tauhid

  • Tiada pencipta selain Allah (QS Al-Kahfi: 51)
  • Tiada pemberi rezeki selain Allah (QS Al-Isra‘: 30-31)
  • Tiada pemilik selain Allah (QS Thaha: 5)
  • Tiada yang memiliki kekuasaan selain Allah (QS Ali Imran: 26-27)
  • Tiada hukum/ketentuan selain hukum dan ketentuan Allah (QS An Nur : 52)
  • Tiada wali, pemimpin, pelindung dan teman hidup selain Allah (QS Al-Baqarah: 257)
  • Tiada tujuan yang utama selain Allah (QS Adz-Dzariyat: 56)
  • Tiada yang patut dicintai selain Allah (QS Al-Baqarah: 165)
  • Tiada yang patut disembah selain Allah (QS Al-Baqarah: 21)

Kalimat yang agung ini memiliki dua rukun yang terkandung yaitu, pertama an-nafyu (peniadaan) dan al-itsbat (pengakuan). Kata laa ilaaha berarti meniadakan segala sesuatu sesembahan selain Allah.

Sedangkan kata illallaah berarti mengakui segala macam ibadah yang dilakukan hanya kepada Allah.

Makna yang Terkandung dalam Pengakuan Rasul

  • Mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah (QS Al Fath: 29)
  • Mengakui bahwa Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir (QS Al-Ahzab: 40)
  • Mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah nabi dan rasul yang diutus untuk seluruh manusia (QS Al-A’raf: 158 dan Saba: 28)
  • Mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah contoh teladan dalam kehidupan (QS Al-Ahzab: 21)
  • Mengakui Nabi Muhammad bersih dari dosa dan kesalahan (QS Al-Fath: 2)
  • Mengakui Nabi Muhammad memiliki akhlak mulia (QS Al-Qalam: 4)
  • Perintah dan larangannya wajib dipatuhi (QS Ali Imran: 132)

Syarat-syarat Mengucapkan Kalimat Syahadat

  • Mengerti arti dan maksudnya.
  • Yakin dan tidak ragu-ragu dalam mengucapkannya.
  • Ikhlas dalam mengucapkannya. Ikhlas berarti pemurnian dan merupakan ungkapan rasa cinta yang diberikan kepada Allah, hanya mengharap ridha dari Allah, serta menahkan unsur-unsur syirik kepada Allah.
  • Jujur. Artinya kalimat ini harus terucap dari lubuk hati yang paling dalam dan sedikit pun tidak bohong. Apa yang diucapkan harus sesuai dengan apa yang ada dalam hatinya.
  • Mencintai kalimat ini dengan segala konsekuensi rasa cinta kepada Allah.

Berikutnya : Shalat


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Formasi CPNS Lulusan SMA Di 8 Instansi Pemerintah
Hello. Add your message here.