Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Kuasa, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang selamat di dunia dan akhirat. Sholawat dan salam semoga sealu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Alloh Swt. berfirman, “Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadah (kurban)ku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Alloh, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Alloh)”. (QS. Al An’am [6] : 162-163)
Hampir setiap hari kita memiliki berbagai macam kegiatan, hampir setiap hari kita sibuk dengan berbagai macam tugas dan pekerjaan. Sampai-sampai kesibukkan itu benar-benar terasa melelahkan. Bahkan, ada sebagian orang yang tersandung-sandung, terseok-seok ibadahnya karena saking sibuknya. Ada yang sholatnya sering di akhir waktu, kalaupun di awal waktu jadi terburu-buru. Malah ada yang sampai terlewatkan waktu sholatnya hingga masuk waktu sholat berikutnya. Alasannya sama yaitu karena sibuk dengan pekerjaan.
Saudaraku, tugas atau pekerjaan kita adalah karunia dari Alloh Swt. yang sangat berharga. Alloh memberi kita kesempatan untuk memiliki kegiatan di saat banyak orang lain yang bingung mau melakukan apa. Alloh juga yang memberi kita kesempatan bekerja di saat banyak orang lain yang masih menganggur dan mencari-cari pekerjaan.
Oleh karena itu, pekerjaan, kesibukan, atau tugas-tugas kita sesungguhnya adalah karunia dari Alloh yang wajib kita syukuri. Maka, seharusnya tidak ada alasan bagi kita untuk menomorsekiankan ibadah kepada Alloh Swt. karena hanya Alloh Yang Maha Kuasa memberi kita kesehatan dan kekuatan sehingga kita bisa bekerja. Upayakan sekuat tenaga agar Alloh tetap menjadi prioritas utama.
Di sela-sela pekerjaan kita pun sebenarnya kita bisa tetap ibadah sembari melakukan pekerjaan kita. Hati dan lisan masih bisa berdzikir menyebut nama Alloh. Kita pun bisa mempraktikan kejujuran, keikhlasan, menjaga lisan dan perbuatan dari hal-hal yang bisa menyakiti orang lain atau menimbulkan kerusakan. Semua ini bisa bernilai ibadah di hadapan Alloh Swt. dan kesibukan kita pun menjadi penuh berkah.
Semoga Alloh Swt. menggolongkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang pandai mensyukuri karunia Alloh berupa kesibukan. Sehingga kesibukan kita menjadi jalan untuk semakin mendekatkan diri kita kepada Alloh Swt. Aamin yaa Robbal’aalamiin.
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar, Sumber: smstauhiid.com
Ayo bagikan sebagai sedekah…
F*ckin’ tremendous things here. I’m very glad to see your article. Thanks a lot and i am looking forward to contact you. Will you please drop me a e-mail?
The following time I read a weblog, I hope that it doesnt disappoint me as a lot as this one. I imply, I do know it was my option to learn, however I really thought youd have something interesting to say. All I hear is a bunch of whining about something that you may fix in case you werent too busy searching for attention.
I have been exploring for a little for any high quality articles or weblog posts on this kind of area . Exploring in Yahoo I finally stumbled upon this site. Studying this info So i am happy to convey that I have an incredibly just right uncanny feeling I came upon exactly what I needed. I so much indisputably will make certain to do not put out of your mind this website and provides it a look regularly.
Great beat ! I would like to apprentice while you amend your website, how could i subscribe for a blog site? The account aided me a acceptable deal. I had been a little bit acquainted of this your broadcast provided bright clear concept