Tantangan untuk para lulusan sekolah atau perguruan tinggi adalah menentukan pilihan setelah lulus. Entah itu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau terjun ke dunia kerja.
Bagi kamu yang memutuskan untuk langsung terjun ke dunia kerja, hendaknya kamu mempersiapkan diri sedari awal. Pastikan sejak jauh-jauh hari kamu sudah tahu apa yang kamu ingin kerjakan.
Lupakan soal coba-coba, batu loncatan, atau cari pengalaman. Jangan habiskan waktumu untuk hal itu. Tahun berikutnya lulusan baru akan bermunculan. Otomatis saingan kamu akan semakin banyak.
Berikut adalah beberapa tip untuk membantumu memilih apa yang ingin kamu lakukan di dunia kerja:
1. Temukan bakatmu
Coba pikirkan, apa yang benar-benar kamu inginkan? Apa saja kelebihan dan kemampuan yang kamu miliki? Tuliskan semua hal itu ke dalam bentuk catatan. Hal pertama dalam memilih karir adalah untuk memastikan bahwa kamu ingin melakukannya. Jangan sampai kelak kamu menghabiskan waktu sembilan jam (kurang-lebih) melakukan sesuatu yang tidak kamu sukai atau minati.
2. Penelitian
Cari tahu semua karir yang tersedia, di mana kamu dapat mengasah dan menyalurkan bakatmu. Dalam melakukan hal ini, pastikan juga untuk cari tahu apakah karir atau profesi kerja itu di masa yang akan datang masih tetap ada atau tidak, kelak masih akan menggunakan tenaga manusia atau akan tergantikan oleh tenaga mesin.
3. Buat catatan
Catat bidang pekerjaan dan nama-nama profesi kerja yang kamu minati. Pastikan itu mencakup semua karir yang menarik minatmu dan pekerjaan itu adalah pekerjaan ingin kamu lakukan kelak.
4. Penelitian
Sekarang kamu sudah punya pilihan. Waktunya untuk menyelidiki pilihan itu. Bicara dengan orang yang sudah berpengalaman di bidang studi yang kamu ambil. Dapatkan pengalaman langsung, misalnya dengan menjadi sukarelawan. Jelajahi setiap pilihan sebelum membuat keputusan akhir. Bila kamu sudah tahu apa yang benar-benar ingin kamu lakukan, buat target untuk mencapainya.
5. Terbuka
Akhirnya, ingatlah bahwa hidup adalah sebuah perjalanan dan bahwa hal yang kamu cintai sekarang, belum tentu tetap akan menjadi apa yang kamu sukai pada 10 tahun mendatang.
Intinya, kita perlu untuk tetap terbuka dan tidak takut untuk memiliki pengalaman baru.
Sumber : tempo.co
