Ada anak yang cenderung diam, sebaliknya ada juga yang tak bisa berhenti beraktivitas. Orangtua pun dituntut untuk fokus pada perkembangan dan pertumbuhan anak. Terlebih momen 5 tahun pertama adalah masa emas bagi perkembangan motorik anak. Hal ini disebabkan pada usia ini badan anak masih begitu lentur dan mudah diarahkan.
Anak yang hiperaktif memang terkenal lebih jarang sakit, mereka juga lebih mampu mengenal hal yang baru. Namun bukan menjadi hal mudah bagi orang tua dalam menghadapi anak yang sedang hiperaktif seperti itu. Meski begitu ada beberapa cara tepat yang bisa dilakuakan orangtua untuk menghadapi anak yang hiperaktif.
ORANGTUA HARUS LEBIH BELAJAR MENGELOLA EMOSI, SEBAB TINGKAH ANAK YANG HIPERAKTIF CENDERUNG MEMICU AMARAH ORANGTUANYA
Untuk mengatasi anak hiperaktif yang harus dibenahi pertama kali justru orangtuanya sendiri. Sebab kebanyakan orangtua justru kurang mampu memahami dan membimbing anaknya.
Tingkah anak yang terlalu hiperaktif cenderung memicu amarah orangtuanya. Dari bentakan, cubitan, hingga omelan, nyatanya mampu membuat anak semakin urung untuk mendengarkan nasihat orangtuanya. Bisa juga karena anak terlalu sibuk dengan tingkahnya, maka anak pun malah merasa nyaman dengan sikapnya itu.
Sedangkan bila orang tua mampu menekan egonya dan amarah, maka anak akan semakin mampu memahami orangtuanya. Anak jadi lebih memahami reaksi orangtuanya. Dengan begitu dia jadi tahu mana saja sikapnya yang bisa berujung pada kemarahan orangtuanya.
MEMAKSIMALKAN FASILITAS UNTUK ANAK AKAN MEMBUAT TUMBUH KEMBANGNYA OPTIMAL
Anak hiperaktif bukan sebuah masalah hebat sebenarnya asalkan tingkat hiperaktif anak masih sesuai dengan usianya. Nah, justru dengan anak yang selalu hiperaktif, maka orangtua tinggal memaksimalkan fasilitas yang akan banyak membantu anak tumbuh dan berkembang.
Karena dengan cara yang tepat akan mampu membuat anak semakin pesat dalam perkembangannya, terlebih lagi jika anak Anda berada pada masa emas, maka pemberian fasilitas yang sesuai akan sangat mempengaruhi kinerja otak dan perkembangan dirinya untuk mengolah rasa, karsa, hingga alunan jiwa yang penting bagi tahapan pertumbuhan diri anak.
BERIKAN NUTRISI MEMADAI DENGAN ASUPAN TEPAT AGAR ANAK HIPERAKTIF LEBIH BISA MENGONTROL DIRINYA SENDIRI
Jangan lupakan hal yang teramat penting satu ini, yaitu mengenai asupan nutrisi untuk anak. Karena dengan asupan tepat, anak hiperaktif jadi lebih mampu mengolah kontrol diri. Maka dari itulah nutrisi tepat dan sehat menjadi asupan khusus dalam memenuhi tenaga untuk anak.
AJARKAN NILAI-NILAI MORAL SEJAK DINI, DENGAN BEGITU DIA PUN JADI TAHU APA YANG BOLEH DILAKUKANNYA DAN TIDAK
Anak hiperaktif juga harus diperkenalkan dengan nilai-nilai moral yang akan membuat mereka belajar bertanggungjawab. Dengan pengertian yang anda berikan untuk anak hiperaktif secara dini mengenai sikap moral akan mampu membawanya lebih paham tentang makna teman. Dengan begitu dia tidak akan menjadikan temannya sebagai lawan.
Anak pun jadi mengerti apa saja yang boleh ia lakukan dan tidak. Meskipun terkesan sepele, namun hal ini begitu penting untuk masa depan dan perkembangan pola pikir anak. [sayangianak]
Baca juga :