PROGRAM KELAS INTERNATIONAL

Akhir-akhir ini sangat ramai dibicarakan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Sebuah kebijakan pemerintah Indonesia yang tujuan utamanya untuk memperbaiki kualitas pendidikan nasional agar memiliki daya saing dengan negara-negara maju lainnya. Icon SBI di mata masyarakat Indonesia tak bisa lepas dari bilingual sebagai medium of instruction, multi media dalam pembelajaran di kelas, berstandar internasional, ataupun sebagai sekolah prestisius dengan jalinan kerjasama antara Indonesia dengan negara-negara lain maupun lembaga-lembaga tes/sertifikasi internasional seperti: Cambridge, IB, TOEFL/TOEIC, ISO, dan lain-lain.

Namun ternyata program tersebut hanya dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu saja, dan pada umumnya diprioritaskan untuk sekolah-sekolah negeri (public school), adapun sekolah-sekolah swasta (private school) tidak dapat menikmati program peningkatan kualitas ini. Berdasarkan kenyataan inilah maka Lembaga Pendidikan Muslimah Indonesia (LPMI) Al-Izzah yang menaungi program SMP-SMA melakukan sebuah trobosan bersamaan dengan isu-isu terkait program ini, dengan melaksanakan program sekolah bertaraf International secara mandiri yang berafiliasi dengan kurikulum Cambridge. Al Izzah merupakan center of Cambridge International Examination di Jawa Timur.

Seiring dengan berjalannya waktu program kelas International ini telah menjadi program yang sangat strategis dan merupakan salah-satu dari sekian banyak program unggulan di LPMI Al-Izzah, dengan derivasi sub-program diantaranya: Student Exchange, Teacher Exchange, Sister School (Sekolah-Sekolah di Malaysia, Singapura,Thailand, dan Brunei), literature bertaraf International, adanya siswa dari negara lain, Native Speaker yang berkelanjutan dan pendampingan dari dosen perguruan tinggi. Adapun tujuan utama diadakannya program kelas International ini adalah sebagai berikut: Upaya perbaikan kualitas pendidikan, khususnya supaya eksistensi pendidikan dapat diakui di mata dunia. Mempunyai daya saing dengan negara-negara maju lainnya. Out-come yang dihasilkan dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang sekolah lanjutan yang bertaraf internasional, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

KELAS TAKHASSUS TAHFIDZUL QUR’AN

Kelas Takhassus Al-Qur’an merupakan kelas unggulan yang diperuntukkan bagi siswa yang ingin mendalami bidang al-Qur’an, khususnya pada hafalannya. Dalam setiap angkatannya, hanya terdapat 1 (satu) kelas yang memfokuskan pada program Tahfzih al-Qur’an untuk jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama). Setiap siswa yang direkrut untuk program ini merupakan siswa terpilih. Mereka dipilih berdasarkan kemampuan membaca al-Qur’an dan juga minat orang tua. Kesepakatan dengan orang tua menjadi hal yang penting karena penataan kurikulum untuk kelas ini berbeda dengan kelas yang lain. Dalam pelaksanaannya, santri dikelompokkan sesuai dengan capaian hafalan masing-masing. Dalam setiap kelompok rata-rata berjumlah 15 orang dan dibina oleh satu guru. Dengan demikian, disediakan minimal 2 (dua) pengajar tahfizh yang hafizhah dan sekaligus berperan sebagai Murabbiyah. Secara teknis, pelaksanaan Kegiatan menghafal al-Qur’an dilaksanakan setiap hari sebanyak 4 (empat) jam pelajaran per-hari, yaitu; ba’da subuh, jam formal sekolah, ba’da ashar, dan ba’da maghrib. Berdasarkan penataan waktu tersebut diharapkan dalam sehari santri mampu menghafal sebanyak 1 (satu) halaman dan memuraja’ah hafalan sebanyak 4 (empat) halaman. Dengan demikian diharapkan dalam 1 (satu) bulan, santri mampu menghafal 1 (juz) dan memuraja’ah hafalan sebanyak 4 (juz).

KELAS OLIMPIADE DAN KARYA TULIS ILMIAH

Kelas Olimpiade ini merupakan kelas yang dipersiapkan khusus dalam menyongsong kompetisi di bidang olimpiade dan kemampuan menyusun karya tulis ilmiah. SMP Al-Izzah menyelenggarakan program persiapan olimpiade nasional/internasional kepada siswi secara individual maupun tim. Penyelenggaraan program disesuaikan dengan waktu pelaksanaan olimpiade. Beberapa peserta dan tim olimpiade yang bisa mengikuti program ini adalah Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (OSN MIPA), Kompetisi Ekonomi (KOMPEK), Olimpiade Ilmu Sosial (OIS), dan kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KTI). Pembelajaran dilaksanakan sesuai beban materi yang diajarkan, waktu pelaksanaan program, dan target juara yang ingin diraih di olimpiade.

PROGRAM SMA

1. Kelas IPA dengan target hafalan 15 Juz dan kelas internasional (Cambridge University)
2. Kelas IPS dengan target hafalan 15 Juz dan kelas internasional (Cambridge University)

KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN

1. Kurikulum Nasional
2. Kurikulum Khas Kepesantrenan
3. Kurikulum International (Cambridge University)

MEMBANGUN JARINGAN INTERNATIONAL

1. Al Junied Secondary School of Singapore, (Singapore – 2014)
2. Aminuddin Baki Secondary School Kuala Lumpur of Malaysia (Malaysia-2014)
3. Phatnawitya Demostration School of Thailand (Thailand – 2013 )
4. Cambridge International Examination (CIE- United Kingdom – 2012)
5. Universitas Islam Kharotum (Sudan – 2012)
6. Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiah (Singapore – 2011)
7. Ma’had Integrasi Tahfidz Istana Bandar (Malaysia – 2010)
8. ADNI International Islamic School (Malaysia – 2009)

AL-QUR’AN & SAINS

Pembelajaran dilakukan secara menyeluruh (holistic) yang memadukan Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan peserta didik yang berfokus pada pembentukan akhlak dan kemampuan problem solving. Sehingga kurikulum yang dikembangkan pun memadukan antara kurikulum berbasis Al-Qur’an yang dipadukan dengan kurikulum DIKNAS dan kurikulum Cambridge.

PENGEMBANGAN BAHASA ASING (ARAB & INGGRIS)

Dalam proses belajar mengajar mengharuskan seluruh aktifitas pembelajaran, baik media pembelajaran dan penyampaiannya menggunakan perpaduan bahasa asing. Jika di siang hari para santriwati diminta untuk berbahasa Inggris, maka di sore hari bahasa Arab menjadi kewajiban bagi santriwati untuk menggunakannya.

BOARDING SCHOOL

Lokasi Al-Izzah yang stategis dan kondusif (berada di pusat Kota Batu dan di kaki Bukit Banyak yang sejuk) serta bangunan dan fasilitas yang tertata dengan baik, sangat ideal untuk menunjang proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Dengan sistem boarding maka proses penyemaian ajaran Islam akan lebih cepat terinternalisasikan ke dalam jiwa santriwati, di samping model asrama yang akan menuntut santriwati untuk melatih kedisiplinan dan manajemen waktu.