Mutiara Hadits : Cara Berwudlu

Yuk bagikan infonya...

Dari Humran (semoga Allah menyanginya) mantan budak ‘Utsman mengabarkan kepadanya, bahwa ia telah melihat ‘Utsman bin ‘Affan meminta untuk diambilkan bejana (berisi air). Lalu dia menuangkan pada telapak tangannya tiga kali lalu membasuh keduanya, lalu ia memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana lalu berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung, kemudian membasuh wajahnya tiga kali, kemudian membasuh kedua tangan hingga siku tiga kali, kemudian mengusap kepala, kemudian membasuh kedua kakinya tiga kali hingga kedua mata kaki. Setelah itu ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian dia shalat dua rakaat dan tidak berbicara antara keduanya, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (Shahh Bukhari, no. 164, lafaz darinya dan Shahih Muslim, no. 3 -226)

Beberapa faedah hadits ini adalah :

  1. Hadits ini termasuk pokok yang penting dalam masalah berwudlu dalam Islam. Hendaknya setiap muslim agar mempelajari cara bagaimana berwudlu yang benar, begitu juga cara mengusap kepala sekali saja sembari kedua telinga, karena kedua telinga merupakan bagian dari kepala.
  2. Berwudlu dan shalat salah satu sebab diampuninya dosa dan masuk surga. Hendaklah bagi orang yang berwudlu agar menyempurnakannya kemudian shalat dua raka’at setelah wudlu.
  3. Disunnahkan bagi seorang muslim setelah berwudlu mengucapkan “Asyhadu allaa ilaaha ilallaah, wa anna muhammadan ‘abdullahi wa rasuluh” Berdasarkan sabda Rasulullah SAW “Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu, lalu menyampaikan wudhunya atau menyempurnakan wudhunya kemudian dia mengucapkan aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya melainkan pintu surga yang delapan akan dibukakan untuknya. Dia masuk dari pintu manapun yang dia kehendaki’.” (lihat Shaih muslim, 17-234)

Perawi hadits

Humron bin Aban Al-Farisi yang fakih dari kalangan ulama yang mulia di kota Madinah, yang mana ia budak dari amirul mukminin Utsman bin Affan yang ia merdekakan, ia (Humron) wafat pada tahun 75 H, ada juga yang mengatakan selain itu.

Utsman bin Affan bin Abi al-Ash al-Qurasyi, dilahirkan di Mekkah 6 tahun setelah Tahun Gajah. Masuk Islam tidak lama setelah Rasulullah SAW diutus. Ia adalah Amirul Mukminin dan Khalifah ke-3. Ia merupakan orang pertama yang hijrah ke Habasyah bersama istrinya Ruqayyah binti Muhammad. Ia telah menolong agama Islam dengan jiwa dan hartanya. Kemudian ia menyiapkan perbekalan pasukan ‘Usrah sebanyak 950 ekor unta dan 50 ekor kuda serta membeli sumur Rumat dengan 20.000 dirham kemudian menyedekahkannya. Ia juga membangun perluasan masjid Nabawi dengan dana 20.000 dirham. Utsman dibaiat sebagai khalifah setelah Umar bin Khatab wafat pada tahun 24 Hijriyah. Kemudian ia menyempurnakan pengumpulan Al-Qur’an. Pada masa khilafahnya banyak sekali perluasan Islam di Asia dan Afrika. Diriwayatkan darinya sebanyak 146 hadits. Ia terbunuh syahid di Madinah ditangan orang-orang jahat ( musuh ) pada tahun 35 H. pada usia 85 tahun.

Oleh : Muhammad Murtaza bin Aish

Baca juga : 


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

BUKU TES TNI POLRI AKMIL AKPOL 2024
Hello. Add your message here.