Assalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamin
Allaahumma solli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aalihii wa sohbihii ajmaiin
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah
Sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Sollowlohu ‘alaihi wasallaam
Sahabat sekalian, tema kultum kali ini tentang galau, GALAU KARENA MASA DEPAN
Jangan galau karena keburukan yang belum terjadi di masa depan.
Karena sungguh tidak ada satu helaipun daun yang jatuh.
Melainkan sudah ada dalam ketetapan Allah.
Dalam Al Qur’an surat At Taubah ayat 51, Allah berfirman
قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوۡلَىٰنَا ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ
“Katakanlah : Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.”
Jangan galau dengan keburukan yang belum terjadi, karena semuanya telah Allah tetapkan untuk kita, kita tidak akan terkena musibah apabila Allah tidak menetapkannya untuk kita, dan kita pun tidak akan bisa menghindari musibah apabila Allah telah menetapkannya untuk kita.
Allah telah menetapkan sunnatullah, hukum alam dalam kehidupan kita, salah satunya adalah hukum sebab-akibat, setiap akibat pasti ada sebab-sebab yang mendahuluinya, setiap sebab pasti akan diikuti oleh akibat yang akan terjadi kemudian.
Jika kegagalan, keburukan dalam hidup adalah sebuah akibat, jika kesuksesan, kebaikan hidup adalah sebuah akibat, maka kita diberikan kebebasan untuk memilih, memilih sebab-sebab terjadinya kesuksesan atau memilih sebab-sebab terjadinya kegagalan.
Tidak ada sekecil apapun kebaikan dan keburukan yang kita lakukan.
Melainkan dampaknya akan kembali pada diri kita.
Dalam Al Qur’an surat Alzalzalah ayat 7 dan ayat 8, Allah berfirman
فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرًا يَرَهُۥ
وَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”
Jangan galau karena masa depan yang belum terjadi.
Karena hal terbaik yang bisa dilakukan untuk melihat masa depan.
Adalah dengan menciptakannya mulai dari sekarang.
Demikian kultum yang saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh