The Power of Digital Marketing merupakan sebuah buku yang menjelaskan prinsip dan strategi yang dapat Anda terapkan dalam membangun bisnis dan memasarkan produk Anda secara online. Di dalam buku ini, Anda akan mempelajari tips praktis, efektif serta efisien dalam meraih kesuksesan dalam bisnis Anda melalui pemasaran online.
Siapa penulis buku ini?
Gamaliel Marthin Susanto (GM Susanto) adalah seorang pakar strategi pemasaran produk/jasa secara online yang handal dan telah berpengalaman. Ia juga merupakan seorang praktisi dan gurudi bidang digital marketing.
Baca Juga : Ringkasan 20 Buku Pengembangan Diri Terbaik
Untuk Siapa Buku Ini?
- Para pengusaha, reseller, drospshipper, dan tenaga pemasaran yang ingin meningkatkan penjualan dan pendapatan.
- Mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
- Siapa saja yang tertarik dengan dunia pemasaran.
Apa yang Dibahas Buku Ini?
Cara meningkatkan penjualan dan pendapatan berlipat-lipat dalam jangka waktu yang singkat dengan pemasaran online
Sebagai seorang pemasar, Anda tentuingin menjual lebih banyak barang dan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Hal ini tentunya dapat Anda wujudkan dengan bantuan teknologi internet.
Dengan menerapkan pemasaran digital melalui internet, Anda dapat meraih kesuksesan dalam bisnis Anda dalam waktu yang tidak begitu panjang dan tanpa membutuhkan begitu banyak uang.
Dalam rangkuman buku ini Anda akan mempelajari strategi praktis, efektif, dan efisien dalam menjalankan pemasaran digital.
Hal-hal menarik yang akan Anda pelajari antara lain:
- Apa yang harus Anda lakukan sebelum mulai berbisnis online;
- Bagaimana cara menemukan target pasar potensial bagi produk Anda;
- Bagaimana cara mendapatkan kepercayaan dari calon pelanggan Anda;
- Bagaimana cara mengubah calon pelanggan menjadi pembeli; dan
- Apa saja dua prinsip pemasaran online untuk meningkatkan penjualan Anda.
1. Temukan produk yang tepat, kenali produk dengan baik, dan uji cobakan produk yang ingin dijual online
Sebelum Anda memulai usaha, Anda harus mengetahui produk/jasa apa yang bagus untuk dijual kepada calon pembeli. Produk yang Anda tawarkan dan orang-orang yang akanAnda jual harus memiliki keterkaitan yang erat agar produk Anda tepat sasaran dan laris manis.
Kemudian, komunikasi Anda dengan calon pembeli harus terus dibangun agar mereka percaya kepada Anda sebagai penjual.
Jualan online tidaklah sesulit jualan offline. Anda dapat memulainya sesegera mungkin dengan menjadi dropshipper atau reseller.
Permasalahan modal, jenis barang apa yang paling laris, kisaran harga barang yang sanggup dibeli oleh pembeli, usia pembeli, hingga gender pembeli dapat dengan mudah Anda ketahui. Keluhan-keluhan yang disampaikan kepada Anda juga akan memperkaya pengalaman Anda untuk perbaikan kedepannya.
Semua jenis produk/jasa sebetulnya bisa Anda tawarkan secara online, namun Anda sebaiknya mempertanyakan kualitas produk, jenis, serta harga yang akan Anda tetapkan ketika menjual nanti.
Sebelum Anda memulai menjualnya sebaiknya Anda menelusuri harga jual produk, kualitas, dan varian yang dijual oleh kompetitor Anda terlebih dahulu.Dari tiga poin itu setidaknya Anda harus menang paling tidak dua poin agar produk yang Anda jual dapat bersaing di pasar online.
Anda harus memahami dua jenis kata kunci yang diketik orang dikolom pencarian google, yang pertama adalah kata kunci umum, dan yang kedua adalah kata kunci calon pembeli yang sesungguhnya.
Kata-kata seperti jual sepatu murah, harga handphone Samsung J2, dan grosir kaos polos di Padang itu merupakan contoh kata kunci yang diketik calon pembeli yang potensial.
Sedangkan kata kunci umum seperti harga laptop terbaru, parfum laundri, dan kemeja pria hanyalah kata kunci yang digunakan seseorang untuk mencari infromasi seputar produk atau tren terbaru sehingga kurang tepat Anda masukkan dalam kategori calon pembeli potensial.
Minimal Anda harus memiliki produk yang jumlah colon pembeli potensialnya 500 lebih ketika katakunci produk diketikkan di halaman pencarian google.
Ada baiknya produk yang ingin Anda jual di tes terlebih dahulu, apakah harganya terjangkau oleh calon pembeli atau tidak. Tes penjualan produk ini dapat Anda lakukan di akun Facebook, Instagram, atau di market place seperti Shopee dan Tokopedia.
Umpan balik dari hasil tes penjualan tersebut akan sangat menentukan keputusan Anda kedepannya. Apakah Anda akan menurunkan harga atau menonjolkan kualitas dan varian agar dapat bersaing dengan kompetitor.
Ketika Anda melakukan tes penjualan, penawaran yang Anda buat tidak boleh asal-asalan.Kalimat penawaran yang Anda tulis harus dapat membangkitkan rasa penasaran sehingga calon pembeli Anda terkesan. Beberapa contoh kata yang berkesan dalam kalimat penawaran antara lain, “terbaru”, “menghemat”, “murah”, “bukti”, dan “garansi”.
Setelah Anda mendapatkan feedback yang positif dari hasil tes penjualan dan Anda yakin akan menjual produk tersebut, langkah selanjutnya adalah membuat akun Facebook page dan Instagram, serta yang paling penting adalah mengisi konten-konten yang relevan dengan produk yang Anda jual secara konsisten.
Konsistensi Anda dalam membagikan konten-konten yang menarik inilah yang akan menjadi kunci sukses Anda dalam menjual produk. Kepercayaan calon pembeli akan menguat seiring dengan keaktifan Anda dalam memposting konten di akun sosial media tersebut.
Jika interaksi antara Anda dan calon pembeli sudah terbangun maka disanalah akan terjadi proses jual beli sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
2. Temukan calon pembeli yang potensial untuk produk Anda
Menjual produk secara online membutuhkan kejelian Anda dalam menentukan target pembeli karena tidak semua orang cocok dengan produk yang Anda tawarkan, contohnya laptop tidak cocok Anda tawarkan kepada anak-anak yang masih sekolah karena kebutuhan akan laptop ini biasanya digunakan oleh mahasiswa atau orang yang sudah bekerja.
Jenis kelamin, usia, gaya hidup, barang-barang yang digunakan, dan kegemarannya juga harus Anda teliti terlebih dahulu sebelum menawarkan sebuah produk.
Cara Anda dalam memilih apa saja yang berkaitan dengan calon pembeli potensial ini akan menjadi penentu keberhasilah iklan produk Anda. Jika Anda dapat memenangkan dua dari tiga faktor berikut (harga, varian, dan kualitas), maka tidak masalah Anda memilih kata kunci umum yang sama dengan pesaing Anda.
Namun ketika Anda kalah, maka jalan yang Anda pilih agar tetap bisa memasarkannya secara online adalah dengan cara menggali lagi lebih dalam hal-hal khusus yang menjadi karakteristik dari calon pembeli Anda.
Contohnya seperti ini, Anda berjualan laptop dan memilih daerah Jakarta dan Bandung sebagai daerah target penjualan Anda sedangkan profesi calon pembeli adalah karyawan swasta ini merupakan kata kunci umum yangjuga dipikirkan oleh semua pesaing Anda.
Jika Anda ingin menang dalam bersaing maka Anda harus menentukan secara lebih spesifik lagi hal-hal yang terkait dengan gaya hidupnya, kegemarannya, acara TV yang disukainya, buku bacaannya, lagu kesukaannya dan hal-hal lain sejeli mungkin.
Ada sebuah teknik yang dapat Anda gunakan untuk mengintip kata kunci yang digunakan oleh pesaing Anda, situs ini bernama alexa.com.Sebelum masuk ke situs ini, Anda terlebih dahulu harus tahu apa saja nama situs pesaing Anda yang muncul di halaman satu google.
Situs-situs yang berada pada halaman satu google adalah situs-situs pesaing terberat Anda dapat mengetikkan nama situs pesaing Anda di Alexa.com.
Disana Anda juga dapat melihat beberapa situs pesaing lain yang banyak dikunjungi, siapa pengunjungnya, jam berapa biasanya mereka online, dari mana mereka mengaksesnya (misalnya: google/instagram/facebook), berapa lama meraka berada di situs tersebut, kata kunci apa yang mereka gunakan, serta banyak hal menarik lainnya yang dapat Anda gali lebih dalam untuk menganalisis kekuatan kompetitor Anda.
Setelah Anda mengetahui buying keyword (kata kunci yang digunakan pembeli), maka untuk mengetahui dari daerah mana mereka berasal dan kapan produk tersebut naik tren-nya Anda dapat menggunakan google trend.
Data yang disajikan oleh google trend ini sangat membantu Anda untuk membuat penawaran menarik. Prioritaskan untuk menggunakan buying keyword dalam mengetikkan produk di google trend, karena itu adalah calon pembeli potensial Anda yang sesungguhnya.
3. Kumpulkan calon pembeli potensial Anda dan berikan tips-tips yang bermanfaat
Anda akan memiliki peluang kesuksesan yang besar dalam bisnis online jika produk yang Anda jual tersebut merupakan hobi atau hal-hal yang dekat dengan kehidupan Anda. Produk yang Anda senangiakanlebih mudah dipasarkan karena Anda punya semangat lebih dalam menjualnya dibandingkan dengan produk yang bukan hobi Anda.
Selain itu, memelihara interaksi dan kepercayaan konsumen terlebih lagi pelanggan Anda merupakan suatu hal yang harus Anda perhatikan secara serius.
Ada sebuah teknik yang dapat Anda terapkan, yaitudengan cara memberikan tips-tips yang bermanfaat terkait yang berhubungan dengan produk yang Anda jual kepada konsumen dan pelanggan Anda.
Anda dapat membuat grup di Facebook/Whatsapp, mengumpulkan para pelanggan kanal Youtube Anda, atau situs yang telah Anda buat untuk terus mengedukasi dan memberikan ilmu secara gratis kepada mereka.
Konsistensi Anda dalam memberikan kiat-kiat menarik dan bermanfaat inilah yang menjadi daya tarik pelanggan Anda untuk tetap betah bersama Anda dan mau membeli produk yang Anda jual.
Ketika jumlah pengikut dan penyuka konten yang Anda bagikan sudah mencapai 5 ribu orang lebih maka sudah saatnya Anda berfikir tentang apa yang akan Anda jual kepada mereka.
Sebagai ide, Anda dapat membuat buku, ebook, atau kursus online jarak jauh lalu menjualnya kepada para pengikut Anda secara langsung dan ditambah lagi dengan iklan di Facebook dan Instagram.
Anda juga dapat menerapkan teknik up selling dengan cara menambahkan sebuah produk menarik kepada produk utama Anda seperti menjual buku sebagai produk utama dan jika calon pembeli mau menambah Rp 10.000 maka ia akan dapat plus CD-nya.
Teknik Cross selling juga bisa anda terapkan yaitu dengan cara menawarkan produk lain yang relevan, misalnya Anda menjual ebook sebagai produk utama lalu Anda tawarkan lagi paket webinar (seminar online) kepada calon pembeli.
Jika kedua teknik penjualan itu Anda lakukan, maka hasilnya tentu jauh akan lebih maksimal dan omzet Anda pun akan semakin meningkat.
“Ketika ada market potensial maka secara otomatis akanada begitu banyakpesaingyang bermain di ceruk pasar yang sama.“ ~ GM Susanto
4. Pelajari dan terapkan cara mengubah pengunjung menjadi pembeli
Meningkatkan penjualan melalui sebuah situs penjualan berarti Anda harus memperbaiki seluruh hal yang terkait dengan situs Anda. Pembeli akan melihat dan membeli jika situs yang Anda kelola terlihat meyakinkan dan tertata dengan baik.
Untuk meyakinkan calon pembeli dengan lapak online Anda, Anda perlu melengkapi situas jualan Anda dengan berbagai fitur, seperti nomor resi, testimoni konsumen, about us and why us, alamat dan kontak Anda, foto admin, kategori kusus, cara order, konfirmasi pembayaran, syarat dan ketentuan berlaku, cara jadi reseller atau dropshipper, dan FAQ.
Selain itu, Anda harus memilih nama domain dan hosting yang tepat. Nama domain merupakan nama toko Anda. Pemberian nama domain sebaiknya menggambarkanproduk yang Anda jual.
Sementara itu, hosting merupakan daya tampung sebuah situs yang telah Anda buat. Ada banyak jenis hosting yang bisa Anda pilih namun Anda cukup menyesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda dan tingkat perkembangan bisnis Anda sekarang.
Untuk meningkatkan penjualan, Anda juga perlu membuat sliding banner dihalaman utama situs Anda. Tampilkan penawaran yang berbeda dengan produk kompetitior Anda. Anda harus memberikan penekanan pada kualitas, harga, atau varian yang menjadi keunggulan Anda di bandingkan dengan kompetitor yang lainnya.
Selain itu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal untuk meningkatkan penjualan di lapak online Anda.Pertama,Anda harus membuat iklan yang menarik. Ada tiga prinsip dalam membuat iklan yang menarik.
Prinsip pertama adalah WH.O.A (WHo, Offer,call to Action). Iklan yang baik harus mengandung unsur target pembeli yang jelas (Who), bukti/penjelasan tentang produk Anda (Offer), dan cara pemesanan (call to Action).
Prinsip kedua adalah 3P (Pain, Pleasure, Promise). Beriklan dengan menggunakan gambar dan sedikit tulisan memang lebih menarik. Namun gambar yang ditampilkan haruslah mengandungrasa sakit (Pain), kesenangan (Pleasure), dan janji (Promise).
Prinsip ketiga adalah prinsip 2W (2Why). Ketika menulis iklan Anda harus dapat menjelaskan mengapa calon pembeli harus mempercayai Anda dan mengapa harus membeli sekarang.
Selanjutnya, Anda juga dapat membuat aplikasi untuk situs belanja Anda karena calon pelanggan Anda saat ini rata-rata menggunakan smartphone. Aplikasi yang dapat diunduh di playstore ini akan membuat bisnis Anda semakin dipercayai oleh calon pelanggan Anda.
Berikutnya, Anda dapat menerapkan strategi cross sellingatau up selling. Cross selling adalah sebuah strategi dengan cara menawarkan barang lain kepada pembeli setelah ia bertransaksi dengan Anda. Kreativitas Anda dalam menjual produk akan membuat harga produk yang semula rendah menjadi terjual dengan harga yang mahal.
Sedangkan Up selling merupakan teknik menjual produk dengan cara membuat sebuah paket sehingga barang lain juga dapat terjual sekaligus.
Misalnya, jika Anda hanya menjual produk buku maka Anda hanya akan mendapatkan keuntungan dari buku tersebut. Namun, jika Anda menjual dalam bentuk paket seperti paket buku, pena, pensil, dan penggaris maka Anda akan dapat menjual semua item tersebut dan memperoleh lebih banyak keuntungan.
5. Pahami dua prinsip dasar pemasaran online untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan biaya minimal
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar penjualan Anda semakin meroket, berikut adalah berbagai prinsipnya.
Pertama, prinsip low cost high impact. Salah satucaranya adalah dengan beriklan di facebook. Sebelum beriklan, Anda harus dapat menghitung berapa jumlah biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah produk hingga siap diorder oleh pembeli.
Prinsip tersebut tidak selalu bermakna setiap biaya iklan yang dikeluarkan harus murah.Namun kata kuncinya adalah setiap iklan yang ditayangkan mampu memancing pembeli untuk mau melakukan transaksi dengan Anda sehingga biaya promosi tadinya dapat tertutupi dengan keuntungan yang berlipat ganda.
Biaya iklan yang tinggi akan bermakna baik jika dapat menghasilkan tingkat penjualan yang berlipat ganda melebihi biaya iklan. Sebaliknya, jika biaya iklan yang sangat murah tidak mendatangkan pembeli maka biaya promosi yang murah tersebut tidak bermakna baik.
Prinsip berikutnya adalah memahami formula marketing. Sebagai seorang pengusaha,Anda harus mengetahui berapa jumlah pengunjung di lapak online Anda, berapa jumlahpengunjung yang bertanya tentang produk Anda, berapa jumlah orang yang bertanya dan membeli produk yang Anda jual.
Angka-angka tersebut sangat penting maknanya bagi Anda. Berdasarkan data tersebut, Anda dapat menilai atau membandingkan seluruh aspek pemasaran Anda di setiap bulan bahkan disetiap tahunnya. Apakah tingkat penjualan Anda meningkat atau mengalami penurunan dapat terlihat dari catatan tersebut.
“Anda harus fokus mendatangkan target market yang benar-benar relevan dengan produk yang Anda jual .“ ~ GM Susanto
6. Kesimpulan Buku
- Harga jual, kualitas, dan banyaknya jenis produk yang akan Anda jual merupakan tiga faktor penentu keberhasilan penjualan Anda.
- Ketahuilah karakteristik dari calon pembeli produk Anda dengan cara melihat data dari pesaing Anda yang telah sukses atau menelusuri sendiri dengan memanfaatkan berbagai situs di internet.
- Bangunlah komunikasi yang hangat dan intensif dengan calon pembeli Anda di media sosial dengan cara membagikan ilmu yang bermanfaat bagi mereka.
- Maksimalkan lapak online Anda dengan cara membuat iklan yang menarik, memperlihatkan testimoni dari pembeli, memperlihatkan keunggulan produk dan pelayanan yang cepat.
- Buatlah laporan data perkembangan usaha Anda dalam rentang waktu tertentu agar dapat dievaluasidan ditingkatkan.
Sumber : Pimtar
Yuk bagikan di sosmed kamu, sebagai sedekah ilmu dan informasi… Terima kasih
