Xiaomi resmi memboyong Mi 10 Pro ke Tanah Air, setelah merilisnya pertama kali di Spanyol menjelang akhir 2019.
Untuk pertama kalinya juga Xiaomi membawa teknologi kamera beresollusi 108 megapiksel ke Indonesia melalui Mi Note 10 Pro.
Kamera tersebut mengadopsi sensor gambar Samsung ISOCELL Bright HMX dengan lensa 7P.
“Xiaomi adalah yang pertama membawa kamera 108 megapiksel di dunia, tidak hanya di Indonesia,” ujar Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse saat memperkenalkan Mi Note 10 Pro.
Selain itu, Mi Note 10 Pro adalah smartphone penta-camera alias ponsel lima kamera belakang pertama yang dirilis Xiaomi.
Kamera wide utama 108 megapiksel ditemani empat kamera lain, yakni kamera telephoto 5 megapiksel (5x optical zoom), 12 megapiksel “portrait” (2x optical zoom), ultrawide 20 megapiksel, dan makro 2 megapiksel.
Di bagian punggung hanya ada modul kamera yang berjajar vertikal. Sebab, sensor pemindai sidik jarinya berpindah ke dalam layar (in-display).
Sementara di bagian depan, Mi Note 10 Pro menggunakan desain bertakik (notch) dengan bilah mungil sebagai penampung kamera depan beresolusi 32 megapiksel (f/2.0).
Di sektor dapur pacu, Mi Note 10 Pro mengandalkan chip gaming kelas menengah, Qualcomm Snapdragon 730G, yang dipadu dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.
Meski terbilang baru, Mi Note 10 Pro masih akan menjalankan sistem operasi Android 9 Pie berlapis antarmuka MIUI 11 terbaru. Smartphone ini turut dilengkapi dengan fitur NFC di bagian punggung.
Xiaomi juga memasang pelindung Gorillas Glass 5 di layar maupun punggung ponsel. Ada tiga warna yang bisa dipilih yakni Glacier White, Aurora Green, dan Midnight Black.
Di Indonesia, Mi Note 10 Pro dijual oleh Xiaomi dengan harga 6.999.000. Sesi pre-order akan digelar pada 4-7 Januari 2020 di Blibli.com, sementara penjualan perdananya dijadwalkan pada 8 Januari 2020 di toko-toko Mi Store dan Mi.com.
Sumber : Kompas.com
