Enteng Jodoh, Enteng Rezeki : Kenapa Menikah itu Mengayakan

Yuk bagikan infonya...

(idntimes.com) 

Enteng Jodoh, Enteng Rezeki : Kenapa Menikah itu Mengayakan

Enteng Jodoh, Enteng Rezeki” menegaskan bahwa pernikahan merupakan salah satu jalan untuk meraih kesuksesan, kekayaan, kesehatan dan juga kebahagiaan. Di dalam buku ini Anda akan mempelajari hal-hal penting yang harus Anda ketahui tentang jodoh dan pernikahan.

Siapa penulis buku ini?

Ippho Santosa adalah penulis buku-buku mega best seller dan trainer internasional yang sering diundang berbagai perusahaan dan institusi baik dalam maupun luar negeri. Ia juga merupakan pengusaha yang memiliki berbagai bisnis khususnya dalam bidang pendidikan seperti TK & SD Khilafah, SD Cerah Hati dan Kampus Umar Usman. Shamsi Ali merupakan seorang tokoh agama asal Indonesia yang sangat terkenal dan disegani di Amerika Serikat. Ia dinobatkan sebagai 1 dari 7 tokoh agama yang paling berpengaruh di New York oleh majalah New York pada tahun 2006.

Baca Juga : Ringkasan 50 Buku Pengembangan Diri Terbaik

Untuk siapa buku ini?

  • Para pemuda/pemudi yang ingin disegerakan jodohnya
  • Suami/istri yang ingin sukses dalam membangun rumah tangga
  • Siapa saja yang ingin mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup

Enteng Jodoh, Enteng Rezeki
BELI DI SINI

Apa yang dibahas buku ini?

Meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam kehidupan melalui pernikahan

Pernikahan adalah salah satu kunci sukses dalam kehidupan. Berdasarkan penelitian, menikah dapat menjadikan seseorang lebih bahagia, lebih sukses, lebih sehat dan lebih kaya. Sayangnya, masih banyak orang yang belum dan enggan untuk menikah disebabkan berbagai alasan dan pertimbangan.

Dalam rangkuman ini Anda akan mempelajari hal-hal penting yang perlu Anda ketahui terkait jodoh dan pernikahan agar Anda memperoleh kebahagiaan dan juga kesuksesan.

Hal-hal menarik yang akan Anda pelajari antara lain:

  • Apa bukti ilmiah bahwa pernikahan bias membuat Anda lebih bahagia;
  • Apa saja yang dapat Anda lakukan agar dimudahkan dalam menemukan jodoh;
  • Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan keluarga yang harmonis;
  • Apa saja peran dan tanggung jawab seorang suami dalam pernikahan; dan
  • Bagaimana seharusnya peran orang tua dalam mendidik seorang anak.

1. Salah satu jalan untuk memperoleh kebahagiaan adalah melalui pernikahan

Setiap orang menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk memperoleh kebahagiaan tersebut adalah dengan mencintai apa yang Anda kerjakan atau mengerjakan sesuatu karena kecintaan terhadap hal itu.

Berdasarkan hasil penelitiannya, seorang psikiater bernama Robert Waldinger menemukan bahwa ada tiga faktor yang memengaruhi kebahagiaan seseorang dalam kehidupan. Ketiga hal tersebut adalah kedekatan hubungan, kualitas sebuah hubungan dan stabilitas dalam pernikahan.

Pernikahan akan menjadikan Anda lebih sukses dalam karir dan penghasilan. Sebuah penelitian yang diadakan sebuah organisasi bernama “30 Percent Club” menemukan bahwa pria yang sudah berkeluarga mengalami perkembangan karir yang pesat dibandingkan pria yang belum berkeluarga, baik dari segi jabatan maupun penghasilan.

Pernikahan juga akan menjadikan Anda lebih sejahtera. Seseorang yang sudah menikah lebih mudah mendapatkan pekerjaan dibandingkan mereka yang belum menikah. Berdasarkan data dari sebuah lembaga statistik nasional di Perancis, terdapat hampir 95% pasangan yang memiliki pekerjaan tetap sedangkan lajang laki-laki dan perempuan  yang memiliki pekerjaan tetap hanya 77-78% saja.

Selain itu, pernikahan juga akan membuat Anda lebih kaya dan juga lebih sehat. Menikah membuat rezeki seseorang semakin bertambah dan melimpah apalagi ketika sudah memiliki keturunan. Orang yang sudah menikah juga cenderung lebih sehat karena cinta yang lahir karena pernikahan dapat menghilangkan stres dan rasa sakit secara alami.

Walaupun demikian, banyak orang yang menunda dan enggan untuk segera menikah karena berbagai alasan dan pertimbangan. Mereka menunda pernikahan karena merasa belum mapan, belum ada modal nikah, belum bertemu jodoh yang sempurna dan lain-lain.

Agar bisa segera menikah, Anda harus memantaskan dan memperbaiki diri terlebih dahulu. Niatkan bahwa Anda menikah hanya karena Allah, bukan karena hal lainnya. Selain itu, Anda harus mengubah pola pikir Anda bahwa menikah itu tidak harus menunggu mapan, tidak harus mewah, tidak harus menunggu kakak atau hari baik dan tidak harus pacaran terlebih dahulu.

2. Saling memahami satu sama lain merupakan kunci keharmonisan dalam berkeluarga

Pernikahan berarti menyatukan dua manusia yang berbeda. Saling memahami satu sama lain merupakan salah satu kunci agar kehidupan rumah tangga berjalan dengan harmonis.

Seorang wanita pada dasarnya bukanlah makhluk yang lemah, bahkan dalam beberapa hal bisa lebih kuat daripada pria. Secara biologis, wanita sudah terlatih dalam menghadapi perubahan fisik yang ekstrim seperti mengandung dan melahirkan sehingga usia hidup wanita lebih lama daripada pria.

Dalam perannya sebagai seorang istri, wanita juga bisa menguatkan suaminya sehingga kadang kala suami memiliki ketergantungan yang besar terhadap istrinya.

Wanita saat ini juga cenderung memilih pasangan yang memiliki banyak kesamaan dengan mereka, seperti kesamaan dalam hal pendidikan, penghasilan, hobi, latar belakang dan lain-lain.

Namun, memiliki pasangan yang berbeda akan membuat Anda belajar memahami satu sama lain, belajar melihat dari berbagai sudut pandang dan ternyata juga bisa membantu peningkatan sistem kekebalan tubuh pada keturunan.

Salah satu kesukaan wanita adalah berbelanja. Menurut penelitian, belanja bagi seorang wanita dapat menghilangkan kesedihan dan mengusir kebosanan dari banyaknya tanggung jawab sebagai seorang istri. Sebagai seorang suami, Anda harus memahami hal ini dan cukup mengarahkannya untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Dalam menjalani kehidupan pernikahan, sebaiknya Anda jangan terlalu sering memamerkan kemesraan bersama pasangan melalui media sosial. Berdasarkan penelitian, orang yang suka memamerkan kemesraan di media sosial berarti sedang mengalami ketidaknyamanan hubungan dengan pasangannya. Bangunlah hubungan yang tulus dalam keseharian Anda tanpa harus diketahui banyak orang melalui sosial media.

Hubungan pernikahan juga tidak terlepas dari berbagai masalah. Masalah utama dalam sebuah pernikahan bukanlah masalah keuangan melainkan ketidakharmonisan diantara pasangan. Ketidakharmonisan ini dapat dihindari dengan memperbaiki cara berkomunikasi baik dengan pasangan, orang tua dan juga  mertua.

Sebuah pernikahan yang berhasil mengharuskan adanya jatuh cinta berulang kali pada orang yang sama.” ~ Mignon McLaughlin  

10 MOBIL TERLARIS DI INDONESIA – 085773713808  

3. Sebagai seorang suami, pria bertanggung jawab dalam menafkahi keluarga dan mengambil keputusan

Sebagai kepala keluarga, seorang pria bertanggung jawab dalam masalah penafkahan dan juga pengambilan keputusan. Nafkah dalam pernikahan sebenarnya tidak hanya meliputi maharnya saja, namun juga termasuk biaya resepsi pernikahan.

Namun, banyaknya biaya yang harus ditanggung seorang pria ini jangan sampai menjadi alasan seseorang untuk mengurungkan pernikahan. Pernikahan itu tidak harus mewah, yang penting sah. Resepsi pernikahan pun cukup diadakan secara sederhana tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Dalam menafkahi keluarga, hal terpenting yang harus diperhatikan seorang suami adalah masalah kehalalan. Makanan halal yang diperoleh dengan cara yang halal akan berdampak baik terhadap kehidupan, baik dari segi keberkahan maupun kelakuan.

Agar nafkah yang diberikan semakin berkah dan bertambah, Anda harus bersyukur atas segala sesuatu yang telah Allah berikan kepada keluarga Anda. Rasa syukur ini dapat Anda wujudkan dengan cara bersedekah dan juga terus berbagi kepada orang lain.

Selain memberikan nafkah, seorang suami juga berperan dalam mengambil keputusan penting dalam rumah tangga. Seorang suami harus mampu bersikap tegas meski memiliki istri yang bersifat dominan atau lebih besar dari segi penghasilan. Istri pun harus paham bahwa kewajibannya sebagai seorang istri adalah menaati sang suami.

Dalam kehidupan berkeluarga, kita pun tidak pernah lepas dari berbagai masalah. Masalah sebenarnya suatu hal yang wajar tergantung cara kita menyikapinya. Masalah harus dipandang sebagai salah satu cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi pribadi yang lebih bersyukur.

4. Orang tua harus memahami dan mencurahkan segenap perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya

Salah satu kebahagiaan terbesar bagi setiap pasangan adalah ketika dikaruniai seorang anak. Sebagai orang tua, Anda harus memahami dan mencurahkan segenap kasih sayang dan perhatian kepada anak Anda.

Hal pertama yang harus Anda pahami adalah kebanyakan anak perempuan dan juga anak sulung cenderung lebih dekat dengan ayahnya dibandingkan dengan ibunya.Sebagai seorang ayah, Anda harus dekat dan selalu memberikan perhatian penuh kepada mereka.

Setelah itu, Anda juga harus selalu mensyukuri anak yang dititipkan kepada Anda. Kadangkala apa yang Anda harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Ketika Anda mengharapkan seorang anak berjenis kelamin laki-laki, Allah memberikan Anda seorang anak perempuan. Anda harus meyakini bahwa Allah merupakan Perencana terbaik sehingga segala ketetapannya merupakan hal terbaik bagi Anda.

Hal lain yang harus Anda pahami dalam mendidik anak adalah tidak memarahi dan tidak membentak ketika anak Anda berbuat kesalahan. Anak yang sering dimarahi dan dibentak akan memiliki emosi yang tidak stabil ketika mereka dewasa.Selain itu, hal tersebut juga akan merusak sel otak anak Anda pada masa pertumbuhan.

Selain itu, penting bagi orang tua agar selalu berpikiran positif terhadap anak dan selalu mendampingi mereka dalam berbagai kesulitan. Kisah Thomas Alva Edison yang dianggap bodoh dan akhirnya sukses menjadi seorang ilmuwan besar bekat didikan ibunya dapat menjadi contoh bahwa seorang ibu memiliki peran penting terhadap kesuksesan anaknya.

Orang tua harus memahami bahwa seorang anak harus dididik dengan baik sejak kecil karena akan berpengaruh terhadap masa depan mereka. Oleh karena itu, seorang ibu seharusnya lebih memilih untuk merawat dan mendidik anak-anaknya dibandingkan dengan bekerja.

Pendidikan dan pengasuhan anak merupakan tanggung jawab orang tua, bukan kakek atau nenek mereka. Terkadang, banyak pasangan yang membebani orang tua mereka dalam pengasuhan anak padahal itu bukanlah kewajiban mereka.

BELI DI SINI  

5. Islam menaruh perhatian besar pada pernikahan

Islam sebagai agama yang sempurna menaruh perhatian yang sangat besar terhadap masalah pernikahan. Penciptaan Hawa sebagai pendamping hidup Adam merupakan bukti nyata pentingnya pernikahan bagi seorang manusia untuk memperoleh ketentraman hidup.

Tujuan lain pernikahan dalam Islam adalah untuk melanjutkan generasi manusia di muka bumi.Ini berarti bahwa menikah itu terjadi antara seorang pria dan wanita agar tujuan itu tercapai. Konsep pernikahan diluar itu, seperti pernikahan sesama jenis, sangat bertolak belakang dengan tujuan tersebut dan merupakan ancaman besar terhadap kelanjutan hidup manusia.

Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam membangun sebuah pernikahan adalah mencari jodoh.

Dalam Islam, jodoh merupakan suatu hal yang sudah ditetapkan seperti rezeki dan juga ajal. Walaupun demikian, bukan berarti Anda hanya diam dan menunggu tanpa ada ikhtiar. Justru jodoh itu akan terwujud jika ditindaklanjuti dengan usaha-usaha duniawi.

Setiap orang mengalami proses yang berbeda-beda dalam menemukan jodoh mereka, ada yang susah dan ada pula yang mudah. Dalam Islam terdapat beberapa proses dalam mencari jodoh yang dapat Anda lakukan yaitu antara lain:

  • Menentukan visi yang benar tentang keluarga yang akan dibangun;
  • Menetapkan kriteria pasangan yang sesuai dengan visi tersebut;
  • Melakukan proses perkenalan (ta’aruf);
  • Melakukan proses lamaran (khitbah); dan
  • Menyegerakan akad nikah.

Sementara itu syarat-syarat sah menikah meliputi persetujuan kedua calon pasangan, mahar, dua saksi, ijab kabul dan persetujuan wali. Dalam Islam, keterlibatan seorang wali sangatlah penting karena pernikahan sebenarnya tidak hanya membangun hubungan dua orang manusia, tetapi juga membangun hubungan antara dua buah keluarga.

Pernikahan merupakan satu-satunya cara untuk membangun sebuah keluarga yang merupakan dasar dari pembangunan masyarakat. Oleh karena itu, Islam sangat menaruh perhatian terhadap masalah pernikahan.

Tidak hanya memberikan panduan tentang proses pernikahan, Islam juga mengatur hal-hal lainnya seperti perceraian dan juga pembagian harta waris ketika pasangan sudah meninggal.

“Jika surga memiliki banyak pintu dengan banyak kunci pembukanya, mungkin pernikahan adalah salah satu kunci untuk memasuki gerbangnya.” ~ Robi’ah Al-Adawiya

Kesimpulan

  • Menikah bisa membuat seseorang lebih sukses, lebih kaya, lebih sejahtera, lebih sehat dan lebih bahagia.
  • Menikah seharusnya disegerakan dan tidak boleh ditunda-tunda dengan berbagai sebab dan alasan.
  • Cara terbaik dalam menjemput jodoh adalah dengan memantaskan dan memperbaiki diri.
  • Saling memahami satu sama lain merupakan salah satu kunci keharmonisan dalam keluarga.
  • Seorang suami bertanggung jawab dalam memberi nafkah dan juga mengambil keputusan dalam keluarga.
  • Hal terpenting yang harus diperhatikan oleh seorang suami dalam mencari nafkah adalah kehalalan nafkah yang diberikan kepada keluarga.
  • Islam menaruh perhatian yang besar terhadap pernikahan karena pernikahan merupakan sebuah institusi penting dalam peradaban manusia.

Sumber : Pimtar

Yuk bagikan inspirasinya di sosmed sahabat… terima kasih

***


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

INFINIX HOT 40PRO NFC RAM 12GB MEMORI 256GB
Hello. Add your message here.