Sadar Akan Kalah di Pilgub, Ahok Dinilai Sengaja Ngambek untuk Jatuhkan KPU DKI

Yuk bagikan infonya...

Sadar Akan Kalah di Pilgub, Ahok Dinilai Sengaja Ngambek untuk Jatuhkan KPU DKI

JAKARTA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat meninggalkan acara rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dengan alasan acara tak kunjung dimulai.

Pengamat politik Network for South East Asian Studies (NSEAS) Muchtar Effendi menilai, sikap walk out Ahok-Djarot Hidayat tersebut direncanakan dengan tujuan menurunkan kepercayaan publik dan meninggalkan kesan KPU DKI Jakarta tidak profesional.

SPECIAL PROMO Discount 10% paket arung jeram dan penginapan di Caldera Indonesia. Tersedia juga program outbound, corporate gathering, meeting, paint ball, flying fox, dll. Hubungi +6285773713808 Info klik www.ceramahmotivasi.com/promo/caldera/

“Pandangan kritis sikap Ahok ini direncanakan untuk menurunkan kepercayaan atau persepsi positif publik terhadap KPUD, dibangun opini publik bahwa KPUD tidak profesional,” kata Muchtar kepada Okezone, Senin (06/3/2017).

Alumnus UGM itu menambahkan, Ahok bersama timnya sudah menyadari akan keok di putaran kedua, sehingga menggunakan cara tersebut untuk mendapatkan simpati publik dan medelegitimasi kemenangan pasangan Anies-Sandi saat menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Hal ini dilakukan karena tim Ahok sudah paham, paslon Ahok akan kalah dalam putaran kedua. Mereka akan medelegitimasi kemenangan paslon pesaing melalui Mahkamah Konstitusi. Adanya kesadaran kalah putaran kedua menyebabkan sikap Ahok seperti ini,” pungkasnya. (okezone)


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PEMBIAYAAN SYARIAH JAMINAN BPKB MOBIL
Hello. Add your message here.