Mutiara Hadits : Dzikir-Dzikir Petang

Yuk bagikan infonya...

tasbih-indah

Dari Abdullah RA, ia berkata; ketika waktu petang tiba Rasulullah SAW bersabda :

Kami telah masuk waktu sore dan waktu sore adalah milik Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Ilah yang berhak untuk disembah selain Allah. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dari kebaikan malam ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yg ada pada malam ini & kejahatan sesudahnya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kesengsaraan di masa tua. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Dunia & adzab di dalam kubur”

“Amsainaa wa amsal mulku lillaah, walhamdulillaah, laa ilaaha ilallaah wahdah, laa syariikalah, allaahumma innii asaluka min khoiri hadzihil lailah wa khoiri maa fiihaa, wa a’udzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa, allaahumma innii a’uudzubika minal kasal wal haromi, wa suuilkibari, wal fitnatiddunyaa wa adzaabil qobri” (Shahih Muslim no.76 – (2723)

Beberapa faedah hadits ini adalah :

  • Alangkah baiknya bagi seorang muslim agar membuka malam dan siang dan menutupnya dengan berdzikir kepada Allah di waktu tersebut yang ada kesehatan, kebahagiaan, keselamatan dan kesejahteraan seingga ia menjaga dizikir pagi petang setiap harinya.
  • Dzikir pagi hari dilafazkan pada pagi hari dan dzikir untuk petang dilafazkan pada waktu petang (sore).
  • Terdapat pendapat yang banyak tentang batasan waktu untuk membaca dzikir pada sore hari. Diantara pendapat tersebut; pertama, dzikir sore hari diucapkan setelah terbenamnya matahari (perkataan ini lebih benar), yang telah disebutkan pada hadits di atas kata “haadzihil lailati” (Malam ini). Haadzihi = kalimat penunjuk. Kalimat penunjuk ialah nama yang diketahui menunjukkan sesuatu yang sudah tertentu. Hal ini menjukkan bahwa hal yang ditunjuk sudah ada, seperti “haadzihi naqotullaah” (ini unta Allah) ini merupakan kaidah ilmu Nahwu yang menjelaskan bahwa dzikir ini diucapkan ketika masuk waktu malam seketika dan diperkuat makna ini dengan sabda Rasulullah SAW dari sebahagian riwayat mengatakan ; “Jika telah datang padamu Ramadhan makan puasalah, dan jika telah tiba waktu sore maka berbukalah”(lihat: I’tibar fi Nasikh wa Mansukh min Astari, oleh Al Hazimi bab. Puasa – sahur setelah terbitnya waktu fajar kedua). Hal ini menjelaskan perintah untuk berbuka setelah masuk waktu sore, dan ini menunjukkan bahwa waktu sore ialah masuknya malam setelah terbenamnya matahari. Allahu A’lam…

Perawi hadits

Abdullah bin Mas’ud RA adalah salah seorang ahli ilmu dikalangan sahabat yang terkenal. Ia dikenal dengan bacaan Al-Qur’annya dari para sahabat yang lain. Musnadnya mencapai 848 hadits. Telah berperang bersama Rasulullah SAW dalam semua peperangan. Kemudian ikut berperang dalam perang Yarmuk di Syam sepeninggal Rasulullah SAW. Umar RA mengutusnya ke Kufah untuk mengajarkan Ilmu agama. Dan Utsman bin affan RA menjadikannya Amir Kufah, lalu memerintahkannya untuk kembali ke Madinah. Ia meninggal di Madinah tahun 32 H. pada usia 60 tahun lebih, dan dimakamkan di baqi’.

Referensi : Dr. Muhammad Murtaza bin Aish, 90 Hadits Pilihan, Riyadh, KSA, 2016

Artikel utama : Himpunan 90 Hadits Pilihan

Ayo bagikan sebagai sedekah…


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Formasi CPNS Lulusan SMA Di 8 Instansi Pemerintah
Hello. Add your message here.