
Si kecil memang lucu dan menggemaskan. Tapi seringkali aksinya pun bikin kesal Bunda kan? Padahal, menjaga suasana hati agar tetap positif bukanlah hal yang mudah. Tak jarang akhirnya orangtua bisa saja mengeluarkan kata-kata yang salah bahkan membentak kalau si kecil sedang banyak tingkah kan Bun?
Berteriak mungkin hanya akan memperburuk keadaan lho Bun. Karenanya, saat kesal dengan si kecil, Bunda harus pandai-pandai menguasai skill untuk menenangkan diri. Tiga cara ini setidaknya patut Bunda coba.
BUNDA AMBIL WAKTU SEBENTAR, TINGGALKAN BUAH HATI UNTUK SEJENAK, DAN AMBIL NAPAS YA BUN
Saat mulai muncul perasaan kesal pada si kecil, maka sebaiknya Bunda perlu berhenti melakukan sesuatu yang tengah Bunda lakoni. Yup, cukup tinggalkan semua yang Bunda lakukan dan bernapaslah dengan tenang. Ambil tiga kali napas dalam-dalam melalui hidung kamu, dan biarkan mereka keluar dari mulut kamu, perlahan.
Lakukan beberapa kali. Terus bernapas perlahan sampai Bunda merasa tenang dan perasaan tenang itu mengalir di tubuh. Cara ini lebih baik dibanding Bunda meluapkan kekesalan dan memarahi si kecil dengan kata-kata yang bisa saja menyakiti hatinya.
ATUR NAPAS DAN LAKUKAN SAJA SESUATU YANG BUNDA SUKAI
Saat si kecil kesal, Bunda jangan ikut kesal. Bagaimanapun, buah hati belum bisa menenangkan dirinya sendiri, ia butuh Bundanya untuk menenangkan emosinya. Dari Bundanya, anak akan belajar untuk mengatasi gangguan emosional dan kemudian menjadi tenang.
Nah, demi mendapatkan ketenangan, selain mengatasinya dengan mengambil napas, Bunda bisa membuat secangkir teh atau kopi panas bila dirasa memang dibutuhkan. Sediakan sesuatu yang mudah didapat dan Bunda sukai. Mendengarkan musik, mandi, atau bernyayi kadang juga bisa jadi pilihan untuk menenangkan diri lho Bun.
TETAP JAGA BICARA BUNDA YA, KALAU SI KECIL RIBUT DAN BUNDA MENGINTERVENSI DENGAN CARA YANG TAK BAIK JUSTRU MEMPERBURUK KEADAAN
Jika ada keributan yang dilakukan oleh si kecil, maka jangan mengintervensinya dengan melakukan sesuatu yang melukai hati atau menambah si kecil jadi makin emosi ya Bun. Dan sebagai orangtua, jangan sampai melihat anak kita sebagai musuh.
Anak bukanlah musuh orangtua. Dia adalah manusia kecil yang belum matang, tergantung pada cara kita membimbing mereka. Jika Bunda merasa ingin berkata-kata namun hal itu dirasa akan memperburuk keadaan, segera hentikan dan alihkan perhatian Bunda ke hal lain. Berkata kasar dan berteriak kepada anak hanya akan merusak tumbuh kembang dan kepercayaan diri anak.
Oleh : Christina A, Sumber : sayangianak.com
Artikel pilihan :
- Sadar Tak Sadar, Ada Beberapa Kesalahan Pola Asuh yang Sering Kita Lakukan
- Bunda Merasa Anak Memiliki Prilaku buruk? Ini Tips Mengubah Prilaku Buruk Anak
- Tahapan Melatih Disiplin Pada Anak Sesuai Usia
- 7 Cara Positif Agar Anak Disiplin Saat di Rumah
- Ini 5 Cara Membuat Anak Patuh dan Disiplin Tanpa Dipaksa dan Dimarahi
- Adab Mendidik Anak-anak menurut Imam Al-Ghazali
- 5 Posisi Anak Bagi Orangtua dalam Al Quran
- Parenting Nabawi : Mubadzir dalam Belajar
- 6 Pilar Pola Asuh Positif pada Anak
- Tips Mencerdaskan Anak Melalui Permainan
Ayo bagikan sebagai sedekah…