
Yang namanya rumah tangga selalu memiliki cobaannya sendiri. Memiliki suami yang pemarah, juga merupakan salah satu cobaan untuk kita dalam menghadapi perkara rumah tangga. Jadi, jangan menyerah. Namun cobalah untuk mulai mengubah suami menjadi pribadi yang lebih baik.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan :
1. Tetap Tenang
Berikan sugesti positif pada pikiranmu sendiri. Belajar berprasangka yang baik. Lihatlah kemarahannya dari sudut pandang lain dan cobalah pahami kira-kira hal apa yang membuka luka masa lalu dan menyulut kemarahannya.
2. Jangan Membalas Balik
Walau sakit hati dengan apa yang ia katakan, istri perlu berbesar hati untuk tidak membalas perkataan kasar suami. Menyerang balik tidak akan menyelesaikan masalah, malah justru bisa memperburuk keadaan.
3. Dengarkan dan Ajak Berdiskusi
Setelah kegusarannya mulai reda, cobalah memancingnya untuk menceritakan alasan kemarahannya dan dengarkan ia dengan rasa empati. Ulangi apa yang ia katakan sebagai konfirmasi, agar ia benar-benar merasa didengarkan. Setelah kira-kira ia sudah bisa diajak berdiskusi, mulailah nyatakan pendapatmu dengan kepala dingin.
4. Beri Waktu
Jika semua usaha istri untuk mendengarkan, berdiskusi baik-baik, dan meluluhkan hatinya tidak juga menghilangkan amarah dan kata-kata kasarnya, ada baiknya untuk memberinya waktu. Bila suami benar-benar mencintai istri dan anak-anaknya, serta ingin mempertahankan pernikahan, tentu ia akan berusaha untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Sumber : Bimbingan Islam