Dwi Warna Bogor, Islamic Boarding School  

Yuk bagikan infonya...

dwi-warna

Sejarah SMA Dwiwarna (Boarding School) tak lepas dari pengajian pimpinan Ibu Ratjih Natawidjaja dan anggota dalam membentuk Yayasan Pendidikan Islam Dwiwarna pada 3 April 1992.

Atas dasar 3 petimbangan, seperti menyediakan lembaga pendidikan Islam dengan kualitas baik, meningkatkan SDM bisa sejajar dengan negara maju, dan ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, para anggota berusaha mengumpulkan bantuan sedikit demi sedikit dari para donator dan pengusaha muslim untuk menyediakan pendidikan umum yang berwawasan kebangsaan serta bernapaskan Islam.  

SMA Dwiwarna (Boarding School) resmi didirikan pada tahun 1998. Semua kegiatan seperti merekrut siswa baru dilakukan dengan menyebarkan brosur, leaflet, pengumuman melalui sekolah, hingga media massa. Pada 20 Juli 1998 SMA Dwiwarna (Boarding School) menerima 81 siswa dari sekitar 125 siswa yang lolos seleksi administrasi dimana pada tahap awal semua siswa mendapatkan beasiswa dari yayasan. Dari situlah kegiatan SMA Dwiwarna (Boarding School) dimulai dengan sistem pendidikan terpadu sebagaimana yang direncanakan sejak awal berdirinya yayasan.

SMA Dwiwarna (Boarding School) saat ini telah menjadi bagian penting bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia pendidikan. Sebagai Sekolah berasrama, dengan keunggulan proses pendidikan dan pengajaran, SMA Dwiwarna (Boarding School) telah terbukti dapat berperan serta dalam mencerdaskan bangsa dan membentuk pribadi-pribadi yang berakhlak dan berkarakter.

“Establish a well educated personality”

Keberadaan Boarding School telah disistematiskan melalui program kurikulum Nasional terpadu yang didesain bersama kurikulum Internasional, berdasarkan kebutuhan sekolah, sehingga konsentrasi pembelajaran diarahkan kepada keberhasilan siswa secara inteligensi, emosional, dan spiritual.

“Wealth environment as well as integrated Learning Programs”.

Dukungan lingkungan yang nyaman, aman, dan jauh dari polusi membuat suasana belajar di SMA Dwiwarna (Boarding School) menjadi sangat diminati. Demikian juga sarana dan prasarana, serta dukungan sumber daya manusia yang terus menerus belajar dan mengoptimalkan seluruh kemampuannya untuk membentuk insan nasionalis yang Islami.

“Our Educational Policy encompasses on living skills as well as academic achievement”

SMA Dwiwarna (Boarding School) telah meluluskan 15 angkatan dengan prestasi akademik dan non akademik yang sangat menggembirakan, dimana siswa-siswa SMA Dwiwarna (Boarding School) berhasil menembus Perguruan Tinggi Negeri Unggulan di Indonesia, juga di Luar Indonesia. Beberapa alumni juga menunjukkan keberhasilan dalam karir dan bakat kepemimpinannya dengan kesuksesannya dibidangnya. Hal ini dapat menjadi parameter keberhasilan proses pembelajaran di SMA Dwiwarna (Boarding School)yang dipadu dengan pola berasrama.

KURIKULUM

Kurikulum SMA Dwiwarna (Boarding School) disusun untuk mengembangkan potensi intelektual, sosial, dan spiritual. Pengembangan potensi intelektual dipacu dengan mengikuti kurikulum nasional sebagai standard kompetensi yang mendorong siswa menguasai pengetahuan ilmiah serta andal dalam menyikapi masalah sehari-hari. Pengembangan sosial dilakukan dengan mengarahkan siswa pada rangkaian pelajaran dan aktivitas yang dapat membentuk kedisiplinan serta mengasah jiwa kepemimpinannya. Sementara pengembangan spiritual diarahkan melalui akhlak islami yang baik dan terpuji.

SMA Dwiwarna (Boarding School) menerapkan kegiatan terpadu antara sistem pendidikan formal dan informal. Pendidikan formal diberikan untuk mendalami ilmu pengetahuan umum untuk masuk ke perguruan tinggi pilihan, baik di dalam maupun luar negeri. Sementara pendidikan informal ditekankan pada pola pembinaan sikap, akhlak, watak, dan budaa kerja keras yang pantang menyerah. Dengan pembinaan tersebut, siswa diharapkan memiliki pemahaman dan pengamalan agama yang baik dan benar sehingga mencerminkan etika perilaku dalam kehidupan di masyarakat dan tak mudah berputus asa.

Untuk menerapkan sistem pendidikan tersebut, siswa harus tinggal di asrama. Kegiatan terpadu, baik pendidikan formal maupun informal, dapat dilaksanakan dalam program-program terjadwal dengan guru dan pembina, di sekolah ataupun di asrama dengan dukungan fasilitas yang lengkap. Siswa juga diwajibkan menggunakan bahasa asing pada hari tertentu dengan dukungan laboratorium bahasa, lengkap dengan native speaker berkualitas.

Lingkungan sekolah juga ditata khusus sebagai tempat pendidikan sehingga memberi kesempatan para siswa untuk mengembangkan potensinya secara maksimal. Di luar kelas, tenaga pengajar berfungsi sebagai edukator, motivator, dan fasilitator selalu tersedia untuk memberi dukungan ekstra melalui pelajaran informal.

Nilai-nilai yang dipelajari selalu dilengkapi dengan program di luar kelas. Demikian pula dengan pendidikan agama Islam. Pelajaran yang diberikan di kelas dilengkapi dengan pendalaman Al Quran secara teori dan praktik di masjid sekolah, sedangkan aplikasinya diterapkan di asrama di bawah bimbingan pembina. Sehingga siswa dapat berkembang menuju pribadi yang utuh dan berakhlak.

Alamat

Paling Dicari : Sekolah Dwi Warna , Sma Boarding School Di Bogor , Pesantren Boarding School , Biaya Sekolah Internasional , Sma Berasrama , Best Boarding School For Boys , Cari di Google  

Ayo bagikan sebagai sedekah…


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

30 HP Diskon Termurah Beli di Sini
Hello. Add your message here.