Banyak Orangtua yang Menyekolahkan Anak-anaknya Sedini Mungkin, Sebaiknya Pahamai Hal-hal Berikut ini

Yuk bagikan infonya...

Banyak Orangtua yang Menyekolahkan Anak-anaknya Sedini Mungkin, Sebaiknya Pahamai Hal-hal Berikut ini

Saat ini banyak sekali orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya sedini mungkin, terutama mereka yang tinggal di kota besar.  Bayi di bawah satu tahun saja ada loh yang sudah disekolahkan.

Berbagai alasan mendasari keputusan orang tua untuk menyekolahkan buah hatinya di usia belia mulai dari ingin anaknya bersosialisasi, bertambah kepintarannya, menitipkan sambil berharap bisa bertambah baik tumbuh kembangnya karena dipegang oleh tenaga terdidik dan terlatih, hingga mengikuti trend masa kini.

Masa balita 0-6 tahun yang disebut golden age adalah waktu terbaik untuk membentuk karakter anak dan menginput berbagai pendidikan dasar yang akan menjadi bekal untuk kehidupannya kelak oleh karena itu para orang tua tidak mau melewatkan masa emas ini sehingga melalui sekolah usia dini diharapkan dapat membantu tumbuh kembang anak-anak.

SPECIAL PROMO Discount 10% paket arung jeram dan penginapan di Caldera Indonesia. Tersedia juga program outbound, corporate gathering, meeting, paint ball, flying fox, dll. Hubungi +6285773713808 Info klik www.ceramahmotivasi.com/promo/caldera/

RUMAH ADALAH SEKOLAH TERBAIK BAGI ANAK USIA DINI UNTUK MENDAPATKAN NILAI-NILAI KEHIDUPAN

Benyamin S Bloom, seorang professor pendidikan dari Universitas Chicago mengatakan bahwa 50% potensi hidup manusia terbentuk ketika bayi masih berada di dalam kandungan sampai berusia 4 tahun lalu 30% potensi berikutnya terbentuk sejak usia 4-8 tahun.  Jadi 80% potensi hidup manusia sebelum memasuki usia sekolah terbentuk di dalam rumah. Itu artinya rumah adalah sekolah terbaik bagi anak usia dini untuk mendapatkan nilai-nilai kehidupan dan orang tua adalah guru terbaik yang dibutuhkan anak untuk menjadikannya sebagai manusia cerdas dan berkarakter.

TAK SALAH MEMBERIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, ASAL BIJAK SAJA MEMILIH LEBAGA PENDIDIKANNYA

Walaupun demikian, bukan suatu kesalahan jika orang tua ingin memberikan pendidikan anak usia dini di lembaga formal asalkan bisa bijak memilih lembaga pendidikan yang tepat, memberikan pendidikan sesuai dengan tahap tumbuh kembang buah hati, dan tidak melupakan hak-hak anak usia dini yang memang masih memerlukan waktu bermain yang dominan.

ANAK-ANAK AKAN BELAJAR MENJADI PRIBADI YANG MANDIRI, KUAT BERSOSIALISASI DAN LAINNYA

Menurut Byrnes (Peraih gelar Woman of the Year dari Vitasoy di Australia) di lembaga pendidikan anak usia dini yang bagus, anak-anak akan belajar menjadi pribadi yang mandiri, kuat bersosialisasi, percaya diri, punya rasa ingin tahu yang besar, bisa mengambil ide, mengembangkan ide, cepat beradaptasi, dan semangat untuk belajar.

SELAIN BIJAK, HARUS JELI JUGA MEMILIH SEKOLAH USIA DINI

Orang tua harus jeli dalam memilih sekolah formal dan menilai apa yang akan diajarkan untuk anak balita. Sekolah usia dini yang baik adalah sekolah yang dapat menitikberatkan ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak.

PADA USIA BERAPAKAH ANAK MULAI SIAP BERSEKOLAH? PERLUKAH ANAK BERSEKOLAH DI USIA YANG SANGAT MUDA?

Faisal M.ED. selaku praktisi pendidikan sekaligus Vice Principal dari International Islamic School di Kuala Lumpur mengatakan bahwa usia anak yang tepat untuk sekolah yaitu saat menginjak 3 tahun, di bawah usia itu sebaiknya sekolah di rumah dulu  karena tingkat kedewasaan untuk menerima segala aktivitas di sekolah belum ada. Sementara itu, menurut David Elkind jika orang tua mampu menyediakan pendidikan anak usia dini di rumah, cukup kompeten, dan punya dedikasi untuk menstimulasi anak secara khusus sebenarnya menyekolahkan anak terlalu dini itu tidaklah penting, tapi jika kondisi yang terjadi justru sebaliknya berarti saatnya orang tua memutuskan untuk menyekolahkan buah hati di lembaga yang tepat.

MENYEKOLAHKAN ANAK DI LEMBAGA PENDIDIKAN BUKAN BERARTI MENJADIKAN ORANG TUA LEPAS TANGAN DAN MENYERAHKAN SELURUHNYA PADA GURU DI SEKOLAH

Sebaiknya orang tua menunggu anak meminta untuk sekolah dengan sendirinya, tidak memaksa mereka demi kepentingan orang tua misalnya karena ayah dan ibu bekerja sehingga memilih untuk menyekolahkan anak di usia yang terlalu dini.  Menyekolahkan anak di lembaga pendidikan bukan berarti menjadikan orang tua lepas tangan dan menyerahkan seluruhnya pada guru di sekolah. Orang tua tetap wajib memantau, mendidik, dan mengarahkan anak-anak agar pendidikan yang didapat di sekolah dan di rumah menjadi sinkron.

MENGINGAT VITALNYA PERTUMBUHAN KEJIWAAN DAN KARAKTER ANAK USIA DINI, MAKA PILIHAN TERBAIK BAGI MEREKA ADALAH BERADA DI SISI IBUNYA.

Hanya jika ibu berhalangan untuk mengasuhnya secara penuh, misal karena adanya adik bayi atau ayah ibu bekerja maka berhak mendapatkan bantuan dari guru-guru PAUD/TK dengan menyekolahkan buah hati di lembaga pendidikan formal.  Satu hal lagi yang perlu diingat, jangan buru-buru menyekolahkan anak hanya sekedar mengikuti trend! Lihat kembali perlu tidaknya, baik buruknya anak bersekolah di usia belia.

Sumber : sayangianak.com


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BUKU TES TNI POLRI AKMIL AKPOL 2024
Hello. Add your message here.