“Dan, jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu” (QS. At-Taubah: 46)
“Dan, berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya” (QS. Al-Hajj: 78)
Manusialah yang membuat sejarahnya sendiri sesuai dengan izin Allah. Dialah yang menuliskan sejarahnya dengan perbuatan-perbuatan yang baik atau jelek.
“Dan, Kami menuliskan apa yang telah rnereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan” (QS. Yasin: 12)
Umur hamba sangat pendek. Akan segera berakhir dan berlalu dengan sangat cepat. Maka dari itu, jangan sekali-kali mempersingkat umur dengan dosa-dosa, kesedihan, kegundahan dan kegelisahan.
“Mereka seakan-akan tidak tinggal (di dania) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari” (QS. An-Nazi’at: 46)
“Mereka berkata: “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung” (QS. Al-Mu`minun: 113)
Cukuplah kesedihan hadir ketika hidap menjadi demikian getirnya, dan tak ada lagi amal salih yang membaat Allah ridha.
Referensi : Dr. ‘Aidh al-Qarni, Jangan Bersedih, Qisthi Press, Jakarta, 2013
Ayo bagikan sebagai sedekah…
Baca juga :
- 7 Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur’an Terbaik di Indonesia
- 42 Pondok Pesantren Modern Terbaik di Jawa Barat, Banten dan Jakarta
- 12 Pondok Pesantren Modern Terbaik di Bogor
- 39 Pondok Pesantren Modern Terbaik Di Indonesia
- 17 Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Timur
- 6 Pondok Pesantren Modern Terbaik di Sukabumi
- 19 Islamic Boarding School Terbaik di Indonesia
- 22 Perguruan Tinggi Negeri Dengan Beasiswa Ikatan Dinas