Mencintai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam

Yuk bagikan infonya...

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Baik, menggolongkan kita sebagai orang-orang ahli syukur, yang istiqomah di jalan-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw., kekasih Alloh, suri teladan bagi seluruh manusia.

Dalam Shohih Bukhori disebutkan sebuah kisah. Ketika itu hari Senin, seorang hamba sahaya bernama Tsuwaibah datang kepada tuannya yaitu Abu Lahab. Tsuwaibah datang untuk mengabarkan perihal kelahiran seorang bayi laki-laki bernama Muhammad yang tidak lain adalah keponakan Abu Lahab.. Mendengar berita itu betapa riang gembiranya Abu Lahab sampai-sampai di hadapan orang banyak ia menyatakan kemerdekaan Tsuwaibah.

Seiring bergulirnya waktu, Muhammad kecil tumbuh menjadi seorang nabi dan rosul. Dan, Abu Lahab menjadi penentangnya yang sangat keras. Sepeninggal Abu Lahab, salah satu sahabat nabi Saw. yaitu Abas bin Abdil Mutholib bermimpi berjumpa dengan Abu Lahab yang sudah wafat. Dalam mimpinya itu Abu Lahab menjelaskan bahwa dirinya disiksa terus-menerus di dalam kubur, namun setiap hari Senin siksanya diringankan karena dahulu ketika ia masih hidup di dunia ia pernah memerdekakan seorang hamba sahaya disebabkan rasa gembira atas kelahiran nabi Muhammad.

Maasyaa Alloh!

Jika Abu Lahab saja yang sudah jelas-jelas dimurkai oleh Alloh Swt. saja sampai mendapatkan keringanan karena rasa gembiranya atas kelahiran nabi Muhammad, maka apalagi kita yang insyaaAlloh bertauhiid dengan bersih dan lurus.

Sudah sepatutnya kita pun bergembira, berbahagia atas kehadiran nabi Muhammad Saw., sosok yang telah menjadi jalan hidayah untuk kita sehingga kita bertemu dengan nikmatnya iman dan Islam. Sudah seharusnya kita mencintai nabi Muhammad minimalnya dengan menjadikan hari kelahirannya sebagai momentum untuk membaca kembali sejarah hidup beliau Saw.

Dan, yang utama adalah kita mencintai Rosululloh Saw. dengan bersungguh-sungguh mengimaninya, mengikuti petunjuknya, menjalankan sunnah-sunnahnya, bersholawat kepadanya, meneladani kemuliaan akhlaknya. Semoga di akhirat kelak kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaat beliau dan bisa berkumpul bersamanya. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin. 

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar, Sumber: smstauhiid.com

Ayo bagikan sebagai sedekah…


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Formasi CPNS untuk SMA Di 8 Instansi Pemerintah
Hello. Add your message here.