4 Dampak Operasi Amandel pada Anak dan Dewasa

Secara normal, setiap orang baik itu orang dewasa atau anak-anak pasti mempunyai amandel. Amandel merupakan kelenjar yang terletak pada bagian belakang tenggorokan dan berperan dalam kesehatan tubuh. Sel limfosit dalam amandel berperan aktif dalam mencegah infeksi tubuh dari serangan bakteri ataupun virus. Oleh karena itu kondisi amandel akan berbanding lurus terhadap kesehatan tubuh. Akan lebih baik jika para orang tua mengetahui ciri-ciri amandel sehat, sehingga dapat selalu mengetahui kondisi amandel anak.

Amandel dapat mengalami pembengkakan bahkan hingga peradangan. Untuk itu sangat penting untuk menjaga amandel. Amandel dapat dijaga dengan selalu menjaga kebersihan mulut, tangan, dan makanan. Rajin mencuci tangan dan menjaga gaya hidup sehat adalah cara paling efektif untuk mencegah peradangan amandel. Hal ini tentunya sangat sulit dilakukan oleh anak-anak jika tidak dipantau oleh orang tua. Selain itu anak-anak lebih rentan terkena penyakit, tidak terkecuali peradangan amandel atau tonsilitis. Amandel dapat diatasi dengan obat amandel atau obat amandel alami. Untuk kondisi peradangan amandel yang sudah kronis, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi amandel. Hal ini karena radang amandel yang sudah kronis akan sering kambuh dan akan terasa sangat sakit untuk anak-anak. Walaupun merupakan cara yang aman, sebaiknya perlu dipertimbangkan beberapa efek samping operasi amandel. Berikut adalah beberapa dampak operasi amandel pada anak:

1. Infeksi

Komplikasi pasca operasi berupa infeksi sebenarnya jarang terjadi. Kalaupun hal ini sampai terjadi, biasanya terjadi pada bagian sayatan bedah. Infeksi pasca operasi amandel akan menyebabkan rasa nyeri, demam, sakit kepala, dan mudah kelelahan. Jika infeksi ini dibiarkan begitu saja atau tidak mendapat penanganan yang benar maka dapat semakin parah hingga muncul bau busuk. Oleh karena itu, para orang tua harus selalu memperhatikan kondisi anak pasca operasi amandel.

2. Pendarahan

Dampak selanjutnya dari operasi amandel adalah pendarahan. Pendarahan sebenarnya merupakan dampak yang normal terjadi pasca operasi. Jika terjadi pendarahan, tanda yang paling mudah dikenali adalah rasa mual yang muncul dengan tiba-tiba. Rasa mual ini umumnya akan hilang dengan sendirinya seiring dengan penyembuhan luka bekas sayatan bedah. Pendarahan yang tidak normal adalah jika rasa mual terjadi secara terus menerus, bahkan hingga anak mengalami muntah darah. Jika hal ini terjadi, si anak harus segera di bawa ke rumah sakit untuk mendapat tindakan medis.

3. Sakit Telinga

Jika anak Anda menjalani operasi amandel, coba cek apakah ia mengalami sakit telinga. Rasa nyeri akan terasa pada telinga. Selain itu, operasi amandel ini juga akan berdampak pada kemampuan mendengar. Tapi jangan khawatir, karena hal ini tidak akan berlangsung lama. Seiring dengan penyembuhan luka bekas sayatan bedah, maka sakit telinga akan menghilang.

4. Rasa Sakit dan Kurang Nyaman

Operasi amandel juga akan membuat anak tidak nyaman selama proses pengeringan luka. Anak mungkin akan merasakan gatal, sakit, dan nyeri. Rasa sakit ini biasanya dirasakan di bagian tenggorokan. Dampak ini sebenarnya merupakan hal yang normal. Akan tetapi karena pasien operasi amandel ini adalah anak-anak, tentunya akan berbeda kondisi. Keadaan ini akan menghilangkan nafsu makan anak. Kondisi ini tentunya justru akan memperparah kondisi anak. Orang tua juga harus memperhatikan jenis makanan anak. Sebaiknya hindari anak memakan makanan panas dan pedas, ataupun semua makanan penyebab amandel. Jenis makanan yang dikonsumsi anak akan berpengaruh terhadap jangka waktu penyembuhan pasca operasi.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu akan lebih baik jika mengetahui dengan baik cara pencegahan tonsilitis atau radang amandel. Itulah beberapa dampak operasi amandel pada anak. Semoga apa yang dipaparkan dalam artikel ini dapat menambah informasi bagi para pembaca mengenai dampak operasi amandel. Terima kasih. (halosehat)