Lepas Kendali Hingga Memarahi Buah Hati? Begini Cara Berdamai Kembali Dengan Anak

Yuk bagikan infonya...

marahi-anak

Apa yang anda rasakan jika melihat anak mengacak-acak kamar yang sudah ditata dengan rapi? Atau tidak mau membereskan mainannya lagi setelah bosan bermain? Apa lagi jika anak secara sengaja menumpahkan makanannya karena dia tidak mau makan. Tentu selain membereskan sisa-sisa makanan yang tumpah tersebut, anda juga harus menyiapkan makanan yang baru. Jika ini terjadi pada pagi atau siang hari tentu tidak terlalu masalah, tapi jika hal itu terjadi di malam hari, maka kemungkinan besar amarahlah yang akan muncul.

Saat memarahi dan berteriak pada anak, hubungan anda dengannnya pun jadi menjauh. Mungkin waktu itu anda merasa lega karena bisa mencurahkan emosi, namun setelahnya akan menyesal. Permasalahan yang harusnya telah rampung bila diselesaikan dengan kepala dingin, kini malah jadi melebar. Anak jadi menjauh dan terlihat takut pada anda. Padahal tentu tidak ada orangtua yang dengan sengaja membuat anaknya jauh darinya. Namun tenang Bunda! Lakukan langkah-langkah berikut untuk kembali berdamai dengan anak.

HAL PERTAMA YANG HARUS DILAKUKAN ADALAH MENENANGKAN DIRI ANDA SENDIRI!

Pemicu kemarahan adalah karena kelelahan ataupun frustasi. Untuk itu berikan waktu pada diri anda sendiri untuk merenungkan apa yang telah terjadi. Anda dapat memikirkan kembali penyebab kemarahan tersebut. Beri tahu kepada anak bahwa anda butuh waktu untuk menenangkan diri. Selain itu, cara yang satu ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi anak bahwa mereka juga memerlukan waktu untuk bisa melupakan kejadian tersebut.

SETELAH ITU MINTA MAAFLAH PADA ANAK

Tidak ada salahnya jika anda sebagai orangtua meminta maaf kepada anak. Minta maaflah setelah suasana relatif lebih tenang. Cara ini dapat memberi pelajaran kepada anak bahwa kadang manusia juga bisa melakukan kesalahan. Tapi meski begitu dia tetap harus bertangung jawab.

BERIKAN PENJELASAN KENAPA ANDA MARAH-MARAH PADA ANAK

Anak perlu tahu apa yang menyebabkan anda marah-marah. Beritahukan kepada anak bahwa anda marah karena perbuatannya bukan karena benci dengannya. Anak juga perlu tahu bahwa dalam kondisi yang lelah dan stres orang akan cenderung lebih mudah marah.

LALU BERIKAN SOLUSI PADA ANAK AGAR KEJADIAN TERSEBUT TAK TERULANG LAGI

Setelah memberi tahu penyebabnya maka tunjukkan hal yang sebaiknya dilakukan anak agar anda tak marah. Selain itu, anda juga perlu menyiapkan solusi jika hal itu suatu saat terjadi kembali. Karena bukan tak mungkin jika suatu saat hal yang sama akan terulang lagi.

BANGUN KEMBALI KEDEKATAN DENGAN ANAK, AGAR TAK ADA SUASANA CANGGUNG LAGI

Membangun kembali kedekatan dengannya akan mengembalikan kondisi yang tadinya seolah-olah ada jarak antara anda dan anak. Bicaralah dari hati ke hati agar anak mau mendengarkannya. Perlu anda tahu bahwa kadang anak justru akan mendengar jika kita berbicara dengan tutur kata yang baik dan lembut. Bukan saat anda berbicara dengan intonasi tinggi dan amarah yang meluap-luap.

ANDA JUGA HARUS MEMAAFKAN DIRI SENDIRI BUNDA!

Setiap orang pastilah pernah melakukan kesalahan. Dari kesalahan itulah kita bisa memperbaiki diri. Setelah memarahi anak, hal yang harus dilakukan adalah menghapus rasa bersalah karena anda dan dia telah mendapat pelajaran yang sangat berharga dari kejadian tersebut.

Anak memang perlu ditegur ketika melakukan kesalahan, karena hal tersebut merupakan cara orangtua untuk mendidik anak agar menjadi seorang yang baik. Namun tetap usahakan untuk menggunakan tutur kata yang baik dan intonasi yang tidak berlebihan Bunda! [sayangianak]

SPECIAL PROMO Discount 10% paket arung jeram dan penginapan di Caldera Indonesia. Tersedia juga program outbound, corporate gathering, meeting, paint ball, flying fox, dll. Hubungi +6285773713808 Info klik www.ceramahmotivasi.com/promo/caldera/

Baca juga :

40 Cara Menjadi orang Tua yang Bijaksana (bagian 1)  

10 Artikel Parenting Pilihan

 


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

INFINIX HOT 40PRO NFC RAM 12GB MEMORI 256GB
Hello. Add your message here.