Al Malik, Alloh Yang Maha Raja

Yuk bagikan infonya...

allah13

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Dialah Dzat yang kekuasaan-Nya tiada terbatas dan tiada pernah bisa dibayangkan oleh pikiran manusia yang serba terbatas. Hanya kepada Alloh kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita berlindung. Sholawat dan salam semoga selallu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Salah satu asma Alloh adalah Al Malik, yang jika diterjemahkan dengan bahasa kita yang sangat terbatas berarti Alloh Yang Maha Raja atau Alloh Yang Maha Merajai. Di dalam Al Quran Al Malik disebut sebanyak lima kali. Dialah Alloh, Malikul Mulki, Yang menguasai kerajaan. Dialah Alloh, Malikul Muluk, Raja atas segala raja. Dan Dialah Pemilik kerajaan langit dan bumi.

Saudaraku, kalau disebut “raja” di antara manusia, maka maka dia adalah seseorang yang memiliki kekuasaan besar di antara kelompok manusia tertentu. Makin besar kekuasaannya, itu menunjukkan makin besarlah kehebatan sang raja. Dia bisa memberi perintah kepada bawahan dan rakyatnya kemudian perintahnya itu akan diikuti. Diapun bisa mengambil keputusan dari yang besar sampai yang kecil. Dia bisa memutuskan untuk perang atau untuk damai atau tindakan lainnya.

Akan tetapi, yang namanya raja manusia, dia tidak akan sanggup hidup sendirian. Sehebat apapun seorang raja, dia butuh kepada orang lain, bahkan dia bergantung kepada orang lain. Apakah artinya seorang raja jikalau hanya sendirian tanpa memiliki rakyat atau pembantu. Ketika merasa panas, dia butuh pembantu yang mengipasi. Ketika akan mengambil keputusan, dia butuh informasi dari pembantunya, dari orang yang lebih rendah dari dia tapi akan menentukan keputusan dia. Ketika dia sakit, dia butuh dokter. Ketika dia lapar, dia butuh orang yang membuatkan makanannya. Demikianlah raja manusia.

Raja manusia belum tentu dibutuhkan oleh setiap makhluk. Hewan ternak tidak butuh kepada raja. Pohon-pohon di ladang tidak butuh kepadanya. Jadi sehebat-hebatnya raja manusia, dia butuh kepada orang lain dan makhluk lain, sedangkan dia belum tentu dibutuhkan oleh makhluk lain.

Alloh Swt. disebut Maha Raja karena Dia memiliki kekuasaan mutlak atas alam semesta ini tanpa butuh apapun dan siapapun untuk mengurusnya. Segala yang ada di alam semesta ini mutlak ciptaan Alloh dan Alloh yang mengatur semuanya. Alloh yang menciptakan segala-galanya tanpa butuh kepada mereka, justru merekalah yang selalu butuh kepada-Nya. Ketaatan makhluk kepada Alloh, bukan karena Alloh butuh pada ketaatan mereka. Ketaatan makhluk tidak akan menambah kemuliaan Alloh, dan kemaksiatan makhluk pun tidak akan mengurangi kekuasaan-Nya.

Kita butuh kepada Alloh karena sangat bergantung kepada-Nya. Bahkan menumbuhkan sehelai rambut pun di kepala kita, kita tidak sanggup. Kita pun tidak bisa menahan tumbuhnya uban meski sehelai. Betapa lemahnya kita dan betapa besarnya kekuasaan Alloh Swt.

Alloh Swt. berfirman, “Katakanlah: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Ali ‘Imran [3] : 26)

Demikianlah saudaraku, semoga kita semakin yakin akan kekuasaan Alloh Swt. dan semakin merasa kecil di hadapan-Nya sekalipun berbagai wewenang ada di tangan kita. Alloh-lah tempat kita kembali dan Alloh-lah yang memberikan berbagai karunia kepada kita. Dialah Yang Maha Raja dan Maha Kuasa, sedangkan kita tiada berdaya. Wallohua’lam bishowab.

Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar, Sumber : smstauhid.com

Baca juga :


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

INFINIX HOT 40PRO NFC RAM 12GB MEMORI 256GB
Hello. Add your message here.