Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Kuasa, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang husnul khotimah. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, setiap orang pasti ingin sehat. Jika ada orang mengalami sakit, maka ia akan berupaya memeriksakannya dan mencari jalan penyembuhannya. Mungkin ia akan datang ke labolatorium. Ada CT scan untuk memeriksa tentang gangguan di kepala atau otak kita. Ada rontgen untuk mengetahui gangguan pada tulang. Begitu banyak biaya yang rela dikeluarkan oleh seseorang demi penyembuhan penyakit fisiknya. Dan, sebesar apapun biaya yang dikeluarkan, ujungnya tetap manusia pasti akan mati, sembuh atau tidak ujungnya pasti mati.
Lalu bagaimana dengan penyakit hati? Jika penyakit hati tidak disembuhkan, maka hidup di dunia sengsara dan di akhirat pun begitu. Jadi, kalau kita begitu serius menjaga kesehatan fisik kita, serius berobat dikala sakit, lantas mengapa kita tidak begitu serius menjaga kesehatan hati kita, membersihkannya dari noda-noda dosa.
Alloh Swt. berfirman, “(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Alloh dengan hati yang bersih,” (QS. Asy Syu’aro [26] : 88-89)
Sehat secara fisik itu harus, karena tubuh kita adalah amanah dari Alloh Swt. yang harus kita pelihara, dan setiap kita kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Alloh Swt. Dan, memiliki hati yang sehat, bersih, itu wajib, karena seperti yang Rosululloh Saw. ajarkan kepada kita bahwa jika hati kita lurus, maka luruslah seluruh diri kita.
Semoga kita semakin terampil untuk peka mendiagnosa keadaan hati kita. Begitu muncul rasa sombong meski sedikit, segera istighfar. Muncul iri dengki meski sedikit, segera hapus dengan istighfar. Begitu seterusnya. Hati yang sehat akan mendatangkan ketenangan sejati. Insyaa Alloh. [smstauhiid]
Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar (Smstauhiid.com)
Ayo bagikan sebagai sedekah…
